Inovasi produk medicated hand sanitizer berbasis pemanfaatan tanaman

Authors

  • Agustin Endriyani Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Belian Anugrah Estri Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.2219
Abstract views 714 times

Keywords:

Covid-19, handsanitizer, pemanfaatan tamanan

Abstract

Corona virus adalah virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.  COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara. Pencegahan penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih. Penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan saat beraktivitas, dan hand sanitizer merupakan langkah yang lebih praktis dan memungkinkan digunakan di mana saja atau kapan saja. Hasil pengkajian yaitu kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan dan pembuatan hand sanitizer. Untuk menanggani masalah tersebut diadakan penyuluhan dan pelatihan pembuatan hand sanitizer serta dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan pemakaian hand sanitizer. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini agar menghasilkan masyarakat yang tertib dan sadar untuk pencegahan covid-19. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan dan praktek membuat hand sanitizer. Kegiatan ini dilakukan dengan cara datang kerumah masing-masing kader. Hasil dari pengabdian masyarakat lebih memahami pentingnya  penggunaan hand sanitizer serta masyarakat secara mandiri dapat membuat  hand sanitizer.

References

Kepmenkes RI. (2020). Pertanyaan dan Jawaban Terkait COVID-19. In Kementerian Kesehatan RI (p. 154). https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html

Lusiana, R. A., Widodo, D. S., & Suyanti, L. (2020). Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Berbasis Lidah Buaya pada. Jpkm Tabikpun, 1(1), 47–54. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v1i1.19

Mayna, A., & Fatimah, S. (2021). Edukasi pembuatan hand sanitizer dari lidah buaya dan daun sirih di desa gilirejo baru. Abdi Teknoyasa. Http://Journals2.Ums.Ac.Id/Index.Php/Abditeknoyasa/, 2(1), 1–3.

Nyoman Suparsa, Anak Agung Putri Maharani, N. K. S. A. D. (2020). Edukasi Cara Pembuatan Handsanitizer Dari Lidah Buaya. E-Journal.Unmas.Ac.Id. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1986

Puteri, A. (2020). Begini Cara Membuat Hand Sanitizer Menurut Panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) _ Orami. https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-hand-sanitizer-menurut-who/

Rahayu, T. P., & Khuluk, M. K. (2021). Formulasi Hand Sanitizer Dari Bahan Tanaman Lidah Buaya ( Aloe vera ) Di Desa Bejiruyung Sempor Kabupaten Kebumen. 45–49.

Rizki, S., Farida, N., Wicaksono Sudarman, S., & Rahmawati, Y. E. (2020). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Purwosari Kota Metro. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 1(1), 11–18. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v1i1.4

Sasongko, H. (2020). Dilema di Tengah Krisis Bahan Baku Hand Sanitizer di Indonesia. https://uns.ac.id/id/uns-opinion/dilema-di-tengah-krisis-bahan-baku-hand-sanitizer-di-indonesia.html

Susanty, Hendrawati, T. Y., & Rusanti, W. D. (2020). Pengaruh Penambahan Gel Aloe Vera Terhadap Efektifitas Antiseptik Gel. Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta, 12(1), 79–86.

WHO. (2022). Coronavirus disease (COVID-19). https://covid19.who.int/

Downloads

Additional Files

Published

2022-02-04

Issue

Vol. 1 No. 2 (2022): April

Section

Articles

License

Authors who publish with Hayinajournal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

Lisensi Creative Commons
Hayina journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

SHARE THIS