BUTON TENGAH TOURIST INFORMATION CENTER DENGAN PENDEKATAN ANALOGI ARSITEKTUR RUMAH MALIGE & RUMAH SUKU WOLIO

Authors

  • Asrifani Asi

Abstract

Buton Tengah meliputi wilayah seluas ±837,08 km², yang terdiri dari 7 kecamatan, 67 Desa dan 10 Kelurahan. Buton Tengah memiliki potensi wisata alam, wisata budaya, wisata bahari dll. Buton Tengah sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) memfokuskan pembangunan dari sektor pariwisata. Dengan adanya Pusat Informasi Pariwisata melalui penerapan konsep arsitektur analogi, transformasi berupa nilai-nilai  unsur tradisional rumah setempat dengan kebutuhan fungsional pusat informasi pariwisata memberikan landasan untuk perancangan yang unik dan autentik. desain pusat informasi pariwisata ini menciptakan pengalaman dengan kemudahan akses informasi di era  modern. Eksplorasi pendekatan perancangan pusat informasi pariwisata yang inovatif melalui penerapan konsep arsitektur analogi diterapkan sebagai metode untuk merancang bangunan yang  terinspirasi dari bentuk dan fungsi yang telah terbukti berhasil dalam konteks berbeda. Desain yang dihasilkan tidak hanya memenuhi persyaratan fungsional, tetapi juga memberikan pengalaman yang inovatif dan menarik bagi pengunjung. Oleh karena itu, perancangan ini menyajikan suatu pandangan baru terhadap perancangan pusat informasi pariwisata dengan mengintegrasikan konsep arsitektur analogi untuk adaptif dalam pengembangan fasilitas pariwisata yang efisien.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-01-21

How to Cite

Asi, A. (2025). BUTON TENGAH TOURIST INFORMATION CENTER DENGAN PENDEKATAN ANALOGI ARSITEKTUR RUMAH MALIGE & RUMAH SUKU WOLIO. JAS: Journal of Architecture Students, 4(2). Retrieved from https://ejournal.unisayogya.ac.id/index.php/JAS/article/view/3477

Citation Check