Adaptive Reuse Pada Museum Seni Rupa dan Keramik Sebagai Upaya Preservasi
DOI:
https://doi.org/10.31101/jas.v6i1.4070Abstract
Museum Seni Rupa dan Keramik yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta merupakan salah satu situs cagar budaya yang memiliki signifikansi tinggi dalam dimensi sejarah, arsitektur, serta sosial. Gedung bergaya Neo-Klasik ini telah melalui sejumlah perubahan fungsi sejak era kolonial hingga masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip adaptive reuse pada sirkulasi bangunan serta mengidentifikasi elemen arsitektur yang dipertahankan. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dengan menggunakan studi pustaka, observasi langsung di lapangan, wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa prinsip adaptive reuse diterapkan melalui penambahan ruang penunjang, optimalisasi sirkulasi, serta pelestarian elemen arsitektural utama seperti fasad, kolom Doric, dan balustrade. Transformasi ini berhasil meningkatkan fungsionalitas museum tanpa mengorbankan karakter aslinya. Penelitian ini menegaskan bahwa adaptive reuse merupakan pendekatan efektif dalam pelestarian bangunan bersejarah yang mendukung keberlanjutan budaya dan identitas kota.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2025-07-19
How to Cite
Muhammad Akmal Nur’faiz Sya’bani, Puspa Dewi, N., Maulia Ramadhinati, R., Fadlika Listiani, N., & Soewarno Syarief, N. (2025). Adaptive Reuse Pada Museum Seni Rupa dan Keramik Sebagai Upaya Preservasi. JAS: Journal of Architecture Students, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.31101/jas.v6i1.4070
Issue
Section
Articles
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.