Earthquake Memorial Museum Dengan Penguatan Pada Disaster Re-experience Storyline
DOI:
https://doi.org/10.31101/jas.v5i2.3838Abstrak
Peristiwa bencana gempa bumi di Bantul pada 27 Mei 2006 menciptakan luka mendalam bagi masyarakat lokal, menghantarkannya pada pengalaman pahit dan tantangan pemulihan yang besar. Gempa tersebut bukan hanya meninggalkan jejak kerusakan fisik, tetapi juga meresapi kisah-kisah keberanian, solidaritas, dan ketangguhan komunitas yang bersatu melawan tragedi tersebut. Seiring berjalannya waktu, peristiwa ini tidak hanya menjadi bagian dari ingatan kolektif, tetapi juga menjadi landasan bagi upaya pengabdian melalui Earthquake Memorial Museum, yang menceritakan peristiwa tersebut melalui pengalaman interaktif dan edukatif. Perancangan Earthquake Memorial Museum dengan penguatan pada Disaster Re-experience Storyline merupakan suatu upaya untuk mengabadikan dan mengkomunikasikan pengalaman tragis gempa bumi yang terjadi pada 27 Mei 2006 di Bantul. Melalui penguatan pada Disaster Re-experience Storyline, museum ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman interaktif dan mendalam bagi pengunjung, memungkinkan mereka untuk merasakan dan memahami ketakutan, kepanikan, dan kekuatan solidaritas yang muncul selama dan setelah gempa bumi tersebut.
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Unduhan
Diterbitkan
2025-04-15
Cara Mengutip
Muhyiddin Nurmayan Ahnaf, & Fitria, T. A. (2025). Earthquake Memorial Museum Dengan Penguatan Pada Disaster Re-experience Storyline. JAS: Journal of Architecture Students, 5(2), 94–102. https://doi.org/10.31101/jas.v5i2.3838
Terbitan
Bagian
Articles
Citation Check
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.