Penyuluhan tentang stunting, 1000 hari pertama kehidupan dan gizi seimbang

Authors

  • Marice Marice Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
  • Therecia Wijayati Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
  • Susanna Susanna Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
  • Lina Astuty Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
  • Efrosina Ludofika Kalista Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
  • Trivina Trivina Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
  • Agnes D. Widi Astuti Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
  • Marsela Renasari Presty Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo https://orcid.org/0000-0003-2537-0107
  • Youlenta Ernesontha Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
  • Telly Katharina Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
  • Intanwati Intanwati Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.2747
Abstract views 259 times

Keywords:

gizi, kesehatan, stunting

Abstract

Di Kalimantan Barat, kasus stunting berada pada urutan ke 6 dari 10 provinsi dengan jumlah stunting tertinggi (29,8%) di tahun 2021 dengan jumlah kasus tertinggi berada di Kabupaten Sambas dengan angka kejadian sebanyak 21,36%. Upaya untuk membantu pemerintah dalam menurutkan angka kejadian stunting ini, berupa penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan pada ibu dan juga keluarga. Kegiatan dilaksanakan di Gereja St. Hieronimus Tanjung Hulu tanggal, 20 Agustus 2022. Sasaran ibu dan keluarga. Metode: tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan. Hasil evaluasi untuk masyarakat memahami dengan baik isi materi adalah dengan menanyakan kembali pokok-pokok penting materi yang disampaikan. 

References

Alpian, Y., Anggraeni Wulan, S., Wiharti, U., & Nizmah Maratos Soleha. (2019). Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia. Jurna Buana Pengabdian, 1(1).

Aryastami, N.K. (2015). Pertumbuhan usia dini menentukan pertumbuhan usia pra-pubertas (studi longitudinal IFLS 1993-1997-2000) [Longitudinal study, secondary data analisys]. Jakarta: Universitas Indonesia.

Aryastmai N.K, Tarigan I. (2017). Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan; 45(4):233-240

Anisa, R., & Dewi, R. (N.D.). (2022). Media Promosi Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Lembang. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(7), 2022.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Bappenas RI. (2012). Pedoman Perencanaan Program Gerakan Sadar Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK); 2012. 1-8.

Bappenas and UNICEF. (2017). SDG Baseline Report on Children in Indonesia. BAPPENAS and UNICEF. Jakarta.

Dekkar, L.H., Plazas, M.M., Bylin, C.M.A dan Villamor, E. (2010). Stunting assosiated with poor socioeconomic and maternal nutrition status and respiratory morbidity in Colombian schoolchildren. Food and Nutrition Bulletin. 31: 2

Febriati Yurni, A., & Sinaga, T. (2017). Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Membawa Bekal Menu Seimbang Anak Sekolah Dasar. Media Gizi Indonesia, 11(2).

Handayani, S., Setyobudi Iwan, S., Hadisuyitno, J., & Hasan Aroni. (2022). Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Energi, Dan Aktivitas Fisik Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Gizi Seimbang. Mppki, 5(11). Https://Doi.Org/10.31934/Mppki.V2i3

Kalbar Online. (2020). Riskesdas 2018: Tiga Kabupaten Ini Tempati Urutan Tertinggi Kasus Stunting di Kalbar. https://www.kalbaronline.com/2020/01/18/riskesdas-2018-tiga-kabupatenini-tempati-urutan-tertinggi-kasus-stunting-di-kalbar/ (diakses 10 Agustus 2022)

Kasmarini, F., & Ratih Kurniasari. (2022). Pengaruh Pemanfaatan Media Edukasi Gizi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Terkait Anemia Pada Remaja Putri: Literature Review. Mppki, 5(11). Https://Doi.Org/10.31934/Mppki.V2i3

Manalu, P., Gultom, D., Prianggi Hutabarat, V., Andari, S., Sitepu, V., & Kesehatan, F. (2020). Efektivitas Media Promosi Kesehatan Dalam Peningkatan Pengetahuan Siswa Bahaya Seks Bebas. Jumantik, 5(2).

Mentari, S., & Hermansyah, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Siantan Hulu. 1–5. Http://Ejournal.Poltekkes-Pontianak.Ac.Id/Index.Php/Pnj

Muhammadiyah, J. K., Website, A., Pendidikan, P., Terhadap, K., Dan, P., Pertolongan, K., Triyani, E., & Ramdani, M. L. (2020). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Pertama Cedera Olahraga Dengan Metode Prices Pada Anggota Futsal.

Mutia, Annissa. (2021). Prevalensi Stunting Balita Indonesia Tertinggi ke -2 di Asia Tenggara. Asian Development Bank (ADB), 25 November 2021

P2PTM Kemenkes RI. (2018). Stunting Ancaman Generasi Masa depan Indonesia. Diakses pada http://p2ptm.kemkes.go.id/post/stunting-ancaman-generasi-masa-depan-indonesia pada tanggal 10 Agustus 2022

Presty, M. R., & Isnaeni, Y. (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Infeksi Masa Nifas Di Rsud Wonosari. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 17(2), 204–213. Https://Doi.Org/10.31101/Jkk.1738

Syafi’udin, M., Wantiyah, & Kushariyadi. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Brainstorming Danvideo Terhadap Pengetahuan Tentang Demam Berdarah Padakeluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Puger Kabupaten Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan, 6(1).

Wibowo. (2011). Pengaruh Penyuluhan NAPZA Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA (Internet). Tersedia dalam https://media.neliti.com Diakses 10 November 2017

Yanti Dwi, A., Komalyna Nengah, I. T., & Tapriadi. (2022). Perbedaan Tingkat Pengetahuan Gizi, Tingkat Konsumsi Energi Dan Protein Antara Pendampingan Berbasis Whatsappdengan Media E-Bookletdan E-Leafletpada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (Kek) Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjowinangun Kota Malang. Mppki, 5(11). Https://Doi.Org/10.31934/Mppki.V2i3

Yustisa Fanny, P., Ketut Aryana, I., & I Nyoman Gede Suyasa. (2014). Efektivitas Penggunaan Media Cetak Dan Media Elektronika Dalam Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Perubahan Sikap Siswa Sd. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(1).

Downloads

Published

2022-10-24

Issue

Vol. 2 No. 1 (2022): Oktober

Section

Articles

License

Authors who publish with Hayinajournal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

Lisensi Creative Commons
Hayina journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

SHARE THIS