Analisis Kawasan Keraton Buton sebagai Kota Benteng

Penulis

  • Syafrin Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.31101/jas.v6i1.4145
Abstract views 92 times

Abstrak

Kawasan Keraton Buton memiliki posisi strategis dan nilai historis, arsitektural, serta budaya yang tinggi. Dengan luas sekitar 23 hektar dan dikelilingi oleh benteng terpanjang di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan kawasan tersebut sebagai kota benteng dengan menggunakan lima indikator utama: kondisi geografis, pemanfaatan lahan, tipe dan gaya arsitektur bangunan, pola jaringan jalan, serta ruang terbuka. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan analisis historis melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apakah kawasan Keraton Buton memenuhi kriteria sebagai kota benteng berdasarkan nilai historis, struktur morfologi kota, dan sistem pertahanan yang masih terpelihara dengan baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2025-07-19

Cara Mengutip

Syafrin. (2025). Analisis Kawasan Keraton Buton sebagai Kota Benteng. JAS: Journal of Architecture Students, 6(1), 22–32. https://doi.org/10.31101/jas.v6i1.4145