Faktor-faktor terjadinya hipertensi dalam kehamilan di Puskesmas X

Authors

  • Novia Sopherah Makmur Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jalan Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63 Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292
  • Enny Fitriahadi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jalan Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63 Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292

DOI:

https://doi.org/10.31101/jhes.561
Abstract views 4829 times

Keywords:

faktor resiko, hipertensi pada ibu hamil, kehamilan

Abstract

Faktor predisposisi gangguan hipertensi pada kehamilan diseluruh dunia, seperti; riwayat pre-eclampsia keluarga, preeklampsia pada kehamilan sebelumnya, kehamilan multifetal, obesitas, nuliparitas, diabetes, hipertensi kronis, dan ektrem usia ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya hipertensi dalam kehamilan di Puskesmas X. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospective dengan jumlah  populasi 106 responden, yaitu ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas X dengan riwayat keluarga hipertensi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil uji statistik Chi-Square di dapatkan bahwa terdapat hubungaan yang signifikan antara usia ibu, paritas dan riwayat keluarga hipertensi  dengan hipertensi dalam kehamilan dengan nilai (p < 0,05).

References

Cunningham, F. G, Gant, N.F, Leveno, K, L, Gilstap, L.C, Hauth, J.C, & Wenstrom, K. (2009). Obstetric William. Jakarta: EGC.

Dalmáz, C. A. (2011). Risk Factors For Hypertensive Disorders of Pregnancy in Southern Brazil. Journal Study Conducted At Universidade Federal Do Rio Grande Do Sul, Porto Alegre 57, 6, pp. 692–696.

Djamil, R. M. et al. (2015). Hubungan Status Gravida dan Usia Ibu terhadap Kejadian. Jurnal Penelitian Sistem Kesehatan. 4(1), pp. 212–217.

Djannah, S. N. dan I. S. A. (2010). Gambaran Epidemiologi Kejadian Preeklampsia/

Eklampsia di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2001-2009. Jurnal Bulletin Penelitian Sistem Kesehatan. 13, pp. 378–385.

Etika, D. Y. (2013). Hubungan Antara Usia Dengan Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Poli KIA RSUD Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Delima Harapan. 3, pp. 5–27.

Irza, S. (2009). Analisis Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah, 60, pp. 33–53.

Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Manuaba, I. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC.

Radjamuda, Nelawati. (2014). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Poli Klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Ilmiah Bidan 2(1), pp. 33–40.

Rohmani, A., Setyabudi, M. T., & Puspitasari, D. R. (2015). Faktor Resiko Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan. Faktor Resiko Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan, 4, 1–9.

Sukaesih, S. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Dalam Kehamilan di Puskesmas Tegal Selatan Kota Tegal Tahun 2012. Skripsi. Program Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Suwanti, Edi Prasetyo Wibowo, N. A. S. (2012). Hubungan Tekanan Darah dan Paritas Dengan Kejadian Eklampsia Di Ruang Bersalin RSUP NTB Tahun 2012. Jurnal Ilmiah, 8(1), ISSN (1978–3787), pp. 25-30.

Tiran, D. (2010). Mual dan Muntah Kehamilan. Jakarta: EGC.

Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

WHO (2017). Maternal Motality. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality (Accessed: 25 January 2020).

Yulianti, L. and Fikawati, S. (2008). Pre-Eklampsia Berat di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 3(1), Issue (254), pp. 39–44.

Downloads

Published

2020-03-28

Issue

Section

Articles

SHARE THIS