Promosi kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada pasangan calon pengantin

Penulis

  • Ratna Wulandari Universitas Indonesia Maju, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.3035

Kata Kunci:

edukasi, kesehatan reproduksi, pemeriksaan calon pengantin

Abstrak

Pemeriksaan kesehatan belum terlaksana kepada seluruh calon pengantin di wilayah kota Depok. Hal ini disebabkan salah satunya karena calon pengantin belum memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan pra nikah dalam kesehatan reproduksi. Beberapa kendala dalam kegiatan pemeriksaan skrining pra nikah di Puskesmas Kecamatan Cilodong Kota Depok diantaranya adalah masih rendahnya kesadaran dari pasangan calon pengantin untuk melakukan pemeriksaan pra nikah. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi kepada calon pengantin tentang kesehatan reproduksi, dengan tujuan untuk meningkatkan minat dalam melakukan pemeriksaan pra nikah. Edukasi kepada pasangan calon pengantin di wilayah Cilodong dengan juga bertujuan agar pasangan calon pengantin memiliki pengetahuan lebih baik akan pentingnya pemeriksaan pra nikah dalam mempersiapkan utamanya masa kehamilan. Kegiatan ini dilaksanakan secara online pada 21 Wanita Usia Subur yang merupakan Calon Pengantin Wanita di Wilayah Kota Depok. Sebelum dan setelah kegiatan edukasi dilakukan pretest dan posttest. Hasilnya terdapat peningkatan pengetahuan dengan rata-rata 3 peningkatan poin jawaban benar pasca pemberian edukasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah edukasi Kesehatan reproduksi dapat meningkatkan pengetahuan khususnya calon pengantin sehingga meningkatkan kesadaran diri untuk menjaga kesehatan dan keluarga terutama dalam mempersiapkan kehamilan. Pengabdian masyarakat dengan pemberian edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan pemeriksaan pra nikah di wilayah Kota Depok.

Referensi

Bimas Kemenag RI, & Kemenkes RI. (2020). Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan dan Pelayanan Kesehatan Bagi Calon Pengantin. https://www.scribd.com/document/519539016/PKS-DITJEN-KESMAS-DAN-BIMAS-ISLAM

Boucot, A., & Poinar Jr., G. (2010). Stunting. Fossil Behavior Compendium, 5, 243–243. https://doi.org/10.1201/9781439810590-c34

Dewi, R. K., Prasetyanti, D. K., Nikmah, A. N., Fitriasnani, M. E., Ardela, M. P., Mega Puspita, N. L., Aminah, S., Rohmawati, H., Laili, F., Kusumawati, L. S., Putri, P. S., & Khotimah, S. (2022). Edukasi Pencegahan Resiko Kehamilan Pada Calon Pengantin Dengan Pendidikan Kesehatan Melalui Media Booklet. Jurnal Abdi Masyarakat, 5(2). https://doi.org/10.30737/jaim.v5i2.2577

Dinas Kesehatan Kota Depok. (2022). Profil Kesehatan Depok 2021. https://cms.depok.go.id/upload/file/fd994103d67947894cd72f5557c07839.pdf

Fitriany, J., Saputri, A. I., Ilmu, S., & Anak, K. (2018). Anemia Defisiensi Besi. In Jurnal Averrous (Vol. 4, Issue 2). https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/1033

Handayani, R., Handayani, Y., Karimatu Zalika, L., & Eka Putri, M. M. (2022). Pentingnya Pemenuhan Gizi Pada Calon Pengantin Dalam Rangka Mempersiapkan Kehamilan Sehat. In OKTOBER (Vol. 6, Issue 2). https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/idaman/article/download/3622/510

Kemenkes RI. (2018a). Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah. https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-pemeriksaan-kesehatan-pra-nikah

Kemenkes RI. (2018b). Program Pencegahan & Penaggulangan Anemia pada Rematri dan Wanita Usia Subur. https://gizi.kemkes.go.id/katalog/revisi-buku-pencegahan-dan-penanggulangan-anemia-pada-rematri-dan-wus.pdf

Kemenkes RI. (2019a). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/111713/permenkes-no-4-tahun-2019#:~:text=Permenkes%20No.,Bidang%20Kesehatan%20%5BJDIH%20BPK%20RI%5D

Kemenkes RI. (2019b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138621/permenkes-no-28-tahun-2019

Kemenkes RI. (2020). Aplikasi Kescatin. Kemenkes RI. https://play.google.com/store/apps/details?id=com.rahmatrmdn.catin&hl=id

Maidar, Radhiah Zakaria, & Hidayati Savitri. (2022). Edukasi Calon Pengantin Berisiko Untuk Mencegah Stunting di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Abdimas PHB Vol.5 No.3 Tahun 2022 , 5. https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/abdimas/article/view/3160

Nahar, S. L., Nurhudhariani, R., & Syaifudin, A. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Calon Pengantin Terhadap Kesiapan Dalam Pernikahan Di Puskesmas Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Tahun 2022. https://mitrasehatjurnal.com/index.php/pkh/article/view/30

Nurhayani. (2018). Edukasi Dan Konsultasi Pernikahan Dini Pada Masyarakat Pulau Kelapa Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/ABD/article/view/2796

Pusporini, A. D., Salmah, A. U., Wahyu, A., Seweng, A., Indarty, A., Suriah, Nur, R., Syam, A., & Mahfudz. (2021). Risk factors of anemia among pregnant women in community health center (Puskesmas) Singgani and Puskesmas Tipo Palu. Gaceta Sanitaria, 35, S123–S126. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2021.10.010

Ramadhaniati, F., & Ali, H. (2019). Analisis Implementasi Program Pelayanan Antenatal Terpadu pada Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis dan Anemia di Kota Padang. In Jurnal Kesehatan Andalas (Vol. 8, Issue 4). http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1123

Sari, P. D., Triwidiyantari, D., & Riani, S. (2022). Persepsi, Pengetahuan, Dan Kesadaran Tentang Kesehatan Pranikah Terhadap Sikap Pemeriksaan Kesehatan Pranikah. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES), 1(1), 160–165. http://www.prin.or.id/index.php/JURRIKES/article/view/1097

Sungkar, A., Bardosono, S., Irwinda, R., Manikam, N. R. M., Sekartini, R., Medise, B. E., Nasar, S. S., Helmyati, S., Ariani, A. S., Nurihsan, J., Nurjasmi, E., Khoe, L. C., Dilantika, C., Basrowi, R. W., & Vandenplas, Y. (2022). A Life Course Approach to the Prevention of Iron Deficiency Anemia in Indonesia. Nutrients, 14(2). https://doi.org/10.3390/nu14020277

Susanti, Octamelia, M., & Prastyo, Y. (2022). Advokasi dan Bimbingan Pranikah tentang Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin. Neotyce Journal, 2(1). http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/NEOTYCE/article/view/2426

WHO. (2011). Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/85839/WHO_NMH_NHD_MNM_11.1_eng.pdf

Diterbitkan

2023-04-20

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check