Skrining penyakit tidak menular di posbindu sebagai upaya promotif dan preventif yang efektif

Penulis

  • Sulistyaningsih Sulistyaningsih Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Yuriska Verina Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Awwal Al-fauzia N. Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Muslimah Sigalingging Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Thoyibatul Islami Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Suriani Suriani Universitas Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31101/hayina.4380
Abstract views 6 times

Kata Kunci:

deteksi dini, posbindu, PTM, skrining

Abstrak

Penyakit Tidak Menular (PTM) masih menjadi masalah serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki prevalensi hipertensi sebesar 12,3% dan diabetes melitus sebesar 2,9%. Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) dipandang sebagai strategi efektif untuk deteksi dini dan edukasi kesehatan berbasis komunitas. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 Agustus 2025 di Padukuhan Mejing Wetan, Sleman, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya adalah melakukan skrining faktor risiko PTM, memberikan edukasi kesehatan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi pemeriksaan antropometri, tanda vital, laboratorium sederhana (gula darah sewaktu, kolesterol, asam urat), serta edukasi kesehatan dan evaluasi hasil. Sebanyak 56 peserta mengikuti kegiatan ini, dengan hasil menunjukkan 28,6% mengalami overweight/obesitas, 21,4% hipertensi derajat 1, 7,1% hipertensi derajat 2, 8,9% kadar gula darah tinggi, kolesterol batas 39,3%, kolesterol tinggi 19,6%, serta asam urat tinggi pada laki-laki 16,1% dan perempuan 21,4%. Temuan ini menegaskan adanya potensi risiko PTM tersembunyi di masyarakat meski sebagian besar hasil pemeriksaan terlihat normal. Kegiatan ini membuktikan bahwa Posbindu PTM berperan strategis dalam mendukung upaya promotif dan preventif, serta perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dengan dukungan lintas sektor untuk menekan beban PTM di masyarakat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Sulistyaningsih Sulistyaningsih, Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Google Scholar URL Scopus ID: 57200115855 Sinta: 6013627

Referensi

Agus Salim Burhanuddin, Katmini, & Yuly Peristiowati. (2023). Prevention Program Performance Improvement Strategy and Control of Non-Communicable Diseases at Blega Health Center, Bangkalan District. Journal for Quality in Public Health, 6(2), 332–339. https://doi.org/10.30994/jqph.v6i2.450

Azam, M., Sakinah, L. F., Kartasurya, M. I., Fibriana, A. I., Minuljo, T. T., & Aljunid, S. M. (2023). Prevalence and determinants of obesity among individuals with diabetes in Indonesia. F1000Research, 11, 1063. https://doi.org/10.12688/f1000research.125549.2

Daniel Piovani, Georgios K Nikolopoulos, & Stefanos Bonovas. (2022). Non-Communicable Diseases: The Invisible Epidemic. Journal of Clinical Medicine, i, 5939.

Dwi, F., Melati, P., & Widiany, F. L. (2021). Asupan Lemak Jenuh dengan Kadar Lipoprotein pada Kelompok Lanjut Usia Kolesterol. Jurnal Nutrisia, 23(1), 44–51. https://doi.org/10.29238/jnutri.v23i1.205

Harbuwono, D. S., Mokoagow, M. I., Magfira, N., & Helda, H. (2021). ADA Diabetes Risk Test Adaptation in Indonesian Adult Populations: Can It Replace Random Blood Glucose Screening Test? Journal of Primary Care and Community Health, 12(5). https://doi.org/10.1177/21501327211021015

Herawati, E., & Sofiatin, Y. (2021). Socio-cultural aspects of non-communicable disease prevention in three villages in the West Java. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 34(3), 340. https://doi.org/10.20473/mkp.v34i32021.340-354

Hotmarito, H., Ardiansyah, A., & ... (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemamfaatan Posbindu PTM. Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences, 4(2), 113–122. https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/IJNHS/article/view/1561%0Ahttps://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/IJNHS/article/download/1561/1608

Ismail, I. (2025). Prevalence of Obesity and Its Implications for Diabetes and Hypertension Risk. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 10(1), 100. https://doi.org/10.32419/jppni.v10i1.654

Ivana, M. F. B., & Megawat, S. (2024). Efektivitas Program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) Di Desa Nglanduk Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2, 113–120.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Permenkes Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Penyakit Tidak Menular.

Marthias, T., Anindya, K., Ng, N., McPake, B., Atun, R., Arfyanto, H., Hulse, E. S. G., Zhao, Y., Jusril, H., Pan, T., Ishida, M., & Lee, J. T. (2021). Impact of non-communicable disease multimorbidity on health service use, catastrophic health expenditure and productivity loss in Indonesia: A population-based panel data analysis study. BMJ Open, 11(2), 1–13. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2020-041870

Mohammadian Khonsari, N., Khashayar, P., Shahrestanaki, E., Kelishadi, R., Mohammadpoor Nami, S., Heidari-Beni, M., Esmaeili Abdar, Z., Tabatabaei-Malazy, O., & Qorbani, M. (2022). Normal Weight Obesity and Cardiometabolic Risk Factors: A Systematic Review and Meta-Analysis. Frontiers in Endocrinology, 13(March). https://doi.org/10.3389/fendo.2022.857930

Peltzer, K., & Pengpid, S. (2018). The Prevalence and Social Determinants of Hypertension among Adults in Indonesia: A Cross-Sectional Population-Based National Survey. International Journal of Hypertension, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/5610725

Prameswari, R. D., Revita, N. C. T., Angraini, D. A., & Asfarina, I. (2024). Epidemiological Analysis of Non-Communicable Diseases Post-Covid Era in Indonesia. Indonesian Journal of Global Health Research, 7(1), 617–626. https://doi.org/10.37287/ijghr.v7i1.4665

Rahajeng, E. (2020). Pengutan Posbindu PTM Dalam Menurunkan Prevalensi Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular. In Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Epidemiologi Dan Bistatistik (Vol. 44, Issue 8). Lembaga Penerbit Badan Litbangkes.

Rusyda, A. L. (2025). Exploring the Non-Communicable Disease Burden in Indonesia – Findings from the 2023 Health Survey. Indonesia Journal of Public Health Nutrition, 5(2). https://doi.org/10.7454/ijphn.v5i2.1064

Sarima Safitri, Ali Aspar Mappahya, Nurhikmawati, Wisudawan, & Asrini Safitri. (2023). Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Hiperkolesterolemia Pasien Rawat Jalan Penderita Jantung Koroner di RS Ibnu Sina Makassar Tahun 2021. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(8), 552–562. https://doi.org/10.33096/fmj.v3i8.257

SKI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia SKI. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sutarsa, I. N., & Nopiyani, N. M. S. (2023). Integrated primary care using a life course approach for prevention and control of non-communicable diseases: Indonesia’s perspective. Public Health and Preventive Medicine Archive, 11(1), 1–4. https://doi.org/10.53638/phpma.2023.v11.i1.p00

Wahidin, M., Agustiya, R. I., & Putro, G. (2023). Beban Penyakit dan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6253

Wang, H., Zhang, H., Sun, L., & Guo, W. (2018). Roles of hyperuricemia in metabolic syndrome and cardiac-kidney-vascular system diseases. American Journal of Translational Research, 10(9), 2749–2763.

Xu, Q., Fan, X., Chen, G., Ma, J., Ye, W., Ai, S., Wang, L., Zheng, K., Qin, Y., Chen, L., Li, M., & Li, X. (2024). New-onset metabolic syndrome is associated with accelerated renal function decline partially through elevated uric acid: an epidemiological cohort study. Frontiers in Endocrinology, 15(February), 1–13. https://doi.org/10.3389/fendo.2024.1328404

Diterbitkan

2025-10-03

Terbitan

Bagian

Articles

SHARE THIS