ANALISIS KEBIJAKAN REGIONALISASI RUJUKAN TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN DAN KEPUASAN PESERTA JKN DI FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUTAN

Authors

  • Amirul Mustofa
  • Arlina Dewi

DOI:

https://doi.org/10.31101/jhes.338
Abstract views 2121 times

Abstract

Abstract: This research type is quantitative research with Cross Sectional Study approach. This study used secondary data of JKN participants who came both in outpatient and inpatient at Bantul Regency Hospital. Data analysis using paired t-test paired test and Analysis of variance (Anova). Research data were taken in 7 hospitals. The number of visits before and after the policy came into effect indicates a statistically significant difference. Satisfaction after the policy was enacted showed no statistically significant difference between 2015 and 2016. The number of post-policy visits enacted showed no statistically significant difference between the types of FKRT. The number of visits after the policy came into effect revealed a statistically significant difference between the FKRTL classes.Keywords: national health insurance, regionalization, polic

References

Abdullah Ali, F. 2014 Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Siko Dan Puskesmas Kalumata Kota Ternate Tahun 2014. Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal PIKMU, Vol 5.

Baequny, A. 2009. Analisis Tingkat Kepuasan Peserta Askes Sosial PT. Askes Terhadap Pelayanan Dokter Keluarga di Kota Pekalongan Tahun 2009, Universitas Diponegoro. Jurnal Tesis.

BPJS Kesehatan Divisi Regional VI. 2014. Data Kepesertaan JKN Provinsi DIY Tahun 2016, Yogyakarta.

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Yogyakarta. 2016. Data FKRTL dan Kunjungan Pasien JKN di FKRTL BPJS Kesehatan Yogyakarta Tahun 2016, Yogyakarta.

Bleich, S., Ozaltin, E. & Murray, J.C. 2009. How Does Satisfaction with The Health-Care System Relate to Patient Experience?. Bulletin of the World Health Organization, 87(4), pp.271–278. Available at: http://www.who.int/bulletin/volumes/87/4/07-050401.pdf[Accessed February 4, 2017].

Budijanto, D. dan Suharmiati. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Responden Pengguna Rawat Jalan Rumah Sakit Pemerintah di Indonesia. Jurnal Penelitian Sistem Kesehatan. Vol(no):10(2), pp.123–130.

Dewi, A, Ali Gufron Mukti& Bisma Mukti. 2014. Differences In Attitude of Urban and Rural Residents In Accepting National Health Insurance, Journal of Biology, Agriculture and Healthcare.

DJSN, K. 2012. Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional 2012-2019. Jakarta.

Hermawan, B. 2014. “Rujukan tak Jalan, Pasien RSUD Dr Soetomo Meningkatâ€, RRI News, 9 Oktober dalam http://www.rri.co.id/post/berita /109780/ruang_publik/rujukan_tak_jalan_pasien_rsud_dr_so etomo_meningkat.htm.jurnal(diakses 12 Oktober 2016).

Hidayat, B. 2010. Bukti Empiris Kebijakan Asuransi Kesehatan Sosial, Analisis Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (Sakerti). Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 13(03).

Ratnawati, I. 2016. Kinerja dan Sikap Paramedis di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSU Rachma Husada. Jurnal Tesis. Yogyakarta.

Idris, F. 2013. Optimalisasi Sistem Pelayanan Kesehatan Berjenjang pada Program Kartu Jakarta Sehat. Universitas Sriwijaya Palembang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol 9.

Karleanne Lony Primasari. 2015.Analysis of National Health Insurance Referral System in Public Hospital dr.Adjidarmo Lebak. Jurnal ARSI Jakarta.

Keputusan Dinas Kesehatan Propinsi DIY No 441/7102/III tanggal 21 Juli 2014 tentang Kebijakan Regionalisasi dan Sistem Rujukan Berjenjang.

Kesmawan, A. 2015. Implementasi Kebijakan BPJS Kesehatan di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta. Jurnal APPPTM.

Lestari, T.R.P. 2010. Pelayanan Rumah Sakit bagi Masyarakat Miskin (Studi kasus di Enam Wilayah Indonesia), Pusat Pengkajian Pengolah Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 5.

Priyono, J. 2009. Pemodelan Spasial dalam Perencanaan Sistem Layanan Kesehatan Berjenjang Pasca Bencana di Aceh dan Nias, Jurnal Pusat Studi Bencana UGM, Yogyakarta.

Nuryatin, Phaksy dkk. 2012. Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Non Kuota (Jamkesda dan SPM), Jurusan Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang. Jurnal Administrasi Publik. Vol 1.

Resnani. 2002. Pengaruh Komunikasi Dokter Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan (Studi Tentang Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M.Yunus Kota Bengkulu). Jurnal Penelitian UNIB. VIII(2), pp.105–110.

Van der Hoeven, M., Kruger, A. & Greeff, M. 2012. Different in health care seeking behavior between rural and urban communities in South Africa. International Journal for Equity in Health. 11.

Wati, H.S., Hamzah, A. & Amir, Y. 2012. Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daya Makasar Tahun 2012. Universitas Hasanudin. Jurnal Tesis.

Widiastuti, N. 2015. Hubungan Jenis Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Status Kepesertaan dan Karakteristik Sosiodemografi dengan Tingkat Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional Kota Denpasar. Universitas Udayana, Denpasar. Jurnal Tesis.

Downloads

Published

2017-09-28

Issue

Section

Articles

SHARE THIS