karakteristik pelingkup jalan marga utama kota yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31101/jas.v4i1.2901Abstract views 98 times
Abstract
Downloads
References
_Skgub108_2017.Pdf. (n.d.).
Aribowo, M. A. (2010). Penataan Jalur Pejalan Kaki Pada Koridor Jalan Malioboro Berdasarkan Presepsi dan Preferensi Pengunjung. Jurnal Planologi.
Gehl, J., Kaefer, L. J., & Reigstad, S. (2005). Close encounters with buildings. In Town Planning and Architecture (Vol. 29, Issue 2).
Jan Gehl. (2010). Cities_For_People_-_Jan_Gehl. In Jan Gehl.
Pemkot Yogyakarta. (2001). Profile of Yogyakarta City. 1–19.
Pratiwi, D. L. (2016). Yogyakarta City of Philosophy: Pemerintah Daerah DIY dalam Mewujudkan Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia. Mayangkara: Buletin Pelestarian Warisan Budaya Dan Cagar Budaya, 2, 1–25.
Yogyakarta, K. (2020). Masterplan pembinaan tata ruang.
_Skgub108_2017.Pdf. (n.d.).
Aribowo, M. A. (2010). Penataan Jalur Pejalan Kaki Pada Koridor Jalan Malioboro Berdasarkan Presepsi dan Preferensi Pengunjung. Jurnal Planologi.
Downtown, L., & Plan, M. (2003). Background Report. January, 16–125. https://doi.org/10.1787/9789264103092-3-en
Pratiwi, D. L. (2016). Yogyakarta City of Philosophy: Pemerintah Daerah DIY dalam Mewujudkan Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia. Mayangkara: Buletin Pelestarian Warisan Budaya Dan Cagar Budaya, 2, 1–25.
Smardon, C Richard, (1986), Foundation for Visual Project Analysis, Wiley interscience, New. York, hal. 314.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JAS: Journal of Architecture Students

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

