Hubungan Antara Karakteristik Demografi Dengan Pengetahuan Remaja Tunagrahita Tentang Seksualitas

Authors

  • Barkah Wulandari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo
  • Apri Nur Wulandari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo

DOI:

https://doi.org/10.31101/jkk.2067
Abstract views 906 times

Keywords:

pengetahuan, remaja, seksualitas, tunagrahita

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik demografi dengan pengetahuan remaja tunagrahita tentang seksualitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Sampel yang digunakan adalah remaja tunagrahita ringan dan sedang yang ada di SLB N 2 Yogyakarta. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh nilai p>0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik demografi dengan pengetahuan seksual pada remaja tunagrahita.

References

Asnuddin, & Haryono. (2020). Analisis Tingkat Pengetahuan dan Lingkungan Pergaulan dengan Perilaku Remaja Tentang Seks Pranikah. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan ’Aisyiyah, 16(1), 87–95.

Ciptiasrini, U., & Astarie, A. D. (2020). Persepsi dan Peran Orang Tua Terhadap Pemberian Pendidikan Seksual pada Anak. Jurnal Kebidanan Dan …, 16(1), 19–26. https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/jkk/article/view/612

Direktorat Bina Kesehatan Anak. (2011). Pedoman pelayanan kesehatan anak di Sekolah Luar Biasa (SLB) bagi petugas kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

East, L. J., & Orchard, T. R. (2014). Somebody else’s job: Experiences of sex education among health professionals, parents and adolescents with physical disabilities in southwestern Ontario. Sexuality and Disability, 32(3), 335–350. https://doi.org/10.1007/s11195-013-9289-5

Gottfredson, L. S., & Deary, I. J. (2004). Intelligence Predicts Health and Longevity, but Why? Current Directions in Psychological Science, 13(1), 1–4. https://doi.org/10.1111/j.0963-7214.2004.01301001.x

Hardoff, D. (2012). Sexuality in young people with physical disabilities: theory and practice. Georgian Medical News. 210, 23-6

Isler, A., Beytut, D., Tas, F., & Conk, Z. (2009a). A study on sexuality with the parents of adolescents with intellectual disability. Sexuality and Disability, 27(4), 229–237. https://doi.org/10.1007/s11195-009-9130-3

Isler, A., Tas, F., Beytut, D., & Conk, Z. (2009b). Sexuality in Adolescents with Intellectual Disabilities. Sexuality and Disability, 27(1), 27–34. https://doi.org/10.1007/s11195-009-9107-2

Jahoda, A., & Pownall, J. (2014). Sexual understanding, sources of information and social networks; the reports of young people with intellectual disabilities and their non-disabled peers. Journal of Intellectual Disability Research, 58(5), 430–441. https://doi.org/10.1111/jir.12040

Kijak, R. (2013). The sexuality of adults with intellectual disability in Poland. Sexuality and Disability, 31(2), 109–123. https://doi.org/10.1007/s11195-013-9294-8

Ling, F. (2008). Self-care behaviours of school-aged children with heart disease. Pediatr Nurs Journals, 32(2), 131–138.

Lockhart, K., Guerin, S., Shanahan, S., & Coyle, K. (2010). Expanding the test of counterfeit deviance: Are sexual knowledge, experience and needs a factor in the sexualised challenging behaviour of adults with intellectual disability? Research in Developmental Disabilities, 31(1), 117–130. https://doi.org/10.1016/j.ridd.2009.08.003

Mertia, E. N. (2011). Hubungan antara pengetahuan seksualitas dan kualitas komunikasi orangtua dan anak dengan perilaku seks bebas pada remaja siswa-siswi MAN Gondangrejo Karangnyar. Jurnal Wacana Psikologi, 3(6), 109-136.

RISKESDAS. (2013). Riset Kesehatan Dasar; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun2010. Laporan Nasional 2010, 1–446.

Rowe, B., & Wright, C. (2017). Sexual knowledge in adolescents with intellectual disabilities: A timely reflection. Journal of Social Inclusion, 8(2), 42. https://doi.org/10.36251/josi.123

Schaafsma, D., Kok, G., Stoffelen, J. M. T., & Curfs, L. M. G. (2015). Identifying effective methods for teaching sex education to individuals with intellectual disabilities: A systematic review. Journal of Sex Research, 52(4), 412–432. https://doi.org/10.1080/00224499.2014.919373

Siebelink, E. M., De Jong, M. D. T., Taal, E., & Roelvink, L. (2006). Sexuality and people with intellectual disabilities: Assessment of knowledge, attitudes, experiences, and needs. Mental Retardation, 44(4), 283–294. https://doi.org/10.1352/0047-6765(2006)44[283:SAPWID]2.0.CO;2

Sitohang, Y.S., Shaluhiyah, Z., & Widagdo, L. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik orang tua dalam menghadapi perilaku seksual pada remaja tunagrahita ringan di SLB Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 822-829.

Susilawati, E. L. (2016). Pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler kesehatan reproduksi bagi anak tuna rungu di SLB N 2 Bantul. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Walker, J. L. (2001). A qualitative study of parents’ experiences of providing sex education for their children: The implications for health education. Health Education Journal, 60(2), 132–146. https://doi.org/10.1177/001789690106000205

Downloads

Published

2021-06-17

How to Cite

Wulandari, B., & Wulandari, A. N. (2021). Hubungan Antara Karakteristik Demografi Dengan Pengetahuan Remaja Tunagrahita Tentang Seksualitas. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 17(1), 74–85. https://doi.org/10.31101/jkk.2067

Issue

Section

Articles

SHARE THIS