Pencegahan penyakit tidak menular pada lansia dengan pemeriksaan kimia darah di Dusun Kadipiro, Kasihan, Bantul

Penulis

  • Rohmawati Metaningrum Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yogyakarta, Indonesia
  • Theresia Riawati Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Indonesia
  • Septiani Septiani Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yogyakarta, Indonesia
  • Gloria Patricia Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.3898

Kata Kunci:

deteksi dini, kimia darah, lansia, penyakit tidak menular, skrining

Abstrak

Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sebagian besar penduduknya masih berstatus ekonomi menengah kebawah, dan sekarang tengah menghadapi beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular. Pengabdian masyarakat di Dusun Kadipiro dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengendalikan penyakit tidak menular. Dusun Kadipiro secara geografis terletak di tengah Yogyakarta, mayoritas penduduknya adalah kaum urban dengan kebutuhan yang beragam, sehingga menuntut warganya untuk selalu memaksimalkan waktunya pada dunia kerja. Untuk itu, perlu dilakukan deteksi dini (skrining) untuk mengurangi dan mengendalikan faktor risiko penyakit tidak menular. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada minggu pertama bulan November dan bertempat di ruang pemeriksaan Klinik Pratama Karunia Husada. Kegiatan ini berlangsung selama ± 3 jam yang di mulai pukul 7.30 WIB hingga 10.30 WIB dihadiri 29 peserta lansia. Ada 2 counter pemeriksaan darah yang mengukur gula darah sesaat, kolestrol, dan asam urat dilanjutkan melakukan senam lansia Bersama. Dari hasil pemeriksaan sebanyak 29 peserta terdapat peserta yang memiliki nilai tinggi pada kolesterolnya >200 sebanyak 17 persen, asam urat tinggi pada Wanita >6.0 sebanyak 31 persen, pada pria > 7.0 sebanyak 7 persen, dan gula darah yang >140 sebanyak 34 persen. Dari hasil tersebut para warga minimal mampu mengontrol dari diri sendiri pencegahan agar tidak terdapat lonjakan nilai ukur atau komplikasi yang lainnya. Selanjutnya Klinik karunia husada dapat memberikan edukasi serta pemeriksaan lanjutan kepada para lansia yang terindikasi memiliki peluang lebih besar Penyakit Tidak Menular.

Referensi

Allender, J.A., Rector, C., & Warner, K.D. (2014). Community dan public health nursing promoting the public’s health (8th Ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Astutiatmaja, M. A., Dewiyanti, V. R., Rukmana, Q., Sianty, A., Ainaya, F. S., Ayati, A. N., Prasastywy, K. H. A., Saputro, M. A., Subandi, A., Fauziana, E., Lestari, D., Arifah, I., & Suswardany, D. L. (2024). “Lansia Berdaya” Program Penguatan Posyandu Lansia Dusun 2 Desa Karangwuni Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Pencegahan Hipertensi. Warta LPM, 313–321. https://doi.org/10.23917/warta.v27i2.4262

Admin, N., Dewi, N. B. P., & Mayora, N. E. (2021). Literatur Review Kombinasi Senam Hipertensi Dan Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 11(22), 7–14. https://doi.org/10.52047/jkp.v11i22.107

Kamstrup-Larsen, N., Dalton, S. O., Grønbæk, M., Broholm-Jørgensen, M., Thomsen, J. L., Larsen, L. B., Johansen, C., & Tolstrup, J. (2019). The effectiveness of general practice-based health checks on health behaviour and incidence on non-communicable diseases in individuals with low socioeconomic position: a randomised controlled trial in Denmark. BMJ Open, 9(9), e029180. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2019-029180

Kemenkes. (2019). Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular. 2.

Lima, F. V. I. de, Hataul, I. A. H., & Taihuttu, Y. M. J. (2020). Skrining kadar glukosa darah, asam urat, dan kolesterol di negeri seith kecamatan leihitu kabupaten maluku tengah. Bakira - UNPATTI (Jurnal Pengabdian Masyarakat), 1(2), 70–78.

Nina Indriawati, D. (2018). Cerdik. JOURNAL.POLTEKKES KEMENKES SMG.Ac.Id, 14(1), 50–54.

Stanhope, M., & Lancaster, J. (2016). Public health nursing population centered health care in the community (9th Ed.). Missouri:Elsevier.

Wahidin, M., Agustiya, R. I., & Putro, G. (2023). Beban Penyakit dan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6253

WHO. (2023). Non Communicable Diseases. Available From. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases

Diterbitkan

2024-10-30

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check