Deteksi Escherichia Coli dan Salmonella pada jamu kunir asem di Daerah Gamping, Sleman, Yogyakarta

Authors

  • Ika Afifah Nugraheni Program Studi Bioteknologi, FST, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31101/jhes.1019
Abstract views 2685 times

Keywords:

jamu gendong, MPN, Coliform, Escherichia coli, Salmonella

Abstract

Jamu gendong termasuk obat tradisional yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia, salah satunya jamu kunir asem. Tujuan penelitian ini mendeteksi ada tidaknya bakteri Escherichia coli dan Salmonella pada jamu kunir asem di Daerah Gamping. Metode yang digunakan adalah MPN (Most Probable Number), menghitung total Coliform pada jamu kunir asem. Uji positif Coliform selanjutnya di deteksi Escherichia coli dan Salmonella pada medium Endo agar dan Salmonella shigella agar, berturut-turut. Ke 6 sampel dari total sembilan sampel jamu kunir asem terkontaminasi bakteri Coliform dengan jumlah antara 7,40x10 hingga 1,10x104 Sel/mL. Deteksi Escherichia coli dan Salmonella pada sampel kunir asem memberikan hasil negatif.

References

Adrianto, R. (2018). Pemantauan jumlah bakteri coliform di perairan sungai Provinsi Lampung. Majalah Tek. Agro Ind., 1(10), 1-6.

Arisman. (2009). Keracunan Makanan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Badan Pengawas Obat Makanan Republik Indonesia. (2008). Pengujian Mikrobiologi Pangan. InfoPOM, 9, 1-11.

Bambang, A.G., Fatimawali, Kojong, N.S. (2014). Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Eschericia Coli pada Air Isi Ulang dari Depot di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi, 3, 325-334.

Brandl, M.T. (2006). Fitness of Human Enteric Pathogens on Plants and Implications for Food Safety. Annual Review of Phytopathol, 44, 367-392.

Edberg, S. C. L., Rice, E. W., Karlin, R. J., Allen, M. J. (2000). Escherichia coli: The Best Biological Drinking Water Indicator for Public Health Protection. Journal of Applied Microbiology, 88(1), 106-116.

Falamy, R., Warganegara, E., Apriliana, E. (2013). Deteksi Bakteri Coliform pada Jajanan Pasar Cincau Hitam di Pasar Tradisional dan Swalayan Kota Bandar Lampung. Medic. J. of Lampung Univ, 2(5), 1-9.

Falomir, M.P., Gozalbo, D., Rico, H. (2010). Coliform Bacteria in Fresh Vegetables: From Cultivated Lands to Consumers. Curr. Research, Tech. and Edu. Topics in Appl. Microbiol. and Microbial Biotech, 1175-1182.

Fhitryani, S., Suryanto, D., Karim, A. (2017). Pemeriksaan Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Salmonella Sp. pada Jamu Gendong yang Dijajakan di Kota Medan. J. Biolink, 3(2), 142-151.

Hamilton, A.J., Stagnitti, F., Premier, R., Boland, A.M., Hale, G. (2006). Quantitative Microbial Risk Assessment Models for Consumption of Raw Vegetables Irrigated with Reclaimed Water. Appl. and Environ. Microbiol, 72, 3284-3290.

Harmita & Radji, M. (2008). Buku Ajar Analisis Hayati, Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Jasmadi, Haryani, Y., Jose, C. (2014). Prevalensi Bakteri Coliform dan Eschericia coli Pada Daging Sapi yang Dijual di Pasar Tradisional dan Pasar Modern di Kota Pekanbaru. JOM FMIPA, 1, 31-39.

Keerthirathne, T.H., Ross, K., Fallowfield, H., Whiley, H. (2016). A Review of Temperature, pH, and Other Factors That Influence the Survival of Salmonella in Mayonnaise and Other Raw Egg Products. Pathogens, 5(63), 1-11.

Li, H., & Ganzle, M. (2016). Some Like It Hot: Heat Resistance of Escherichia coli. Front Microbiol, 7(1763), 1-12.

Liu Y. (2015). Heat and Pressure Resistance of Escherichia coli and Its Inactivation in the Presence of Antimicrobial Compounds. Doctor’s thesis, University of Alberta, Edmonton.

Lynch, M.F., Tauxe, R.V., Hedberg, C.W. (2009). The Growing Burden of Foodborne Outbreaks Due to Contaminated Fresh Produce: Risks and Opportunities. Epidemiol. and Infect, 137, 307-315.

Mackey B. M., Miles C. A., Parsons S. E., Seymour D. A. (1991). Thermal Denaturation of Whole Cells and Cell Components of Escherichia coli Examined by Differential Scanning Calorimetry. J. Gen. Microbiol, 137, 2361–2374.

Madigan, M.T., Martinko, J.M., Bender, K.S., Buckley, D.H., Stahl, D.A. (2015). Brock Biology of Microorganisms, 4th Edition. United State of America: Pearson Education Inc.

Martoyo, P. Yuniarti, R.D. Hariyadi, W.P. Rahayu. (2014). Kajian Cemaran Mikroba dalam Pangan Indonesia. J. Standarisasi, 16(2), 113-124.

Maulida, F.J., Khoiron, Ningrum, P.T.R. (2015). Keberadaan Bakteri Eschericia coli pada Jamu Gendong di Jalan Sumatera Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, Universitas Jember, Jember.

Melliawati, R. (2015). Escherichia coli Dalam Kehidupan Manusia. BioTrends. 4(1), 10-14.

Mercer R., Zheng J., Garcia-Hernandez R., Ruan L., Gänzle M., McMullen L. (2015). Genetic Determinants of Heat Resistance in Escherichia coli. Front. Microbiol, 6: 932.

Merck. (2005). Merck Microbiology Manual, 12th Edition. Germany: Merck & Co.

Noor, R., Islam, Z., Munshi, S.K., Rahman, F. (2012). Influence of Temperature on Escherichia coli Growth in Different Culture Media. J. of Pure and Appl. Microbiol, 7(2), 899-904.

Nuringsih, K. (2013). Pemberdayaan Usaha Mikro Berbasis Jamu Sebagai Bentuk Ketahanan Ekonomi Masyarakat. Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia Antara Peluang dan Tantangan, Universitas Terbuka.

Nurrahman, Mifbakhuddin, Purnamasari, D. (2010). Hubungan sanitasi dengan total mikroba dan total koliform pada jamu gendong di Rt, 1 Rw. 2 Kelurahan Kedung Mundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang. J. Kesehatan, 3(1), 6-13.

Polres Ngawi. (2019). 6 Orang di Ngawi Diduga Keracunan Jamu Racikan. < http://ngawi.jatim.polri.go.id/6-orang-di-ngawi-diduga-keracunan-jamu-racikan/>. Diakses tanggal 15 Agustus 2019.

Putri, V.N., Yuliati, Rahayu, T., Sugiyarto, L. (2018). Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) pada Pembuatan Jamu Beras Kencur dan Kunyit Asam Ditinjau dari Nilai MPN Escherichia coli. J. Prodi Biologi, 7(7), 522-531.

Saimah, Sudarwanto, M.B., Latif, H. (2016). Dekontaminasi Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada Sarang Burung Walet dengan Perlakuan Pemanasan. J. Kedokteran Hewan, 2(10), 143-147.

Salman, A.M.A, & Hamad, I.M. (2011). Enumeration and Identification of Coliform Bacteria From Raw Milk in Khartoum State, Sudan. J. Cell Anim. Biol. 5, 121-128.

Sunardi. (2014). Pemeriksaan Most Probable Number (MPN) Bakteri Coliform dan Coli Tinja pada Jamu Gendong yang Dijual di Pasar Besar Kota Palangkaraya. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Saputra, E. (2018). Diduga Keracunan Jamu, Ini Kronologi Korban. < https://www.magelangkab.go.id/home/detail/ini-pengakuan-salah-satu-korban-keracunan-jamu-uyub-uyub-lusiana-arfiani/2026>. Diakses tanggal 15 Agustus 2019.

Torri, M.C. (2013). Knowledge and Risk Perceptions of Traditional Jamu Medicine Among Urban Consumers. Europ.J. of Medicin.Plants, 3, 25-39.

Utami, S., Bintari, S.H., Susanti, R. (2018). Deteksi Escherichia coli pada Jamu Gendong di Gunung Pati dengan Medium Selektif Diferensial. Life Scienc, 7(2), 73-81.

Wasita, I.K.S., & Hendrayana, I.M.A. (2016). Identifikasi Bakteri Escherichia coli Serotipe 0157 Dengan Media Sorbitol Mac Conkey Agar (SMAC) pada Jamu Beras Kencur dari Pedagang Jamu Gendong di Kota Denpasar. E-Jurnal Medika, 5(11), 1-6.

Winarso, A. (2014). Pengaruh Minum Kunyit Asam terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenorea pada Siswi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jatinom Klaten. Interest: J. Ilmu Kesehatan, 3(2), 160-165.

Wulandari, R.A. & Azrianingsih, R. (2014). Etnobotani Jamu Gendong Berdasarkan Persepsi Produsen Jamu Gendong di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. J. Biotropika, 2, 198-202.

Downloads

Published

2019-09-30

Issue

Section

Articles

SHARE THIS