Kinerja Pendinginan Alami pada ArsitekturTradisional Jawa: Studi Kasus Rumah Joglo Puhti, Ngawi, Jawa Timur

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31101/juara.v5i1.2150
Abstract views 690 times

Keywords:

pendinginan alami, rumah joglo, kinerja suhu nyaman

Abstract

Arsitektur tradisional memuat prinsip desain yang mengoptimalkan sistem alami untuk terciptanya kenyamanan berhuni. Makalah ini bertujuan mengevaluasi kinerja pendinginan alami pada Rumah Tradisional Jawa melalui teknik observasi dan pengukuran lapangan. Metode visual digunakan untuk mengetahui kesesuaian parameter desain pendinginan alami, sedangkan pengukuran lapangan dilakukan untuk menilai kondisi kenyamanan dan penurunan suhu udara. Obyek penelitian adalah Rumah Joglo Puhti di Karangjati, Ngawi, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan elemen utama pendinginan alami adalah orientasi, volume atap serta dinding berpori.    Kinerja pendinginan alami berupa rerata suhu udara (27,5°C) yang masuk dalam batas suhu nyaman serta penurunan suhu udara di siang hari sebesar 3,3°C.

References

Dili, A.S. Naseer, M.A. Varghese, T.A. 2011. Passive Control Methods for A Comfortable Indoor Environment: Comparative Investigation of Traditional and Modern Architecture of Kerala in Summer. Energy and Building 43: 653-664

Garde, F. 2004. Implementation and Experimental Survey of Passive Design Specifications Used in New Low-cost Housing under Tropical Climates. Energy and Buildings 36: 353–366

Kindangen, J. I (2017) Pendinginan Pasif Untuk Arsitektur Tropis Lembab. Yogyakarta: Deepublish (CB Budi Utama).

Mediastika, C.E. 2013. Hemat Energi dan Lestari Lingkungan melalui Bangunan. Yogyakarta: Andi Offset.

Nguyen, A.T. Truong, N.S.H.T. Rockwood, D. Le, A.D.T. 2019. Studies on Sustainable Features of Vernacular Architecture in Different Regions Across The World: A Comprehensive Synthesis and Evaluation. Frontiers of Architectural Research. 8 (4): 535-548

Nugroho, A.M & Hamdan, A. 2014. Passive Cooling Performance of a Solar Chimney and Vertical Landscape Applications in Indonesian Terraced House. Jurnal Teknologi 70 (7) : 99–104

Nugroho, A. M. 2015. Passive Cooling System as Sustainable “Nusantara†Architecture Strategy. Makalah disajikan dalam International Joint Conference Wisdom of The Tropics Past, Present & Future, Universiti Teknologi Malaysia Johor Malaysia, 24-26 November 2015

Nugroho, A.M. 2018. Arsitektur Tropis Nusantara : Rumah Tropis Nusantara Kontemporer. Malang: UB Press.

Nugroho, A.M. 2019. Rekayasa Ventilasi Alami untuk Penyejukan Bangunan sebagai Wujud Kecerdasan Dasar Arsitektur Nusantara. Malang: UB Press.

Nugroho, A.M 2020. The Performance of Vertical Garden for Urban Housing Thermal Environment. ARTEKS 5 (3): 401-408

Prasetyo,Y.H. Astuti, S. 2017. Ekspresi Bentuk Klimatik Tropis Arsitektur Tradisional Nusantara dalam Regionalisme. Jurnal Permukiman, 12 (2): 80-93

Ramli, N. H. Kassim N., Zafrullah H. 2012. Re-adaptation of Malay Vernacular Architecture Thermal Comfort Elements: Towards Sustainable Design in Malaysia. Makalah disajikan dalam International Conference Innovation Technology Sustainable Built Environment, Universiti Teknologi MARA Cawangan Perak, 16-17 April 2012

Victoria, J. Mahayuddina, S.A. Zaharuddina, W.A.Z.W. Harun, S.N. Ismail, B. 2017. Bioclimatic Design Approach in Dayak traditional Longhouse. Procedia Engineering, 0 (0):1-9

Published

2022-03-07

How to Cite

NUGROHO, A. M. (2022). Kinerja Pendinginan Alami pada ArsitekturTradisional Jawa: Studi Kasus Rumah Joglo Puhti, Ngawi, Jawa Timur. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 5(1), 57–67. https://doi.org/10.31101/juara.v5i1.2150

SHARE THIS