Edukasi "SEMANTIF-sehat mandiri aktif" pada era pandemi di kelompok lansia Ngudi Waras

Penulis

  • Nia Handayani Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Aisyah Nur Azizah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Muhaji Muhaji Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Fepi Anita Sari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Enje Fitri Pebriliani Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.2724

Kata Kunci:

edukasi, covid-19, lansia, pemeriksaan kesehatan

Abstrak

Lansia merupakan salah satu kelompok usia berisiko yang kini jumlahnya semakin meningkat. Posyandu lansia merupakan salah satu upaya yang dilakukan desa untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia dengan berbagai kegiatan rutin yang dilaksanakan baik dari masing-masing Rukun Warga (RW) maupun terpadu. Terlebih di saat pandemi covid-19 melanda, kasus positif di Kabupaten Klaten sempat mengalami peningkatan yang sangat drastis. Data saat ini total 36.449 orang terkonfirmasi dengan angka kesembuhan mencapai 33.385 orang. Zona merah di desa ini juga mengakibatkan terhambatnya kegiatan posyandu khususnya posyandu lansia dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan. Tim pengabdi berinisiatif melakukan kegiatan SEMANTIF kepada kelompok lansia guna mendukung dari permasalahan kesehatan di kelompok lansia. Kegiatan PKM dilaksanakan melalui tahapan edukasi tentang sehat hidup aktif di masa pandemi menggunakan media leaflet; pemeriksaan kesehatan kepada lansia berupa pemeriksaan tekanan darah, pelaksanaan di Balai Desa Manjung Ngawen, Kabupaten Klaten. Sasaran kegiatan adalah lansia sejumlah 70 orang. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa pengetahuan lansia tentang pencegahan covid-19 baik. Hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan bahwa sebagian besar dalam kategori tinggi.  

Referensi

Hasan, Aristoteles. (2018). Korelasi umur dan jenis kelamin dengan penyakit hipertensi di emergency center unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang 2017. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 9–16.

Hernawan, T., & Rosyid, F. N. (2017). Pengaruh senam hipertensi lansia terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi di Panti Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta. Jurnal Kesehatan, 10(1), 26–31. https://doi.org/10.23917/jk.v10i1.5489.

Iswahyuni, S. (2017). Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dan Hipertensi Pada Lansia. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 14(2), 1. https://doi.org/10.26576/profesi.155.

Kemenkes RI. (2019). Buku pintar kader posbindu. Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Kiik, S. M., Sahar, J., & Permatasari, H. (2018). Peningkatan kualitas hidup lanjut usia (lansia) di Kota Depok dengan latihan keseimbangan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(2), 109–116. https://doi.org/10.7454/jki.v21i2.584.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.

Saryono, Anas Sumeru, & Proverawati, Atikah. (2018). Optimalisasi peran kader posyandu dalam meningkatkan kemandirian gizi dan kesehatan untuk mencegah hipertensi pada lansia di Desa Susukan Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Medsains, 4(1).

Sumartini, N. P., Zulkifli, Z., & Adhitya, M. A. P. (2019). pengaruh senam hipertensi lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Cakranegara Kelurahan Turida tahun 2019. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(2), 47. https://doi.org/10.32807/jkt.v1i2.37.

Ulya, Z., & Iskandar, A. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media poster terhadap pengetahuan manajemen hipertensi pada penderita hipertensi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1), 38. https://doi.org/10.20884/1.jks.2017.12.1.715.

WHO. 2013. A global brief on Hypertension: silent killer, global public health crises (World Health Day 2013). Geneva: WHO. 2013.

Zaenurrohmah, Destiara Hesriantica. (2017). Hubungan pengetahuan dan riwayat hipertensi dengan tindakan pengendalian tekanan darah pada lansia. E-Journal Unair, 174–184.

Diterbitkan

2022-09-29

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check