Kelas ibu hamil dapat mewujudkan kehamilan sehat untuk mencegah stunting

Penulis

  • Iin Setiawati STIKES Ngudia Husada Madura, Indonesia
  • Nailufar Firdaus STIKES Ngudia Husada Madura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.2968

Kata Kunci:

kelas ibu hamil, ibu hamil, stunting

Abstrak

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi stunting yaitu upaya pencegahan dan mengurangi gangguan secara langsung (intervensi gizi spesifik) dengan upaya fokus pada kelompok 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) antara lain ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0-23 bulan. Kejadian stunting di Polindes Berbeluk telah mengalami penurunan dari 38,9 % menjadi 28,2 % salah satu penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya kesadaran ibu hamil untuk datang ketenaga kesehatan (bidan/Posyandu) untuk memeriksakan kehamilannya. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan keikutsertaan ibu hamil dalam kegiatan kelas ibu hamil dalam mencegah stunting. Metode yang digunakan untuk pemanfaatan kelas ibu hamil dalam mewujudkan kehamilan sehat demi mencegah stunting yaitu merencanakan kegiatan selama kelas ibu hamil, yang terdiri dari penyuluhan tentang kehamilan dan imunisasi ibu hamil, penyuluhan tentang persalinan, nifas dan ASI ekslusif untuk mencegah stunting dan senam hamil serta pembagian kuesioner evaluasi kegiatan kelas ibu hamil. Kegiatan kelas ibu hamil dari pertemuan 1 hingga ke 3 berjalan dengan lancar, semua peserta yang terdiri dari ibu hamil sebanyak 20 orang berkomitmen hadir dalam kegiatan kelas ibu hamil, hal ini dibuktikan bahwa ibu hamil merasa penting untuk menjaga kesehatannya sehingga jika kehamilannnya sehat secara otomatis perkembangan janinnya akan sehat dan secara tidak langsung bisa mencegah terjadinya stunting pada balita.

Referensi

Abasi, E., Tafazzoli, M., Esmaily, H., & Hasanabadi, H. (2013). The effect of maternal-fetal attachment education on maternal mental health. Turkish Journal of Medical Sciences, 43(5), 815–820. https://doi.org/10.3906/sag-1204-97

Apriliani, I. M., Purba, N. P., Dewanti, L. P., Herawati, H., & Faizal, I. (2021). Open access Open access. Citizen-Based Marine Debris Collection Training: Study Case in Pangandaran, 2(1), 56–61.

Arlius, A., Sudargo, T., & Subejo, S. (2017). Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Balita (Studi Di Desa Palasari Dan Puskesmas Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 359. https://doi.org/10.22146/jkn.25500

Fajrin, F. I., & Khusna, N. (2021). Mewujudkan kehamilan yang sehat melalui optimalisasi keikutsertaan kelas ibu hamil. Community Empowerment, 6(12), 2176–2180.

Firmansyah, F. (2020). Sosialisasi Buku KIA Edisi Revisi Tahun 2020. In Kementrian kesehatan RI (pp. 1–3). https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/061918-sosialisasi-buku-kia-edisi-revisi-tahun-2020

Hasanah, Z. (2018). Faktor-faktor Penyebab Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kotagede I Yogyakarta. Naskah Publikasi Universitas ’Aisyiyah, 8–9.

Ida, A. S. (2021). Pengaruh Edukasi Kelas Ibu Hamil Terhadap Kemampuan Dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(2), 345–350. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/561

Kemenkes RI. (2014). Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Kemenkes RI 2009-2011. In Kementrian Kesehatan RI (pp. 1–26). http://stikesyahoedsmg.ac.id/web/media/ebookbidan/Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil.pdf

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kementrian Kesehatan RI. (2020). Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak. In Kementrian kesehatan RI. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/061918-sosialisasi-buku-kia-edisi-revisi-tahun-2020

Malia, A., Farhati, F., Rahmah, S., Maritalia, D., Nuraina, N., & Dewita, D. (2022). Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Kebidanan, 12(1), 73–80. https://doi.org/10.35874/jib.v12i1.1015

Nwebube, C., Glover, V., & Stewart, L. (2017). Prenatal listening to songs composed for pregnancy and symptoms of anxiety and depression: A pilot study. BMC Complementary and Alternative Medicine, 17(1), 1–5. https://doi.org/10.1186/s12906-017-1759-3

Simanjuntak, D. R., & Georgy, C. (2019). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan praktik Ibu tentang Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting di UPTD Puskesmas Beru, Kelurahan Waioti, Kabupaten Sikka Pada Tahun 2019. Repository Universitas Kristen Indonesia. https://scholar.google.com/scholar?q=related:plMKGHaB7cYJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&u=%23p%3DplMKGHaB7cYJ

Sukmawati, S. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Madapangga Kabupaten Bima Tahun 2019. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(3), 937. https://doi.org/10.37905/aksara.7.3.937-946.2021

UNICEF. (2020). Levels and trends in child malnutrition: Report 2020. 21–25. https://www.unicef.org/media/79371/file/UN-IGME-child-mortality-report-2020.pdf.pdf

Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 6(1), 7–12. https://doi.org/10.24929/jik.v6i1.1347

Yusmaharani, Y. (2018). Hubungan Dukungan Suami dengan Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. KESMARS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.31539/kesmars.v1i1.149

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-14

Terbitan

Vol 2 No 2 (2023): April

Bagian

Articles

Citation Check

Lisensi

Hak Cipta (c) 2023 Iin Setiawati

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with Hayinajournal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

Lisensi Creative Commons
Hayina journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.