Edukasi potensi kerugian ekonomi keluarga dengan balita stunting di Desa Mancasan, Sukoharjo

Penulis

  • Tiara Fatmarizka Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Farid Rahman Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Taufik Eko Susilo Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Qonitah Faizatul Fitriyah Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Santi Putriani Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Farrah Rizky Mutiara Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.3704

Kata Kunci:

keluarga, kerugian ekonomi, stunting

Abstrak

Stunting menjadi salah satu prioritas permasalahan utama pada ruang lingkup wilayah kerja pemerintah Kabupaten Sukoharjo tahun 2021-2026. Terdapat potensi kerugian ekonomi akibat dari penurunan produktivitas keluarga yang memiliki balita stunting dengan asumsi tidak adanya perbaikan gizi yang dapat dilihat dari resiko yang ditimbulkan sejak balita sampai dewasa. Pada tahun 2022, Kabupaten Sukoharjo berada pada angka 8% dengan peningkatan tren pada tahun 2021 sebesar 7.11%. Daerah Sukoharjo merupakan daerah yang menjadi kabupaten prioritas untuk perluasan lokus stunting di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan di Desa Mancasan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo dengan bentuk pengabdian masyarakat dengan sasaran ibu kader posyandu, orang tua balita, Bidan desa, ibu hamil, guru PAUD dan TK serta perangkat Desa Mancasan dengan memberikan pelatihan, edukasi, dan evaluasi dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada masyarakat. Hasil edukasi dan pelatihan maka terjadi kenaikan pengetahuan masyarakat yang di tunjukkan dengan peningkatan dari masyarakat menjawab kuisioner dengan benar.

Referensi

Atmojo, J. T., Handayani, R. T., Darmayanti, A. T., Setyorini, C., & Widiyanto, A. (2020). Intervensi Gizi dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting di Asia: Tinjauan Sistematis. JKG (JURNAL KEPERAWATAN GLOBAL), 5(1), 26–30. https://doi.org/10.37341/jkg.v5i1.90

Haskas, Y. (2020). Gambaran Stunting Di Indonesia : Literatur Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 154-157. Retrieved from https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/179

J, R. F., Huljannah, N., & Rochmah, T. N. (2022). Stunting Prevention program in Indonesia: a SYSTEMATIC REVIEW. Media Gizi Indonesia, 17(3), 281–292. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i3.281-292

Mashar, S. A., Suhartono, S., & Budiono, B. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak: Studi Literatur. Jurnal Serambi Engineering, 6(3), 2076–2084. https://doi.org/10.32672/jse.v6i3.3119

Mashita, J., Anggresta, V., & Maya, S. (2023). PKM Pencegahan Stunting melalui Pemberdayaan Ekonomi keluarga. Al-Ijtimā Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 117–126. https://doi.org/10.53515/aijpkm.v4i1.87

Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2021, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021 – 2026)

Sulaiman, L., Sani, S. K., Irawati, E., & Susilawati, E. (2022). Peningkatan Kemandirian Ibu dalam Pencegahan Stunting melalui Program Dapur Posyandu di Desa Sukarara, Jonggat, Lombok Tengah. Sulaiman | Prosiding Seminar Nasional Unimus. https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/1196

Puspinarti, C., Misnaniarti, M., & Sunarsih, E. (2023). Upaya perubahan perilaku dalam pencegahan stunting. Jurnal Ners, 7(2), 1182–1190. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17217

Putri, R., & Nuzuliana, R. (2020). Penatalaksanaan Efektif dalam Rangka Peningkatan Pertumbuhan Anak pada Kasus Stunting. Jurnal Kesehatan Vokasional, 5(2), 110. https://doi.org/10.22146/jkesvo.54930

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, 53(9), 1689–1699.

Diterbitkan

2024-10-30

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check