Title:


Pemberian aromaterapi lavender terhadap lama persalinan kala II pada ibu primipara


Author:


Mail Asri Noviyanti(1*)
Mail Jasmi Jasmi(2)

(1) Poltekkes Kemenkes Palembang, Indonesia
(2) Poltekkes Kemenkes Palembang, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31101/jkk.1936| Abstract views : 1110 | PDF views : 554

Abstract


Persalinan merupakan suatu proses yang alamiah. Secara fisiologis, pada ibu bersalin akan terjadi kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks. Hal ini akan menyebabkan ibu merasakan nyeri. Peningkatan nyeri persalinan dihubungkan dengan kecemasan berlebihan karena tegangan otot meningkat sehingga menyebabkan efektivitas kontraksi uterus berkurang, bahkan memperpanjang proses persalinan kala II. Pemberian aromaterapi lavender merupakan salah satu metode nonfarmakologi untuk merelaksasi ibu bersalin dan mampu mempersingkat kala II persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan  pemberian aromaterapi lavender pada ibu bersalin kala II. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional quasy eksperimental dengan metode two group post test only design pada 60 ibu bersalin. Analisis data menggunakan uji mann whitney Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian aromaterapi lavender pada persalinan II dapat meningkatkan relaksasi ibu dan mempercepat durasi persalinan kala II 


Keywords


aromaterapi; lavender; persalinan; primipara;

Full Text:

PDF

References


Appleton, B. J. (2014). Lavender Oil for Anxiety and Depression. February 2012, 1–8.

Ardhiyanti, Y., & Susanti, S. (2016). Factors of The Mother Related to Obstructed Labour Case at RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(2), 83–87. https://doi.org/https://doi.org/10.25311/keskom.Vol3.Iss2.108

Beigi, N., Broumandfar, K., & Abedi, H. (2010). Women’s experience of pain during childbirth. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 15(2), 77–82. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3093177/

Bobak, Lowdermilk, & Jense. (2012). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. EGC.

Dahlan, M. (2013). Statistik Untuk Kedokteran Kesehatan. Salemba Medika.

Dahlan, S. (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan (3 (ed.)). Salemba Medika.

Indrayani, D. (2013). Asuhan Persalinan dan bayi Baru Lahir. CV. Trans Info Media.

Janula, R., & Mahipal, S. (2015). Effectiveness of aromatherapy and biofeedback in promotion of labour outcome during childbirth among primigravidas. Health Science Journal, 9(1), 1–5.

Karlina, S., Reksohusodo, S., & Widayati, A. (2014). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender secara Inhalasi terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Fisiologis pada Primipara Inpartu Kala Satu Fase Aktif di BPM “Fetty Fathiyah” Kota Mataram. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 108–119.

Kemenkes. (2014). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2014.

Leksana, E. (2011). Mengatasi Nyeri Persalinan. CDK, 38(4).

Maryunani, A. (2010). Ilmu Kesehatan Anak. CV. Trans Info Media.

Monahan, F. ., Neighbors, M., Sands, J. K., Marek, J. ., & Green, C. . J. (2007). Phipps’ medicalsurgical nursing: Health and illness perspectives (8th ed.). Mosby Inc.

Regina, N. (2011). Asuhan Keperawatan Maternitas. Ghalia Indonesia.

Rosalinna. (2018). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Persalinan Kala I di Wilayah Puskesmas Klego I Boyolali. Jurnal Publikasi Kebidanan, 9, 1–10.

Sriningsih, I., & Hartono, R. (2013). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Sebelum Operasi Dengan Anestesi Spinal Di Rs Tugu Semarang. Link, 1, 83–87.

Tarsikah, Susanto, H., & Sastramihardja, H. S. (2012). Penurunan Nyeri Persalinan Primigravida Kala I Fase Aktif Pascapenghirupan Aromaterapi Lavender. Majalah Kedokteran Bandung, 44(1), 19–26. https://doi.org/10.15395/mkb.v44n1.210

Yamada, K., Mimaki, Y., & Sashida, Y. (2005). Effects of inhaling the vapor of Lavandula burnatii super-derived essential oil and linalool on plasma adrenocorticotropic hormone (ACTH), catecholamine and gonadotropin levels in experimental menopausal female rats. Biological and Pharmaceutical Bulletin, 28(2), 378–379. https://doi.org/10.1248/bpb.28.378




DOI: https://doi.org/10.31101/jkk.1936

Article Metrics

Abstract view : 1110 times
PDF - 554 times

Cited By

Refbacks





Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing by:


Google Schoolar Sinta Logo DOAJ Portal Garuda Crossref Jurnal Kebidanan dan Keperawatan 'AisyiyahJurnal Kebidanan dan Keperawatan 'Aisyiyah


Jurnal Kebidanan dan Keperawatan 'Aisyiyah
Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta
Kampus Terpadu: Jalan Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292, Indonesia
Telepon: (+62274) 4469199
Fax.: (+62274) 4469204
Email: jkk@unisayogya.ac.id

Lisensi Creative Commons
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan 'Aisyiyah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License..