TRANSFORMASI FASAD PADA PERMUKIMAN SUKU TENGGER DESA NGADAS DITINJAU DARI BENTUK GEOMETRI DASAR

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.31101/juara.v3i1.573

Kata Kunci:

Fasad, Tengger, Transformasi

Abstrak

Fasad merupakan identitas yang dapat diidentifikasi dari suatu bangunan. Sebagai sebuah suku yang unik, Suku Tengger memiliki karakter fasad tersendiri yang semakin menguatkan karakternya sebagai Desa Wisata Adat. Namun, bukan berarti fasad dari bangunan tidak berubah. Perubahan fasad pada suatu bangunan dapat dilihat dari  geometri dasarnya. Geometri fasad adalah wujud bidang atau benda berupa segi empat, segi tiga, lingkaran, serta variasinya. Jadi perubahan fasad bangunan rumah Suku Tengger di Ngadas, dapat dijelaskan melalui geometri dasar bangunannya. Sehingga memberikan wawasan mengenai karakter bangunan Rumah Suku Tengger Ngadas. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan pemilihan sampel secara purposive sampling terhadap rumah yang mewakili tipologi rumah di Desa Ngadas. Hasil menunjukkan, perubahan yang terjadi berupa penambahan bagian, sehingga terjadi perubahan geometrinya. Hal ini diakibatkan oleh faktor ekonomi, karena meningkatnya taraf hidup masyarakat Tengger. Terdapat pula perubahan yang sangat drastis dengan menggantikan seluruh karakter asli, seperti geometri atap yang tidak lagi segitiga tetapi datar berbentuk persegi. Hal ini akibat pembangunan homestay yang menjamur akibat aktivitas wisata. Meskipun begitu, tidak semua geometri fasad berubah, ada juga bangunan baru yang memiliki karakter sama dengan konsep continuity terhadap karakter asli.

Biografi Penulis

Dian Kartika Ssantoso, Universitas Brawijaya: Malang, Jawa Timur, Indonesia

Graduate Student of Architecture for Built Environment

Referensi

Andriyani. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi di Desa Wisata Penglipuran Bali). JURNAL KETAHANAN NASIONAL, VOLUME 23 (No. 1), 1-16.

Ayuninggar, D. P., Antariksa, A., & Wardhani, D. K. (2013). Sosial Budaya Pembentuk Permukiman Masyarakat Tengger Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Jurnal Tata Kota dan Daerah, Vol 5(No 1).

D.K. Ching, F. (2008). Architecture - Form, Space and Order. New. Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Krier, R. (2001). Komposisi Arsitektur. Jakarta: Erlangga.

Prijotomo, J. (1995). Diktat Tipologi Geometri.

Scuderi, G. ( 2015). Adaptive Building Exoskeletons A biomimetic model for the rehabilitation of social housing International Journal of Architectural Research: ArchNet-IJAR, Volume 9( Issue 1 ), 134-143.

Setiawan, D., & Utami, T. (2016). Tipologi Perubahan Elemen Fasad Bangunan Ruko Pada Penggal Jalan Puri Indah, Jakarta Barat. Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan, Vol.6 (No.1), 15-24.

Diterbitkan

2020-02-12

Cara Mengutip

Ssantoso, D. K. (2020). TRANSFORMASI FASAD PADA PERMUKIMAN SUKU TENGGER DESA NGADAS DITINJAU DARI BENTUK GEOMETRI DASAR. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 3(1), 34–42. https://doi.org/10.31101/juara.v3i1.573

Citation Check