Efektifitas Penyembuhan Luka Jahitan Episiotomi Dengan Konsumsi Telur Puyuh Rebus

Authors

  • Sari Widya Ningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu Indonesia, Indonesia
  • Lolli Nababan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jhes.2125

Keywords:

luka episiotomi, telur puyuh rebus, ibu nifas

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi telur puyuh rebus untuk percepatan penyembuhan luka jahitan episiotomi. Penelitian menggunakan data prime dengan sistem reeda scale pada kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil analisis univariat dari 15 orang responden yang mengkosumsi telur puyuh rebus sembuh dalam waktu  5 hari sebanyak  11 Orang (73%), Hasil Analisis Bivariat Dari 30 Responden, yang mengkosumsi makanan protein hewani seperti telur puyuh rebus akan mengalami penyembuhan luka perinium lebih cepat (15 orang) dibandingkan yang tidak mengkosumsi telur puyuh. Hasil p –value =0,000 yang berarti ada pengaruh kosumsi telur puyuh rebus terhadap penyembuhan luka perineum. 

References

Aji. (2015). Derajat Laserasi Perinium.

HELMI KARINDA- SKRIPSI 1 - for perpus.pdf. (n.d.).

Henny Novita.pdf. (n.d.).

herawati).pdf. (n.d.).

INDAH TRIANINGSIH.pdf. (n.d.).

Jan, A., & Masih, E. D. (2012). Development and Quality Evaluation of Pineapple Juice Blend with Carrot and Orange juice. International Journal of Scientific and Research Publications, 2(8), 2250–3153. www.ijsrp.org

Kebidanan, A., Husada, G., Dukuh, J., Baru, P., & Pada, H. (2014). TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS Endang Buda Setyowati * Pendahuluan : Masa nifas merupakan masa pemulihan organ reproduksi yang mengalami perubahan selama kehamilan dan persalinan , seperti halnya robekan perineum yang terjadi hampir semua pe. 110, 16–24.

Maya Saputri, E., & Febiola, E. (2021). Pengaruh Telur Rebus Dalam Penyembuhan Luka Perenium Pada Ibu Nifas Di Klinik Pratama Arrabih Tahun 2020. Prosiding Hang Tuah Pekanbaru, 67–74. https://doi.org/10.25311/prosiding.vol1.iss1.61

Mochtar, R. (2007). Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi. Kedoktran EGC.

Morison. (2007). Manajemen Luka. EGC.

Naskah Publikasi_Yeni Komala_1610104252.pdf. (n.d.).

Notoadmojo. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

prasetya.pdf. (n.d.).

Prawirohardjo. (2008). Profil Kesehatan. Yayasan Bina Pustaka.

ulmi rifani.pdf. (n.d.).

VENTI WILIANI.pdf. (n.d.).

Walyani. (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Pustaka Baru Press.

WENI TRI PURNAMI.pdf. (n.d.).

Wiknjosastro. (2005). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka.

Yuwanto. (2010). Pemanfaatan Kerabang Telur. Universitas Gajah Mada.

Downloads

Published

2021-03-01

Issue

Section

Articles

Citation Check