Pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai bahan tambahan pangan alami pada nugget ayam

Penulis

  • Astari Puruhita Ansokowati Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Suyatno Suyatno Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.2795

Kata Kunci:

keamanan pangan, kewirausahaan, nugget kelor, pangan olahan

Abstrak

Tanaman kelor adalah salah satu bahan pangan lokal yang banyak dijumpai serta dimanfaatkan untuk sayur pelengkap makanan sehari-hari. Pengetahuan masyarakat yang kurang tentang pemanfaatan daun kelor untuk beberapa olahan makanan menjadi salah satu faktor kurang menariknya mengkonsumsi kelor. Kelor menjadi salah satu jenis sayuran yang menjadi potensi inovasi makanan cepat saji seperti nugget, yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein dan komponen gizi lain. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi kewirausahaan pada Kelompok ‘Aisyiyah Cabang Gamping dengan produk unggulan berbahan dasar pangan lokal (daun kelor) seperti cita-cita Ketua PCA Kapanewon Gamping. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode pelatihan yang diawali dengan edukasi dan peningkatan motivasi kewirausahaan, dilanjutkan pembuatan nugget kelor bersama peserta. Hasil yang diperoleh hingga akhir kegiatan adalah adanya peningkatan motivasi mitra untuk berwirausaha yang ditunjukkan dengan adanya diskusi yang aktif dan antusiasme peserta selama proses kegiatan berlangsung. Sebanyak 63% dari peserta menyatakan ingin belajar lebih jauh lagi mengenai pemanfaatan daun kelor sebagai modal berwirausaha ditunjukkan dari hasil pengisian kuesioner.

Referensi

BPOM. (2012). Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan RI Nomor Hk.03.1.23.04.12.2205 tahun 2012. Badan Pengawas Obat Dan Makanan, 1–45.

BPOM. (2015). Pedoman Cara Menggoreng Pangan yang Baik Untuk Usaha Mikro , Kecil , Dan Menengah. Badan Pengawas Obat dan Makanan, 1-23.

Gopalakrishnan, L., Doriya, K., & Kumar, D. S. (2016). Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. Food Science and Human Wellness, 5(2), 49–56. https://doi.org/10.1016/j.fshw.2016.04.001

Hamid, H., Limonu, M., & Maspeke, P. (2021). Jambura Journal of Food Technology ( JJFT ) Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021 Pengaruh Konsentrasi Bubuk Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Sebagai Pengawet Alami Terhadap Kualitas Jambura Journal of Food Technology ( JJFT ) Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021. 3, 62–74.

Hasanah, M., Fitriana, E. R., Indriati, N., Masruroh, S., Novia, C., Nurul, U., Probolinggo, J., Nurul, U., Probolinggo, J., Program, P., Informatika, S., Nurul, U., & Probolinggo, J. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Diversifikasi Olahan Daun Kelor. TEKNOLOGI PANGAN : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 10(1), 41–45. https://doi.org/10.35891/tp.v10i1.1477

Hastuti, S., Suryawati, S., & Maflahah, I. (2016). Pengujian Sensoris Nugget Ayam Fortifikasi Daun Kelor. Agrointek, 9(1), 71. https://doi.org/10.21107/agrointek.v9i1.2126

Indonesia, S. N., & Nasional, B. S. (2009). Mutu karkas dan daging ayam.

Latifa, N., Dewi, R., & Fitriana. (2018). Peran Wirausaha Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Usaha Penjahit Perempuan di Mukim Lhoknga). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 3(2), 65–72.

Prasetyani, D., Purusa, N., & Hasbianto, I. (2016). Studi Empiris Wirausaha Perempuan Di Surakarta : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi, Hambatan Dan Keberhasilan Usaha. Jurnal Penelitan Ekonomi Dan Bisnis, 1(2), 119–138. https://doi.org/10.33633/jpeb.v1i2.2000

Syarifah Aminah et.al. (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). In Buletin Pertanian Perkotaan (Vol. 5).

Suhaemi, Z., Husmaini, Yerizal, E., & Yessirita, N. (2021). Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Fortifikasi Pembuatan Nugget. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 9(1), 49–54. https://doi.org/10.29244/jipthp.9.1.49-54

Diterbitkan

2023-04-16

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check