Sosialisasi sampah organik dan anorganik menjadi eco enzym di dusun siyono Kulon Gunung Kidul

Authors

  • Enny Fitriahadi Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Amalina Inkha Suryani Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Muhammad Banu Herwanto Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Ni Putu Diah Pradnya Septiari Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Zulfa Azizah Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Vidiya Ambarwati Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Ahda Sabila Aprillia Putri Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Tri Rizki Handayani Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Solvy Alya Mustarif Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Wahyu Widhi Seytorini Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.3383

Keywords:

Eco Enzym; sampah; sosialisasi

Abstract

Dusun Siyono Kulon merupakan wilayah yang terletak di Kelurahan Logandeng, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Padukuhan Siyono kulon adalah salah satu dukuh yang berada di Desa Logandeng. Kawasan yang luas dan banyaknya warga pad adaerah tersebut, tentu saja meningkatkan jumlah sampah rumah tangga yang dihasilkan. Kebiasaan membakar sampah dan membuang sampah sembarangan masih banyak dilakukan. Kekhawatiran tersebut dapat dikurangi dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan pemilahan sampah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, manfaat, motivasi, serta dorongan kepada masyarakat Dusun Siyono Kulon, Kabupaten Gunung Kidul untuk selalu menerapkan membuang sampah pada tempatnya dan warga dapat memilah sampah dengan mudah. Masyarakat juga dapat memanfaatkan sampah dari limbah rumah tangga sehingga dapat menciptakan rasa peduli terhadap lingkungan. Metode kegiatan ini meliputi pendekatan kepada masyarakat, sosialisasi sampah organik dan anorganik, pembuatan Eco Enzym, pembuatan tong sampah, serta monitoring dan evaluasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat mulai memahami pentingnya mengelola sampah. Karena bukan hanya akan membantu melestarikan lingkungan namun juga dapat membantu warga untuk mengolah sampah sebagai sesuatu yang bermanfaat dengan adanya pelatihan pembuatan Eco Enzym yang dapat dibuat dari sampah rumah tangga. Juga dengan adanya pengadaan tempat sampah di Dusun Siyono Kulon, masyarakat dapat melakukan kegiatan nyata dalam pengelolaan sampah dengan cara pemilahan sampah, yang terbagi menjadi sampah organik maupun anorganik. Dengan demikian, program ini tidak hanya mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyakarat untuk berkontribusi secara aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

References

Batubara, R., Mardiansyah, R., & Sukma A.M, A. (2022). Pengadaan Tong Sampah Organik Dan Anorganik Dikelurahan Indro Kecamatan Kebomas Gresik. DedikasiMU : Journal of Community Service, 4(1), 101.

Chandra, Y. N., Hartati, C. D., Wijayanti, G., & Gunawan, H. G. (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Bahan Pembersih Rumah Tangga. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2011), 77.

Elika, S., & Sagena, U. W. (2022). Sosialisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Dalam Memproduksi Ekoenzim Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, 2(1). 33–39.

Palmasari, B., Amir, N., Gusmiatun, G., Paridawati, I., Fahmi, I. A., Syafrullah, S., & Sofian, A. (2022). Socialization and Assistance in the Processing of Organic Waste Into Eco-Enzyme in 16 Ulu Village, Seberang Ulu II Sub-District, Palembang City. Altifani Journal: International Journal of Community Engagement, 3(1), 37.

Prasetio, V. M., Ristiawati, T., & Philiyanti, F. (2021). Manfaat Eco-Enzyme pada Lingkungan Hidup serta Workshop Pembuatan Eco-Enzyme. Darmacitya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 21–29.

Sasoko, D. M. (2022). Bank Sampah, Sebuah Upaya Mengurangi Jumlah Produksi Sampah Rumah Tangga (Studi Kausu Bank Sampah Barokah, Rw. 07, Kompleks Perumahan BDN-Rangkapan Jaya Baru-Pancoran Mas-Kota Depok). Jurnal Perspektif, 21(2), 1–10.

Septiani, U., Najmi, & Oktavia, R. (2021). Eco Enzyme : Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Produk Serbaguna di Yayasan Khazanah Kebajikan. Jurnal Universitas Muhamadiyah Jakarta, 02(1), 1–7.

Tabah, S., Sumihar, T., Nainggolan, H. L., Pujiastuti, E. S., Siahaan, F. R., & Ginting, A. (2024). Eco Enzyme Serta Pemanfaatannya Dalam Rumah Tangga Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen 05(01), 271–281.

Taufiq, A., & Fajar Maulana, ; M. (2015). Sosialisasi Sampah Organik Dan Non Organik Serta Pelatihan Kreasi Sampah. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE), 4(01), 68–73.

Wariati, A., Fatonah, S., & Khoiruman, M. (2023). Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Pada Masyarakat Di Desa Gebyog Kecamatan Mojogedang, Karanganyar. Wasana Nyata, 7(1), 17–22.

Zuriyani, E., Despica Pendidikan Geografi, R., & PGRI Sumbar, S. (2020). JAMAIKA: Jurnal Abdi Masyarakat Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang Pengolahan Sampah Organik Dan Anorganik Oleh Ibu-Ibu Rumah Tangga Kelurahan Pasir Nan Tigo. Jurnal Abadi Masyarakat, 1(2), 164–177.

Downloads

Published

2024-04-20

Issue

Section

Articles

Citation Check