Perbandingan outcome pasien infark miokard akut dengan dan tanpa diabetes melitus

Authors

  • Galvani Volta Simanjuntak Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara
  • Marthalena Simamora Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara
  • Hesty Febrianty Sitorus Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31101/jkk.595
Abstract views 2460 times

Keywords:

infark miokard akut, diabetes melitus, outcome

Abstract

Infark Miokard Akut (IMA) merupakan masalah kardiovaskuler dengan angka mortalitas tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah Diabetes Melitus (DM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan outcome pasien IMA dengan dan tanpa DM. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan subjek penelitian adalah rekam medik pasien IMA. Sampel sebanyak 132 rekam medik diambil dengan teknik simple random. Hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan outcome pasien IMA dengan dan tanpa DM (p=0,853). Dapat disimpulkan bahwa riwayat DM tidak berhubungan dengan kejadian mortalitas pada pasien AMI.

References

AHA. (2013). Prevalence of Myocardial Infarction by Age and Sex (National Health and Nutrition Examination Survey:2007-2010). America: AHA.

AHA. (2018). Heart Disease and Stroke Statistics—2018 Update: A Report From the American Heart Association. Circulation, 13, 67-492. https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000558

Aquarista, N. C. (2017). Perbedaan Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1):37-47. https:// doi.org/10.20473/jbe.v5i1.2017. 37-47

Bahall, M., Seemungal, T., & Legall, G. (2018). Risk factors for first-time acute myocardial infarction patients in Trinidad. BMC Public Health, 18(1), 161. https://doi.org/10.1186/s12889-018-5080-y

Budiman, B., Sihombing, R., & Pradina, P. (2017). Hubungan dislipidemia, hipertensi dan diabetes melitus dengan kejadian infark miokard akut. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 32-37.

Chang, J., Zhang, G., Zhang, L., Hou, Y.-P., Liu, X.-L., & Zhang, L. (2013). High admission glucose levels increase Fas apoptosis and mortality in patients with acute ST-elevation myocardial infarction: a prospective cohort study. Cardiovascular Diabetology, 12(1), 171. https://doi.org/10.1186/1475-2840-12-171

Delima., Mihardja, L., & Siswoyo, H. (2009). Prevalensi dan Faktor Determinan Penyakit Jantung di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 37(3), 142-159.

Farissa, I. P., Rifqi, S., & Maharani, N. (2012). Komplikasi Pada Pasien Infark Miokard Akut ST-Elevasi (Stemi) Yang Mendapat Maupun Tidak Mendapat Terapi Reperfusi:(Studi Di RSUP Dr. Kariadi Semarang) (Doctoral Dissertation, Fakultas Kedokteran).

Ishihara, M. (2012). Acute hyperglycemia in patients with acute myocardial infarction. Circulation Journal, 76(3), 563-571.

Kasron. (2012). Kelainan dan Penyakit Jantung, Pencegahan Serta Pengobatannya.Yogyakarta: Nuha Medika.

Kemenkes, R. I. (2013). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes, R. I. (2017). Profil Penyakit Tidak Menular Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mohseni, J., Kazemi, T., Maleki, M. H., & Beydokthi, H. (2017). A Systematic Review on the Prevalence of Acute Myocardial Infarction in Iran. Heart Views : The Official Journal of the Gulf Heart Association, 18(4), 125-132. https:// doi.org/10.4103/heartviews.heartviews_71_17.

Muhibbah, M., Wahid, A., Agustina, R., & Illiandri, O. (2019). Karakteristik Pasien Sindrom Koroner Akut Pada Pasien Rawat Inap Ruang Tulip Di RSUD Ulin Banjarmasin. Indonesian Journal for Health Sciences, 3(1), 6-12.

Perki. (2018). Pedoman Tata Laksana Sindrom Koroner Akut. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia.

Rathore, V., Singh, N., & Mahat, R. K. (2018). Risk Factors for Acute Myocardial Infarction: A Review. Eurasian Journal of Medicine and Investigation, 2(1), 1-7. https://doi.org/10.14744/ejmi.2018.76486

Valerian, W., Syafri, M., & Rofinda, Z. D. (2015). Hubungan kadar gula darah saat masuk rumah sakit dengan jenis sindroma koroner akut di RS Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 430-433.

Zera, E., Xinxo, S., & Lezha, M. (2015). Comparison of In-Hospital Outcome of Acute Myocardial Infarction in Patients with vs without Diabetes Mellitus in Durres Population. Cardiology and Angiology: An International Journal, 3(3):130-136.

Downloads

Published

2020-01-17

How to Cite

Simanjuntak, G. V., Simamora, M., & Sitorus, H. F. (2020). Perbandingan outcome pasien infark miokard akut dengan dan tanpa diabetes melitus. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 15(2), 111–116. https://doi.org/10.31101/jkk.595

Issue

Section

Articles

SHARE THIS