Penyuluhan penyakit kronis untuk pencegahan dan manajemen PTM di Dusun Jowah, Yogyakarta

Penulis

  • Indriani Indriani Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Ahmad Aslam Azmi Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Novia Eka Putri Kusumawardani Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • lakshita kirana lakshita kirana, Indonesia
  • Rossiana Dewi Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Diah Ayu Oktavia Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Adi Apriyanto Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Arik Setiawan Pamungkas Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Tika Elyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Andrea Varentina Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.3367

Kata Kunci:

germas, media informasi, penyuluhan kesehatan, posbindu, PTM

Abstrak

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia dan seringkali muncul tanpa gejala atau keluhan sehingga banyak masyarakat tidak menyadari bahayanya. PTM dapat disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup tidak sehat yang dapat menimbulkan dampak ekonomi dan sosial. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemahaman masyarakat Dusun Jowah tentang PTM, khususnya pada lansia yang menderita hipertensi. Prevalensi PTM di Provinsi DIY lebih tinggi dari rata-rata nasional dan hipertensi menduduki peringkat kedua. Upaya pemerintah untuk menurunkan angka kejadian PTM dengan skrinning kesehatan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Posbindu. Metode yang digunakan dengan pendekatan cross-sectional dengan tahapan meliputi observasi, wawancara dan implementasi dan evaluasi. Populasi adalah 67 peserta, yang diundang dengan melibatkan kader posbindu untuk mengikuti kegiatan. Pengukuran tensi menggunakan alat pengukuran tensimeter dan data pengetahuan tentang uisioner status Kesehatan digunakan untuk mengetahui status Kesehatan peserta. Media promosi yang digunakan adalah leaflet dan edukasi tatap muka dengan peserta tentang penjelasan PTM dan manajemen penyakitnya. Hasil: Dari total peserta didapatkan 25 orang dengan tekanan darah >130/89mmHg. Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan dan skrining kesehatan berjalan lancar dan terdatanya status Kesehatan di Dusun Jowah. Pencegahan PTM dititikberatkan pada kesehatan masyarakat dan pendekatan pelayanan primer, sehingga koordinasi multi-sektor (Puskesmas, akademisi dan organisasi keagamaan/social) yang efektif dalam upaya pelayanan publik sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PTM dan manajemen penyakitnya.

Referensi

Adrian, S. J., & Tommy. (2023). Hipertensi Esensial: Diagnosis dan Tatalaksana Terbaru pada Dewasa. Cermin Dunia Kedokteran. https://doi.org/10.55175/cdk.v46i3.491

B, H., Akbar, H., & Sarman, S. (2021). Pencegahan penyakit tidak menular melalui edukasi cerdik pada masyarakat Desa Moyag Kotamobagu. Abdimas Universal, 3(1), 83–87. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v3i1.94

Chakim, I., Fitriana, H. E., Yuniza, A. a. R., Asqia, H. A., Alawiyah, N., A, D. a. R., Ernawati, K., & Rahayu, Y. (2022). Pemberdayaan masyarakat Desa Mluweh Kecamatan Ungaran Timur dalam menurunkan hipertensi untuk mencegah timbulnya penyakit Non-Menular. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(2), 36–40. https://doi.org/10.26714/jipmi.v1i2.12

Dinas Kesehatan DIY. (2022). Dinas Kesehatan D.I Yogyakarta Tahun 2022. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2022: 76.

Herawati, E., & Sofiatin, Y. (2021). Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk Menumbuhkan Kesadaran Pencegahan pada Masyarakat di Desa Cipacing, Jawa Barat. AKSIOLOGIYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 431. https://doi.org/10.30651/aks.v5i4.4692

Fuadah, D. Z., & Rahayu, N. F. (2018). Pemanfaatan POS Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak Menular (PTM) pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(1), 020–028. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i1.art.p020-028

Kemkes. (2017). GerMas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Diakses pada tanggal 25 September 2023 di https://ayosehat.kemkes.go.id/germas.

Kemenkes, (2019). Buku Pedoman Pencegahan Penyakit Tidak Menular, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI, Jakarta. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2023 di https://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2019/03/Buku_Pedoman_Manajemen_PTM.pdf

Kemenkes. (2020). GerMas, Laporan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat tahun 2020. Diakses di:

https://ayosehat.kemkes.go.id/peluncuran-penguatan-advokasi-kebijakan-germas-di-daerah#:~:text=Pada%20tahun%202020%2C%20sebanyak%2033,Head%20of%20Corporate%20Communication%20Nutrifood.

Levinger, P., Panisset, M., Dunn, J., Haines, T., Dow, B., Batchelor, F., Biddle, S., Duque, G., & Hill, K. D. (2019b). Exercise interveNtion outdoor proJect in the cOmmunitY for older people – the ENJOY Senior Exercise Park project translation research protocol. BMC Public Health, 19(1). https://doi.org/10.1186/s12889-019-7125-2

Lim, S. C., Chan, Y. M., & Gan, W. Y. (2023). Social and health determinants of quality of life of Community-Dwelling Older Adults in Malaysia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(5), 3977. https://doi.org/10.3390/ijerph20053977

Pulungan, R. M., & Karima, U. Q. (2020b, November 8). Pembentukan Pos Edukasi PTM (Penyakit Tidak Menular) di Puskesmas Cikulur. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/768

Nuraisyah, F., et al. (2022). Edukasi Pengetahuan Penyakit Tidak Menular Dan GERMAS Pada Usia Produktif Di Dusun Karangbendo Education on Non-Communicable Disease and GERMAS Knowledge in Productive Age in Karangbendo, Yogyakarta. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2022, Volume 6, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi

Rahayu, D., Irawan, H., Santoso, P., Susilowati, E., Atmojo, D. S., & Kristanto, H. (2021). Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Lansia. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(1), 91–96. https://doi.org/10.37287/jpm.v3i1.449

Riset Kesehatan Dasar. Riskesdas, (2018). Laporan Penyakit tidak Menular Nasional. Diakses di: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf

Sumartini, N. P., Zulkifli, Z., & Adhitya, M. a. P. (2019b). Pengaruh senam hipertensi lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Cakranegara Kelurahan Turida tahun 2019. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(2), 47. https://doi.org/10.32807/jkt.v1i2.37

WHO, 2021. WHO Monitoring Noncommunicable Disease Commitments. World Health Organization (WHO); 2021. Access at: https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/350457/WHO-EURO-2021-4479-44242-62494-eng.pdf?sequence=1

Yarmaliza, Y., & Zakiyuddin, Z. (2019b). Pencegahan Dini Terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) Melalui Germas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(3), 168–175. https://doi.org/10.36341/jpm.v2i3.794

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-30

Terbitan

Vol 4 No 1 (2024): Oktober

Bagian

Articles

Citation Check

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Indriani Indriani, Ahmad Aslam Azmi, Novia Eka Putri Kusumawardani, Lakshita Nindya Kirana, Rossiana Dewi, Diah Ayu Oktavia, Adi Apriyanto, Arik Setiawan Pamungkas, Tika Elyanti, Andrea Varentina

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with Hayinajournal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

Lisensi Creative Commons
Hayina journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.