Inisiasi pembentukan kader posyandu remaja "POKIZMA" (POjok gIZi dan kesehatan reMAja) 'Aisyiyah Cabang Gamping Yogyakarta

Penulis

  • Faurina Risca Fauzia Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Evi Wahyuntari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Nazula Rahma Shafriani Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Dian Retnaningdiah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.2895

Kata Kunci:

‘aisyiyah, kader, posyandu remaja, stunting

Abstrak

Kapanewon Gamping merupakan lokasi fokus penanganan stunting dengan faktor resiko kasus anemia defisiensi besi remaja yang masih tinggi (12,8%). Dinas Kesehatan Sleman berupaya mengatasi stunting dengan meningkatkan jumlah kader posyandu remaja dengan menginisiasi pembentukan kader posyandu remaja "POKIZMA" (POjok gIZi dan kesehatan reMAja) pertama di PCA Gamping. Metode pemberdayaan masyarakat yang digunakan yaitu model Participatory Rural Appraisal yang terbagi dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan monev. Pada tahap persiapan dilakukan koordinasi dengan ketua PCA Gamping kemudian dilanjutkan sosialisasi untuk meningkatkan komitmen remaja. Tahap pelaksanaan berupa penyuluhan, pelatihan, dan simulasi penyelenggaraan posyandu. Kader posyandu yang terpilih merupakan wakil dari enam ranting 'Aisyiyah (Nogotirto, Balecatur, Banyuraden, Ambarketawang, Trihanggo Utara dan Trihanggo Selatan). Luaran dari kegiatan PKM ini terbentuk kader posyandu remaja yang pertama kali di PCA Gamping, terbentuk kader yang terlatih dan terampil, serta tersedia leaflet dan modul pedoman konseling. Adanya posyandu remaja POKIZMA mampu mengoptimalkan deteksi anemia defisiensi besi sejak dini, khususnya di Kapanewon Gamping.

Biografi Penulis

Evi Wahyuntari, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Department of Midwifery in UNISA Yogyakarta

Nazula Rahma Shafriani, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Department of Medical Laboratory Technology in UNISA Yogyakarta

Dian Retnaningdiah, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Department of Management in UNISA Yogyakarta

Referensi

Bupati Sleman. (2021). Keputusan Bupati Sleman Nomor 14.1/ Kep.KDH/A/2021 Tentang Kalurahan Lokasi Fokus Prioritas Penanggulangan Stunting Tahun 2021 dan Tahun 2022 (p. 2).

Dinas Kesehatan DIY. (2019). Profil kesehatan D.I Yogyakarta tahun 2018. Profil kesehatan daerah istimewa yogyakarta tahun 2018, 32. http://www.dinkes.jogjaprov.go.id/download/download/27.

Dinas Kesehatan Sleman. (2020). Profil kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2020. Dinas Kesehatan Sleman, 6, 1–173.

Dirjen Kesehatan Masyarakat. (2018). Petunjuk teknis pelaksanaan posyandu remaja.

Fauzia, F. R., Wahyuntari, E., & Wahtini, S. (2021). Hubungan anemia pada ibu hamil dengan anemia bayi relationship between maternal anemia and the incidence of anemia in infants aged 6-36 months. Midwiferia Jurnal Kebidanan, 7(2).

Hidayatullah, S., Khouroh, U., Windhyastiti, I., Patolo, R. G., & Waris, A. (2020). Implementasi model kesuksesan sistem informasi delone and mclean terhadap sistem pembelajaran berbasis aplikasi zoom di saat pandemi covid-19. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Informatika, 6(1), 44–52.

Jumiyati, N., A, N. S., & Margawati, A. (2014). Pengaruh modul terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek kader dalam upaya pemberian ASI eksklusif. Gizi Indonesia, 37(1), 19–28. https://doi.org/10.36457/gizindo.v37i1.147.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Survei status gizi SSGI 2022. BKPK Kemenkes RI, 1–156.

Kementerian PPN/Bappenas. (2018). Pedoman pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi di kabupaten/kota. Rencana Aksi Nasional dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting (Issue November, pp. 1–51). https://www.bappenas.go.id.

Kementerian PPN/Bappenas. (2019). Kajian sektor kesehatan pembangunan gizi di Indonesia. Kementerian PPN/Bappenas.

Mubarak, Z. Y., Susanti, & Nurwibowo, F. (2022). Rancang bangun sistem informasi posyandu stunting di Kabupaten Cilacap. Journal Sistem Informasi, dan Teknologi Informasi, 1(2), 89–96. https://journal-siti.org/index.php/siti/PublishedByHPTAI.

Nasruddin, H., Syamsu, R. F., & Permatasari, D. (2021). Angka Kejadian anemia pada remaja di Indonesia. Journal Ilmiah Indonesia CERDIKIA, 1(4), 357–364.

Susanti, S., Apriasih, H., & Danefi, T. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader posyandu remaja Uswatun Hasanah Desa Cikunir. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 279–284. https://doi.org/10.35568/abdimas.v3i2.579.

Wahtini, S., & Wahyuntari, E. (2020). Gambaran anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kalasan. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 5(1), 1. https://doi.org/10.31764/mj.v5i1.1122.

Wahyuntari, E., & Ismarwati, I. (2020). Pembentukan kader kesehatan posyandu remaja Bokoharjo Prambanan. Jurnal Pengabdian Masyarakat AIPKEMA (JPMA), 1(1), 14–18. https://doi.org/10.32536/jpma.v1i1.65.

Zulaekah, S. (2013). Nutrition education with booklet media toward nutritional knowledge on children of elementary school. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang, 7(2), 127–133.

Diterbitkan

2023-04-17

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check