Identifikasi waste: pentingkah dalam pengendalian biaya kualitas dan profitabilitas rumah sakit?

Authors

  • Else Agustina Magister of Hospital Management University of Brawijaya, Jln. Veteran, Malang 65113
  • Nikma Fitriasari Magister of Hospital Management University of Brawijaya, Jln. Veteran, Malang 65113
  • Silvia Candradewi Magister of Hospital Management University of Brawijaya, Jln. Veteran, Malang 65113
  • Ninik Pujaning Dyah Magister of Hospital Management University of Brawijaya, Jln. Veteran, Malang 65113

DOI:

https://doi.org/10.31101/jhes.714
Abstract views 1488 times

Keywords:

biaya kualitas, profitabilitas, waste, instalasi farmasi

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di Rumah Sakit X pada bulan Juli sampai Agustus 2018 terhadap 31 responden. Variabel penelitian meliputi waste, biaya kualitas, dan profitabilitas. Analisis Partial Least Square (PLS) menunjukkan waste berpengaruh positif signifikan terhadap biaya kualitas (0,623); waste berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas (0,623); biaya kualitas berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas (-0,087); waste berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas melalui biaya kualitas (-0,054). Kesimpulannya ialah peningkatan waste meningkatkan biaya kualitas dan menurunkan profitabilitas.

References

Alamri, F. A. (2018). Analisis Penerapan Biaya Kegagalan Internal dan Biaya Kegagalan Ekternal dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan (Studi Kasus di Perusahaan Keramik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Universitas Negeri Makassar.

Alimin, M. (2011). Analisis Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas Unit Perawatan VIP Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Makasar. Universitas Hasanudin. Ejournal. Pasca. Unhas. Ac. Id/Jurnal/Files/855c0e208e7ad993c4302ec2b21f9cbc. Pdf Diakses Tanggal, 12, 1–18.

Chiarini, A. (2012). Risk management and cost reduction of cancer drugs using Lean Six Sigma tools. Leadership in Health Services, 25(4), 318–330. https://doi.org/10.1108/17511871211268982

Dewi, W. R., Setyanto, N. W., & Tantrika, C. F. M. (2013). Implementasi Metode Lean Six Sigma sebagai Upaya Meminimasi Waste pada PT. Prime Line International. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri, 1(1), p47-56.

Fatimah, & Sofyan, D. K. H. (2017). Penentuan dan Analisis Biaya Kualitas Menggunakan Metode Activity Based Costing (Abc) pada Laboratorium RSUD Fauziah Bireuen. Seminar Nasional Teknik Industri [SNTI2017], ISSN 2338-, 323–330.

Gantino, R., & Erwin, E. (2010). Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Penjualan pada PT. Guardian Pharmatama. Journal of Applied Finance and Accounting, 2(2), 138–167.

Gitman Lawrence J. and Zutter Chad J. (2012). Principles of Managerial Finance Thirteenth Edition.

Graban, M. (2016). Lean Hospitals: Improving Quality, Patient Safety, and Employee Satisfaction. New York: CRC Press.

Harisupriyanto, H. (2013). Implementasi Lean Manufacturing dan 5 S untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi. Jurnal Energi Dan Manufaktur, 6(1).

Jakfar, A., & Setiawan, W. E. (2014). Pengurangan Waste Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing. Jiti, I(April), 43–53.

Jaya, I., & Sumertajaya, I. M. (2008). Pemodelan persamaan struktural dengan partial least square. Semnas Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1, 118–132.

Mellen, R. C., & Pudjirahardjo, W. J. (2013). Faktor Penyebab dan Kerugian Akibat Stockout dan Stagnant Obat di Unit Logistik RSU Haji Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 1(1), 99–107.

Noviani, E. D. (2018). Penerapan Lean Manajemen pada Pelayanan Rawat Jalan Pasien BPJS Rumah Sakit Hermina Depok Tahun 2017. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 3(3).

Rimadhani, S. (2013). Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Tingkat Profitabilitas (Studi Kasus Hotel Group Dedy Jaya di Kabupaten Brebes Jawa Tengah)â€. Skripsi, Fakultas Ekonomi & Bisnis.

Sandag, E Nefriani, T. . (2014). Analisis Biaya Kualitas Dalam Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan Pada CV Ake Abadi Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado, 2(3), 817–830.

Sholiha, E. U. N., & Salamah, M. (2016). Structural Equation Modeling-Partial Least Square untuk Pemodelan Derajat Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Timur (Studi Kasus Data Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat Jawa Timur 2013). Jurnal Sains Dan Seni ITS, 4(2).

Spagnol, G. S., Min, L. L., & Newbold, D. (2013). Lean principles in healthcare: An overview of challenges and improvements. In IFAC Proceedings Volumes (IFAC-PapersOnline) (Vol. 6). https://doi.org/10.3182/20130911-3-BR-3021.00035

Suciati, S., & Adisasmito, W. B. B. (2006). Analisis perencanaan obat berdasarkan ABC indeks kritis di instalasi farmasi. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 9(1), 19–26.

Sulastama, B., Herlina, L., & Bahauddin, A. (2013). Usulan Perbaikan Proses Produksi Abu Fly Ash dan Abu Bottom Ash dengan Pendekatan Lean Manufacturing. Jurnal Teknik Industri Untirta, 1(2).

Tan Swan San, J. (2000). Applying Cost of Quality to Total Quality Management. Pakistan Institute of Quality Control.

Tandiontong, M., Sitanggang, F., & Carolina, V. (2012). Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada The Majesty Hotel and Apartment, Bandung). Maksi, (1).

Wibowo, M. P. (2006). Analisis Optimalisasi Biaya Kualitas dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Produk pada PT. Primatexco Indonesia. Universitas Negeri Semarang.

Yakup, A. D., & Sevil, Z. (2012). A theoretical approach to the concept of the costs of quality. International Journal of Business and Social Science, 3(11).

Downloads

Published

2019-09-30

Issue

Section

Articles

SHARE THIS