ANALISIS HUBUNGAN POLA RUANG HUNIAN APARTEMEN GREEN PRAMUKA DI JAKARTA DENGAN POLA PERILAKU MAHASISWA
DOI:
https://doi.org/10.31101/jas.v3i1.2367Abstract
References
Bandura, A. (1997). Self-efficacy : The Exercise Of Control. New York: Freeman adn Company.
Barker, R. G. (1968). Wanted: an eco-behavioral science (E. P. Willems & H. L. Raush ed., Vol. Naturalistic Viewpoints in Psychological Research). New York: Holt, Rinehart and Winston.
Chiara, J. D. (2001). Time-saver standards for building types. McGraw-Hill Professional Publishing.
Fischer, F. M., Nagai, R., & Teixeira, L. R. (2008). Explaining sleep duration in adolescents: the impact of socioâ€demographic and lifestyle factors and working status. Chronobiology international, 25(2-3), 359-372.
Fitria, T. (2018). Pengaruh Seting Ruang Terhadap Perilaku Pengguna Dengan Pendekatan Behavioral Mapping. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, 1(2), 183-206.
Haryadi, & Setiawan, B. (1995). Arsitektur Lingkungan dan Perilaku (Vol. Proyek Pengembangan Pusat Studi Lingkungan). Republik Indonesia: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Lynch, K. (1984). The Image of the City. MIT Press.
Monk, C., McClure, E. B., Nelson, E. E., Zarahn, E., Bilder, R. M., Leibenluft, E., . . . Pine, D. S. (2003). Adolescent immaturity in attention-related brain engagement to emotional facial. Neuroimage, 20:420–428.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Poerwadarminta, W. (1991). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Prabowo, H. (1998). Arsitektur, Psikologi dan Masyarakat. Jakarta: Gunadarma.
Priayudana, M. (2014, Januari 22). Peran Orang Tua Asuh dalam Mendukung Perkembangan Kemandirian Remaja Putus Sekolah di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus Jakarta Timur. Retrieved from peran orang tua asuh dalam mendukung perkembangan: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26200/1/MAYGIE%20PRIAYUDANA-FDK.pdf
Rapoport, A. (1977). Human Aspects of Urban Form: Towards a Man-Environment Approach to Urban Form and Design (15 ed., Vol. Urban and Regional Planning Series). Elsevier: Oxford: Pergamon Publishing.
Reza, I. F. (2013). Hubungan antara religiusitas dengan moralitas pada remaja di Madrasah Aliyah (MA). Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia, 10 (2), 45-58.
Samuel, P. (1967). Apartment : Their Design and Development. Reinhold.
Settineri, S., Rizzo, A., Ottanà , A., Liotta, M., & Mento, C. (2015). Dental aesthetics perception and eating behavior in adolescence. International journal of adolescent medicine and health, 27(3), 311-317.
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah. Bandung: Penerbit Pustaka.
Syah. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Walgito, B. (2003). Psikologi Sosial (suatu pengantar). UNSIMAR. Retrieved from https://repository.unsimar.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2131&keywords=
Widyatun, T. (1999). Ilmu Perilaku MA 104: Buku Pegangan Mahasiswa Akper. Jakarta: CV. Sagung Seto.