Edukasi pemantapan mutu internal untuk pemeriksaan preparat BTA

Penulis

  • Bastian Bastian Universitas Muhamamdiyah Ahmad Dahlan Palembang
  • Atika Putri Wulandari Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Palembang
  • Allya Damayanti Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.4340
Abstract views 7 times

Kata Kunci:

BTA, mikroskopis, PMI, tuberkulosis

Abstrak

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petugas laboratorium terhadap pentingnya Pemantapan Mutu Internal (PMI) dalam pemeriksaan preparat Basil Tahan Asam (BTA) yang merupakan bakteri penyebab Tuberkulosis (TBC). Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di Indonesia. Pemeriksaan mikroskopis basil tahan asam (BTA) menggunakan metode pewarnaan Ziehl-Neelsen (ZN) merupakan metode utama dalam menegakkan diagnosis TBC. Namun, kualitas pemeriksaan tersebut sangat bergantung pada penerapan Pemantapan Mutu Internal (PMI) di laboratorium. Edukasi dilakukan melalui penyuluhan dan media poster kepada 20 petugas laboratorium di RS Muhammadiyah Palembang. Evaluasi melalui pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi PMI secara langsung dapat meningkatkan kompetensi petugas laboratorium dalam memastikan keakuratan hasil pemeriksaan BTA, sehingga mendukung program pengendalian TBC secara lebih efektif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Achmadi, A., Mardiah, M. M., & Wahyu, S. (2021). Penerapan Pemantapan Mutu Internal terhadap Kualitas Sediaan Pewarnaan Ziehl Nielsen untuk Deteksi Mycobacterium TB. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 3(3), 124–133. https://doi.org/10.36590/jika.v3i3.192

Anam, K., & Rahmawati, E. (2022). Pemeriksaan Mikroskopis BTA Menggunakan Metode Pewarnaan Ziehl- Neeslen di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo, 2(1), 54–61.

Dewi, L. P. K. (2020). Pemeriksaan Basil Tahan Asam Untuk Membantu Menegakkan Diagnosis Penyakit Tuberkulosis. International Journal of Applied Chemistry Research, 1(1), 16. https://doi.org/10.23887/ijacr.v1i1.28716

Febriani, A., Sijid, S. A., Hidayat, K. S., Muthiadin, C., & Zulkarnain, Z. (2022). Gambaran hasil pemeriksaan mikroskopik basil tahan asam pada penderita tuberkulosis paru di BBKPM Makassar. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 2(1), 21–26. https://doi.org/10.24252/filogeni.v2i1.28631

Handayani, D., & Silviani, Y. (2022). Pengaruh Perbedaan Suhu Dan Lama Penyimpanan Sputum Terhadap Jumlah Bakteri Tahan Asam. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 13(2), 234–242. https://doi.org/10.34035/jk.v13i2.859

Irawati, I., Dermawan, A., Rahmat, M., & Kurniati, I. (2023). Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Kualitas Pewarnaan Sediaan Basil Tahan Asam (Bta). Jurnal Kesehatan Siliwangi, 4(1), 432–438. https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1527

Irianti, T., & Mada, U. G. (2018). Anti-Tuberkulosis i | Buku Anti-tuberkulosis. November.

Jaya, A. (2016). Analisa Pengendalian Mutu Internal Pemeriksaan Mikroskopis TB Dengan Penilaian Kualitas Sediaan BTA Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Wilayah Semarang. [Skripsi]. Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang.

RI, K. K. (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.

Sembiring, T. Uli. J., Purba, Y., Purba, D., & Munte, E. K. (2022). Identifikasi Basil Tahan Asam (BTA) Pada Sputum Penderita Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Bunda Thamrin. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 7(2), 125–130. https://doi.org/10.51544/jalm.v7i2.5084

Utami, P. R., Amelia, N., Susanto, V., & Adfar, T. D. (2021). Pemeriksaan GeneXpert Terhadap Tingkat Positivitas Pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) Metode Ziehl Neelsen Pada Penderita Suspek TB Paru. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 8(1), 89–90. https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/JKP/article/view/598


Diterbitkan

2025-10-27

Terbitan

Bagian

Articles