Hubungan indeks massa tubuh terhadap kejadian low back pain pada pengemudi feeder Batik Solo

Authors

  • Arif Setyo Nugroho Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Indonesia
  • Warih Anjari Dyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Indonesia
  • Almas Awanis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jitu.3654

Keywords:

feeder; indeks massa tubuh; low back pain; overweight

Abstract

Angkutan umum merupakan salah satu transportasi yang masih banyak diminati khususnya bagi sebagian warga Solo. Pengemudi angkutan umum merupakan salah satu pekerjaan yang rentan mengalami gangguan muskuloskeletal, gangguan paling umum dan sering ditemukan adalah low back pain . Kejadian nyeri punggung bawah di indonesia pada Tahun 2018 sebesar 24,7% dan nyeri punggung bawah pada pengemudi seluruh dunia menunjukan prevalensi yang tinggi yaitu 53%. Salah satu penyebab pengemudi angkutan umum terkena gangguan low back pain yaitu indeks massa tubuh yang berlebih. Indeks massa tubuh yang berlebih menyebabkan tonus otot abdomen lemah, sehingga pusat gravitasi seseorang akan terdorong  ke depan dan menyebabkan lordosis lumbalis akan bertambah yang kemudian menimbulkan kelelahan pada otot paravertebra. Indeks massa tubuh yang berlebih juga mempengaruhi tekanan kompresi pada tulang belakang yang dapat berefek pada lumbal yang berpengaruh pada keluhan low back pain. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh terhadap kejadian low back pain pada pengemudi feeder batik solo trans Kota Surakarta. Jenis penelitian Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 32 orang dan di uji korelasi menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan uji korelasi Chi-Square didapatkan hasil nilai sig.0,000 yang menunjukan bawah nilai sig lebih kecil dari (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian low back pain pada pengemudi feeder batik solo trans Kota Surakarta. Dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang sangat kuat antara indeks massa tubuh terhadap kejadian low back pain pada pengemudi feeder batik solo trans Kota Surakarta.

References

Ajhara, S., Novianus, C., & Muzakir, H. (2022). Faktor –Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) Pada Pekerja Bagian Sewing Di PT. X Pada Tahun 2022. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), 150–162. https://doi.org/10.59946/jfki.2022.121

Aprisuandani, S., Kurniawan, B., Harahap, S., & Sulistiawati, A. C. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Ukuran Telapak Kaki Pada Anak Usia 11-12 Tahun. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 10(2), 116–121. https://doi.org/10.30743/jkin.v10i2.141

Gibran, K., Dewi, W. N., & Damanik, S. R. H. (2020). Identifikasi Masalah Muskuloskeletal Pada Pengendara Transportasi Umum. Jurnal Ners Indonesia, 10(2), 216. https://doi.org/10.31258/jni.10.2.216-228

Hadyan, M. F. (2015). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain pada Pengemudi Transportasi Publik. Jurnal Majority, 4(7), 19–24. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/1442/1277

Harwanti, S., Ulfah, N. and Nurcahyo, P.J. (2018). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Di Home Industri Batik Sokaraja Kabupaten Banyumas, Jurnal Kesmas Indonesia, 10(2), pp. 109–123.

Hasyim, R. L., & Triastuti, N. J. (2020). Hubungan Usia, Masa Kerja, Merokok Dan Imt Dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) Pada Penjahit Konveksi. http://hdl.handle.net/11617/12026

Irsadioni, D., Yohanan, A. & Rupiwardani, I. (2018). Pengaruh Posisi Duduk Dan Lama Kerja Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Supir Travel X Di Kota Malang, MHJEH, 1(1), pp. 74–80.

Kahere, M., Hlongwa, M. and Ginindza, T.G. (2022). A Scoping Review on the Epidemiology of Chronic Low Back Pain among Adults in Sub-Saharan Africa. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(5), pp. 1–22. Available at: https://doi.org/10.3390/ijerph19052964.

Kementerian Kesehatan RI (2020) Tabel Batas Ambang Indeks Massa Tubuh (IMT). Available at: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographicp2ptm/obesitas/tabel-batas-ambang-indeks-massa-tubuh-imt.

Koteng, M. S. J., Ratu, J. M., & Berek, N. C. (2019). Hubungan Faktor Risiko Individu dan Ergonomi dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Pengguna Game Online. Media Kesehatan Masyarakat/Media Kesehatan Masyarakat, 1(1), 15–20. https://doi.org/10.35508/mkm.v1i1.1517

Mei Leni, A.S. and Triyono, E. (2018). Perkembangan Usia Memberikan Gambaran Kekuatan Otot Punggung Pada Orang Dewasa Usia 40-60 Tahun. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Surakarta, XVI(1), pp. 1–5 https://journal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/article/view/237/164

Saputra, A. (2020). Sikap Kerja, Masa Kerja, dan Usia terhadap Keluhan Low Back Pain pada pengrajin Batik, Hiega Journal Of Public Health, 4(Special 1), pp. 147–157. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial 1.36828

Sekaaram, V. and Ani, L.S. (2017). Prevalensi Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pengemudi Angkutan Umum Di Terminal Mengwi Kabupaten Badung Bali. 8(2), pp. 118–124.

Suryana, A., Wendra and Djajasasmita, D. (2022). Hubungan Kedalaman Lordosis Lumbal Dengan Intensitas Nyeri Pada Pasien Low Back Pain Yang Obesitas Di Poliklinik Saraf Rshs Bandung, Jurnal Ilmu Faal Olahraga Indonesia, 5(1), pp. 25–32. Available at: http://jifo.or.id/index.php/jifo/article/view/128.

Tarwaka, Bakri, S. and Sudiajeng, L. (2004) Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. 1st edn. Edited by H. Santosa. Surakarta: Uniba Press.

Downloads

Published

2022-04-24

How to Cite

Nugroho, A. S., Dyah, W. A., & Awanis, A. (2022). Hubungan indeks massa tubuh terhadap kejadian low back pain pada pengemudi feeder Batik Solo. Journal Physical Therapy UNISA, 4(1), 36–42. https://doi.org/10.31101/jitu.3654

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.