Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasan

Authors

  • Widya Arisandy Program Studi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Palembang Indonesia
  • Sunarmi Sunarmi Program Studi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Palembang Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jkk.553
Abstract views 4438 times

Keywords:

terapi aktivitas kelompok, mengontrol perilaku kekerasan

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi dengan kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Sumatera Selatan tahun 2017. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat observasional analitik dengan metode study cross-sectional. Variabel independen adalah terapi aktivitas kelompok dan variabel dependen adalah kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan. Sampel sebanyak 23 orang adalah pasien dengan perilaku kekerasan yang dirawat di ruang rawat inap Kenanga, Merpati dan Bangau. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Distribusi frekuensi terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi perilaku kekerasan secara lengkap 13 orang (56,5%). Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p-value=0,01>α (α=0,05) yang artinya ada hubungan yang bermakna antara terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi dengan kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan. 

References

Departemen Kesehatan RI. (2012). Profil Kesehatan Indonesia: Masalah Gangguan Jiwa Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Direja, Ade Herman. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika

Hidayati, Eni. (2012). Pengaruh Aktivitas Kelompok Suportif Terhadap Kemampuan Mengatasi Perilaku Kekerasan Pada Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Dr.Amino Gondohutomo Semarang. Prosiding Seminar Hasil Penelitian. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang

Isnaeni, J., Wijayanti, R & Upoyo, A,S. (2008). Efektivitas terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi terhadap penurunan kecemasan halusinasi pendengarandiruangSakuraRSUDBanyu mas.Diperolehtanggal13Januari2013darihttp://jurnalonline.unsoed.ac.id/index.php/ keperawatan/article/download/289/131.

Keliat, Budi Anna., Akemat. (2012). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC

Masdelita. (2013). Pengaruh TAK sosialisasi terhadap kemampuan kerjasama pada pasien dengan masalah isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru. Skripsi PSIK UR. Tidak dipublikasikan.

Perwiranti, D.G. (2013). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Sesi 2 Terhadap Kemampuan Mengontrol Emosi Pada Klien Perilaku Kekerasan Di RSJD Dr.Amino Gondohutomo

Purba, J. M., Wahyuni, S.E., Nasution M.L & Daulay,W. (2008). Asuhan Keperawatan Klien dengan Masalah Psikososial dan Gangguan Jiwa. Medan : USU Press.

Riskesdas. (2013). Profil Kesehatan: Gangguan Jiwa Indonesia

Rusdi. (2010). Pengertian Kemampuan. Jakarta: Salemba Empat

Setiadi. (2012). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sihotang, L.G. (2010). PengaruhTerapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi terhadap kemampuan mengontrol halusinasi di rumah sakit jiwa Provsu Medan. Diperoleh tanggal 1 Juni 2013 dari http://repository.usu.ac.id/6/Abstract.pdf

Wahyuni, dkk. (2011). Hubungan Lama Rawat dengan Kemampuan Pasien dalam Mengontrol Halusinasi. Jurnal Ners Indonesia, Vol.1, No. 2

Wibowo, Ferry. (2013). Hubungan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi dengan Kemampuan Pasien Mengontrol Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Medan Tahun 2013

Widyastini, Benita Irma., Rochmawati, Dwi Heppy., Purnomo. (2014). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi Sesi I Terhadap Kemampuan Mengontrol dan Mengekspresikan Marah Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan di RSJD. Dr. Amino Gondohutomo Semarang, Jurnal Ilmiah S.1 Keperawatan, 2014

Yosep, Iyus. (2013). Keperawatan Jiwa. Cetakan ke-5. Bandung: PT. Refika Aditama

Downloads

Published

2018-06-12

How to Cite

Arisandy, W., & Sunarmi, S. (2018). Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi berhubungan dengan kemampuan pasien dalam mengontrol perilaku kekerasan. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), 83–90. https://doi.org/10.31101/jkk.553

Issue

Section

Articles

SHARE THIS