IDENTIFIKASI POTENSI PERGERAKAN PEJALAN KAKI DI PUSAT PEREKONOMIAN KOTA SINGKAWANG MENGGUNAKAN PEMODELAN URBANO

Penulis

  • Agustiah Wulandari Universitas Tanjungpura, Indonesia
  • Yudi Purnomo Universitas Tanjungpura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/juara.v7i2.3562

Abstrak

Pergerakan pejalan kaki di pusat kota dapat meningkatkan pengalaman wisata terhadap sebuah kota yang sarat nilai budaya dan sejarah seperti halnya Kota Singkawang di Provinsi Kalimantan Barat.  Perencanaan fasilitas pejalan kaki memerlukan perencanaan yang baik tidak saja dari fasilitas yang disediakan, namun juga terkait distribusi sistem jaringan dan tata guna lahan. Penilaian terhadap walkability menggunakan alat bantu analisis Urbano dapat memberikan penilaian terhadap potensi kawasan terkait konektivitas dan kualitas jalur pejalan kaki di kawasan pusat perekonomian Kota Singkawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah studi memiliki angka walkscore yang cukup rendah yaitu 31. Angka ini menunjukkan bahwa Kawasan Pasar Hongkong tidak membangkitkan pergerakan pejalan kaki. Beberapa variabel dalam analisis Urbano yang dapat dijelaskan terutama adalah rendahnya intensitas dan kapasitas bangunan dan pola distribusi fasilitas perkotaan yang tidak mendukung bagi pejalan kaki. Fungsi perdagangan kebutuhan sehari-hari dan fungsi kesehatan terlihat dominan dapat membangkitkan kegiatan berjalan kaki di wilayah ini, khususnya jika fungsi tersebut bercampur dengan fungsi perbankan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-09-26

Cara Mengutip

Wulandari, A., & Purnomo, Y. (2024). IDENTIFIKASI POTENSI PERGERAKAN PEJALAN KAKI DI PUSAT PEREKONOMIAN KOTA SINGKAWANG MENGGUNAKAN PEMODELAN URBANO. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 7(2), 34–50. https://doi.org/10.31101/juara.v7i2.3562

Citation Check