Faktor risiko terjadinya stunting di masa pandemi COVID-19

Authors

  • Lily Herlinah Universitas Muhmmadiyah Jakarta https://orcid.org/0000-0002-4924-2874
  • Giri Widakdo Universitas Muhmmadiyah Jakarta
  • Idriani Idriani Universitas Muhmmadiyah Jakarta
  • Mariatul Qiftia Primaya Evasari Hospital Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31101/jkk.2314
Abstract views 639 times

Keywords:

faktor resiko stunting, pandemi COVID-19

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor yang berhubugan dengan kejadian stunting di masa pandemi COVID-19 melalui pendekatan cross-sectional. Data sekunder diambil dari PWA DKI Jakarta tahun 2020 sebanyak 164 responden. Hasil penelitian menunjukkan kejadian stunting hanya 0,6%. Variabel usia anak, penghasilan, pengetahuan dan pola asuh ibu memiliki hubungan dengan kejadian stunting (p-value<0,05). Diperlukan adanya penataan ulang dalam mendeteksi dini kejadian stunting di wilayah Jakarta Pusat, guna menghindari bias data karena pengukuran terakhir dilakukan pada masa pandemi COVID-19. 

Author Biography

Lily Herlinah, Universitas Muhmmadiyah Jakarta

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Anindita, P. (2012). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Kecukupan Protein & Zinc dengan Stunting (Pendek) pada Balita Usia 6-35 Bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Mayarakat, 1(2), 617-626.

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 163-170.

Astika, T., Rizqiya, F., Kusumaningati, W., Suryaalamsah, I. I. (2019). Intervensi Edukasi Gizi dan Kesehatan Reproduksi (Ezipro) untuk Pencegahan Balita Stunting. Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Azriful, Bujawati, E., Habibi, Aeni, S., & Yusdarif. (2018). Determinan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Al-Sihah: Public Health Science Journal , 10(2), 192-203

Candra, A. (2013). Hubungan Underlying Factors dengan Kejadian Stunting pada Anak 1-2 Th. Journal of Nutrition and Health, 1(1), 1-12.

Efrizal, W. (2020). Berdampakkah Pandemi COVID-19 terhadap Stunting di Bangka Belitung? Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(3), 154-157.

Farisa, Fitria C. (2020). Terawan: Angka Stunting di Indonesia Lebih Tinggi dari Ambang Batas WHO. https://nasional.kompas.com/read/2020/11/19/17020401/terawan-angka-stunting-di-in donesia-lebih-tinggi-dari-ambang-batas-who, diakses tanggal 27 Februari 2021.

Fitryaningsih. (2016). Hubungan Berat Badan Lahir dan Jumlah Anak dalam Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Gilingan Surakarta. Skripsi. Surakarta: Program Studi S1 Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Headey, D., Heidkamp, R., Osendarp, S., Ruel, M., Scott, N., Black R., Shekar, M., Bouis, H., Flory, A., Haddad, L., Walker, N. (2020). Impacts of COVID-19 on Childhood Malnutrition and Nutrition-Related Mortality. The Lancet, 396(10250), 591-521.

Huang, W. (2015). Understanding the Effects of Education on Health: Evidence from China. Iza Discussion Paper, 9225.

Huicho, L. Espinoza, C. A. H., Perez, E. H., Segura, E. R., Guzman, J. N. D., Rivera-Ch, M., Barros, A. J. D. (2017). Factor Behind the Success Story of Under-Five Stunting in Peru: A District Ecological Multilevel Analysis. BMC Pediatrics, 17(29), 1-9.

Kemenkes. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, 5(301), 1163-1178.

Kemenkes. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan No. 2. In Standar Antopometri Anak (pp. 1-78).

Kusumawardani, I. (2017). ASI Ekslusif, Panjang Badan Lahir, Berat Badan Lahir Rendah sebagai Faktor Terjadinya Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Lendah II Kulon Progo. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Liem, S., Marta, R. F. M., Panggabean, H., Ajikusumo, C. R. P. (2020). Comparative Review Between COVID-19 and Stunting: Communication Framework Toward Risk-Mitigating Behavior. Buletin Psikologi, 28(2), 113-129.

Meera, S., Kakietek , J., J, D. E., & D, W. (2017). An Investment Framework for Nutrition: Reaching The Global Targets for Stunting, Anemia, Breastfeeding, and Wasting. Directions in Development Human Development. Washington, DC: World Bank.

Ni’mah, K., Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Media Gizi Indonesia, 10(1), 13-19.

Putriyanti, C. E., Retnani, C. T., Masruchi., Purnamiasih, D. P. K. (2020). Kejadian Stunting Berhubungan dengan Faktor Ekonomi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(2), 305-312.

Rahim, F. K. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Underweight pada Balita Umur 0-59 Bulan di Wilayah Puskesmas Leuwimunding Kabupaten Majalengka Tahun 2011. Skripsi. Jakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.

Roberton, T., Carter, E. D., Chou V. B., Stegmuller, A. R., Jackson, B. D., Tam, Y., Lewis, T. S., Walker. (2020). Early estimates of the indirect effects of the COVID-19 pandemic on maternal and child mortality in low-income and middle-income countries: a modelling study. Lancet Glob Health, 8, e901–08.

Siahaya, A., Haryanto, R., Sutini, T. (2021). Edukasi "Isi Piringku" terhadap pengetahuan dan perilaku pada ibu balita stunting di Maluku. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12, 199-202.

Septamarini, R. G., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Journal of Nutrition College, 9-20.

Utami, W.P., Najahah, I., Sulianti, A, Faiqah, S. (2021). Kejadian Stunting terhadap Perkembangan Anak Usia 24-59 Bulan. Bima Nursing Journal, 3(1), 66-73.

Wiyogowati, C. (2012). Kejadian Stunting pada Anak Umur di Bawah Lima Tahun (0-59 bulan) di Provinsi Papua Barat Tahun 2010 (Analisa Data Riskesdas 2010). Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia. https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20288982-S-Citaningrum%20Wiyo gowati.pdf.

Wanimbo, E., & Wartiningasih, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan). Jurnal Mamajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 6(1), 83-93.

Downloads

Published

2022-06-20

How to Cite

Herlinah, L., Widakdo, G., Idriani, I., & Qiftia, M. (2022). Faktor risiko terjadinya stunting di masa pandemi COVID-19. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 18(1), 34–42. https://doi.org/10.31101/jkk.2314

Issue

Section

Articles

SHARE THIS