Gerakan cegah dan deteksi dini kanker payudara

Authors

  • Siti Arifah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Fayakun Nur Rohmah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.2721

Keywords:

deteksi dini, kanker payudara, SADARI

Abstract

Kanker payudara menjadi peringkat yang kedua di dunia dengan persentase sebesar 11,6%. Prevalensi kanker di Provinsi DI Yogyakarta tergolong tinggi dibandingkan provinsi lainnya, yaitu sebesar 4,1 pada Riskesdas 2013 dan 4,86% pada Riskesdas 2018. 80% pasien datang ke layanan Kesehatan saat sudah dalam kondisi stadium lanjut sehingga prognosisnya tidak baik. Deteksi dini yang dapat dilakukan secra mandiri adalah dengan Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Pemerintah menetapkan prosedur (Pemeriksaan Payudara Klinis) SADANIS dan Mamografi pada pasien yang menemukan adanya kelainan dari SADARI. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada ibu wanita usia subur di wilayah Brontokusuman Yogyakarta. Metode pelaksanaan kegiatan dengan pemberian edukasi menggunakan powerpoint dan buku saku yang mencakup materi pengertian, prevalesi kanker payudara, kategori kanker payudara, gejala kanker payudara, faktor risiko kanker payudara, dan cara deteksi dini kanker payudara serta Langkah SADARI dan setelah pemberian edukasi dilaksanakan simulasi pelaksanaan SADARI. Hasil edukasi dan simulasi terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SADARI pada peserta. Terdapat peningkatan nilai postest sebesar 40% pada peserta. Hasil monitoring dan evaluasi bulan selanjutnya menunjukkan bahwa SADARI dilaksanakan oleh peserta.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198).

Bray, F., Ferlay, J., Soerjomataram, I., Siegel, R. L., Torre, L. A., & Jemal, A. (2018). Global cancer statistics 2018: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. CA: A Cancer Journal for Clinicians, 68(6), 394–424. https://doi.org/10.3322/caac.21492

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Infodatin Beban Kanker di Indonesia. In Kemenkes RI.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI. (2022, February 2). Kanker Payudara Paling Banyak di Indonesia, Kemenkes Targetkan Pemerataan Layanan Kesehatan. Https://Sehatnegeriku.Kemkes.Go.Id/Baca/Umum/20220202/1639254/Kanker-Payudaya-Paling-Banyak-Di-Indonesia-Kemenkes-Targetkan-Pemerataan-Layanan-Kesehatan/.

Komite Penanggulangan Kanker Nasional. (2019). Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Marfianti, E. (2021). Peningkatan Pengetahuan Kanker Payudara dan Ketrampilan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) untuk Deteksi Dini Kanker Payudara di Semutan Jatimulyo Dlingo. Jurnal Abdimas Madani Dan Lestari (JAMALI), 3(1), 25–31. https://doi.org/10.20885/jamali.vol3.iss1.art4

Riani, E. N., & Pangesti, W. D. (2019). Deteksi dini kanker payudara sebagai upaya peningkatan kualitas hidup perempuan. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP, 61–63. https://semnaslppm.ump.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/13

Setyaningrum, A., Purwitaningtyas, R. Y., & Anggari, R. S. (2021). Peran Simulasi Sadari Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Remaja Putri Akan Resiko Kanker Payudara. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 8(2), 141–148.

Solely Houghty, G., & Florensa, M. V. A. (2018). Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Teknik Sadari Bagi Karyawan Outsourcing Di Universitas Pelita Harapan. Prosiding Pkm-Csr, 1, 2655–3570.

Tzarina, A., Purnamasari, P., & Sulistiadi, W. (2020). Meningkatkan deteksi dini kanker payudara di negara berpendapatan menengah ke bawah : systematic review. AN-NUR: Jurnal Kajian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 1(1), 53–63.

World Health Organization. (2020, December 10). GLOBOCAN 2020: New Global Cancer Data. Https://Www.Iarc.Who.Int/News-Events/Latest-Global-Cancer-Data-Globocan-Database-2020/.

Downloads

Published

2022-09-29

Issue

Section

Articles

Citation Check