IMPLEMENTASI ARSITEKTUR JAWA KESESUAIAN IMPLEMENTASI PANDUAN ARSITEKTUR YOGYAKARTA PADA BANGUNAN ARSITEKTUR DI KAWASAN CAGAR BUDAYA KOTA BARU

ARSITEKTUR YOGYAKARTA PADA BANGUNAN ARSITEKTUR DI KAWASAN CAGAR BUDAYA KOTA BARU

Abstract

Penelitian ini mempertanyakan apakah penerapan panduan Arsitektur Bangunan Baru di Kawasan Cagar Budaya Kota Baru di Yogyakarta yang merupakan implementasi Sustainable Heritage Conservation Concept telah dijalankan sejak berlakunya perda tentang pedoman arsitektur Yogyakarta. Sangat disadari arsitektur bangunan Jawa memiliki ragam bentuk keunikan tersendiri. Hal ini dikarenakan secara Geografis Jawa membentang dari ujung barat ke timur, dari ujung Banten hingga Banyuwangi. Yogyakarta adalah bagian dari pulau Jawa yang berada di dekat wilayah Jawa Tengah dan memiliki keistimewaan secara history sehingga dikenal sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga Yogyakarta memiliki panduan arsitektur dalam cakupan wilayah berkarakteristik  arsitektur Jawa. Tujuan dari penelitian ini mengkaji implementasi pedoman arsitektur Yogyakarta bangunan Jawa yang bersumber dari panduan karakteristik bangunan arsitektur berciri khas Yogyakarta. Parameter penelitian meliputi bentuk bangunan, material dan aktivitas ruang penghuninya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan mengkaji penerapan pedoman arsitektur Yogyakarta yang ditinjau secara riil di lapangan, dengan variable ragam bentuk, bentuk atap, dan ornamen dengan studi kasus pada Kawasan Cagar Budaya Kota Baru. Hasil penelitian ini diharapkan memberi informasi bahwa pedoman arsitektur Yogyakarta yang dibuat pemerintah ini sudah diterapkan di lapangan atau belum, dengan terus berharap ada penelitian yang lebih mendalam sehingga kedepan KCB Kota Baru semakin tertata sesuai implementasi yang diharapkan pemerintah.