Hubungan pemenuhan kebutuhan aktivtas kehidupan sehari-hari dengan kualitas hidup pasien pasca stroke

Authors

  • Asriani Dwi Hindriana Nuraeniah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi http://orcid.org/0000-0001-5832-6829
  • Johan Budhiana Lincoln University College
  • Ida Ida Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.31101/jkk.2642
Abstract views 378 times

Keywords:

aktivitas kehidupan, kualitas hidup, stroke

Abstract

Stroke merupakan kerusakan otak akibat berkurangnya aliran darah ke otak. Dilaporkan 15 juta orang di dunia menderita stroke. Dampak stroke berakibat terganggunya kualitas hidup penderita stroke dimana salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah aktivitas kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pemenuhan kebutuhan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan kualitas hidup pasien pasca stroke. Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi adalah seluruh pasien penderita stroke di wilayah kerja Puskesmas Gedong Panjang Kota Sukabumi. Sampel berjumlah 54 responden diambil melalui metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner instrument barhel index dan kuesioner SS-QOL. Uji hipotesis menggunakan analisis statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenenuhan kebutuhan aktivitas kehidupan sehari-hari pasien pasca stroke sebagian besar dalam kategori ketergantungan berat (42,6%) dan sebagian besar kualitas hidup dalam kategori kurang baik (68,5%). Terdapat hubungan pemenenuhan kebutuhan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan kualitas hidup pasien pasca stroke dengan p= 0,000. Saran penelitian yaitu diharapkan keluarga mendorong pasien untuk lebih meningkatkan pemenuhan aktivitas sehari-hari.

Author Biography

Asriani Dwi Hindriana Nuraeniah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

-

References

Amany, J. (2021). Hubungan activity daily living (adl) dengan kualitas hidup pasien stroke (studi di poli syaraf RSU Anna Medika Madura). Naskah publikasi. STIKes Ngudia Husada Madura.

Anggraini, Y. (2016). Terapi penggunaan obat stroke pada pasien stroke iskemik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-3, Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda 20-21, 20–21.

Ardiani, H., Lismayanti, L., & Rosnawaty, R. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia di Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya tahun 2014. Healthcare Nursing Journal, 1(1), pp. 42–50.

Bariroh, U., Setyawan, H., & Sakundarno, M. (2016). Kualitas hidup berdasarkan karakteristik pasien pasca stroke. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(4), pp. 486–495.

Delwien Esther Jacob, S. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Kaburaga District Sub District Tolikara Provinsi Papua. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 1(69), pp. 1–16.

Dewi, R. M., & Rizkamelindadewi, M. S. P. (2016). Peran gender , usia , dan tingkat pendidikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Diponegoro Journal of Management, 5(2), pp. 1–9.

Dewi, R, Arsyi, D. N., Rahman, A. E. La, & Budhiana, J. (2021). Factors affecting quality of life for people with diabetes mellitus in the working area of the Selabatu Health Center Sukabumi City. In International Conference On Interprofessional Health Collaboration And Community Empowerment. Proceeding of the International Conference on Interprofessional Health Collaboration and Community Empowerment Bandung, (December), pp. 14–16.

Dewi, Rosliana, Anugrah, I. H., Permana, I., Budhiana, J., & Melinda, F. (2021). Hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus tipe 2. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 9(1), pp. 1–9.

Dharma, K. K. (2018). Pemberdayaan keluarga untuk mengoptimalkan kualitas hidup pasien paska stroke. Jakarta: Deepublish.

Djamaludin, D., & Oktaviana, I. D. (2020). Hubungan tingkat ketergantungan dalam pemenuhan aktivitas kehidupan sehari-hari terhadap kualitas hidup pasien pasca stroke di wilayah kerja Puskesmas Metro Pusat. Malahayati Nursing Journal, 2(2), pp. 268–278.

Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2018). Meningkatkan kualitas hidup lansia: konsep dan berbagai intervensi. Malang: Wineka Media.

Fatoye, F., Palmer, S., Macmillan, F., Rowe, P., & Van der Linden, M. (2009). Proprioception and muscle torque deficits in children with hypermobility syndrome. Rheumatology, 48(2), pp. 152–157.

Fitria, E. N. (2019). Asuhan keperawatan stroke non hemoragi dengan hambatan mobilitas fisik di bangsal stroke RSJD Dr. Rm Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah Di Klaten. Karya Tulis Ilmiah. Klaten: D III Keperawatan STIKES Muhammadiyah Klaten.

Haidar, U. (2018). Hubungan derajat stroke dengan status kognitif pada pasien stroke iskemik di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang. Skripsi. Palembang: Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Hamzah, Rori. (2016). Hubungan dan jenis kelamin dengan kualitas hidup pada penderita gagal jantung di RS PKU Muhammdiyah Yogyakarta. Naskah publikasi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Hidayati, A. R., Gondodiputro, S., & Rahmiati, L. (2018). Elderly profile of quality of life using WHOQOL-BREF Indonesian version: a community-dwelling. Althea Medical Journal, 5(2), pp. 105–110. https://doi.org/10.15850/amj.v5n2.1417.

Hidayat, K. (2018). Hubungan Pemenuhan Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari (AKS) dengan kualitas hidup klien pasca stroke di poli saraf RSD Dr.Soebandi Jember. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Jember.

Indrayani, S. R. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia di Desa Cipasung Kabupaten Kuningan tahun 2017. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 9(1), 69–78. https://doi.org/10.22435/kespro.v9i1.892.69-78.

Jatendra, I. K. W. (2020). Studi deskriptif kualitas hidup penderita pasca stroke yang sedang melakukan rawat jalan di RSUD Ungaran. Skripsi. Semarang: Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo.

Khamidah, N., & Prasojo, S. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien pasca stroke di wilayah Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Pekalongan: STIKES Muhammadiyah Pekajangan.

Kholidah, N. I., & Kholid, A. (2018). Pengelolaan manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga dengan hipertensi di Desa Kebalandono Babat. Skripsi. Semarang: Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo.

Linggi, E. B., Alfani, K., & Lembang, M. (2018). Hubungan Activity Daily Living (ADL) Dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke Di Ruang Fisioterapi RSUP.DR.Wahidin Sudirohusodo Makasar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(6), pp. 675–680.

Lombu, Karyaman E. (2015). Gambaran kualitas hidup pasien paska stroke di RSUD Gunungsitoli. Skripsi. Medan: Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Mudaliar, M. R., Yiragamreddy, S., Tejashwani, P., Umapathi, S., Sake, N., & Sharma, S. (2018). Quality of life in stroke patients using SSQoL scale and barthel index. Indian Journal of Pharmacy Practice, 11(1), 44–50. https://doi.org/10.5530/ijopp.11.1.8.

Nababan, Y. K. (2017). Asuhan keperawatan pada Tn. S dengan prioritas masalah kebutuhan dasar perawatan diri: berpakaian dan mandi di Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia. Karya Tulis Ilmiah. Medan: Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Nugroho, S. T. (2016). Pengaruh intervensi teknik relaksasi lima jari terhadap fatique klien ca mamae di RS Tugurejo Semarang. Tesis. Semarang: Program Studi Magister Keperawatan Universitas Diponegoro.

Pamungkas, P. D. (2017). Pengaruh program stroke self management terhadap kualitas hidup pasien pasca stroke di Kota Pontianak. Naskah publikasi. Pontianak: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.

Putra, W. A., & Kristanti, E. E. (2018). Dukungan Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan Activity Daily Living Pada Pasien Pasca Stroke. Jurnal STIKES RSBK, 11(2), pp. 89–160.

Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Jawa Barat, Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB) Hak.

Rohmah, E. F. (2018). Pengalaman keluarga merawat lansia pasca stroke dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari di wilayah Puskesmas Dukun Kabupaten Gresik. Skripsi. Surabaya: Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

Sabil, A. A. L. (2022). Activity daily living, kualitas hidup, stroke. Poltekkes Kemenkes Surabaya. Retrieved from http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5954.

Sulastri, D. (2018). Perbedaan activites of daily living pada paien stroke hemoragik dan non hemoragik paska perawatan di RS Bethesda Yogyakarta.Naskah publikasi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Susilo, C. B. (2019). Keperawatan medikal bedah persarafan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Venketasubramanian, N., Yoon, B. W., Pandian, J., & Navarro, J. C. (2017). Stroke epidemiology in south, east, and south-east asia: a review. Journal of stroke. 19(3), 286.

WHO, W. H. O. (2016). Kualitas Hidup.

Widyawati. (2020). Hubungan kemandirian beraktivitas sehari-hari dengan kualitas hidup penderita pasca stroke. Skripsi. Semarang: Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo.

Yunifananda, M. S., & Kusumaningsih, W. (2020). Relationship between age and activities of daily living using modified shah barthel index on stroke patient in chronic phase. Journal Of The Indonesian Medical Association, 70(6), pp. 115–120.

Downloads

Published

2022-12-21

How to Cite

Nuraeniah, A. D. H., Budhiana, J., & Ida, I. (2022). Hubungan pemenuhan kebutuhan aktivtas kehidupan sehari-hari dengan kualitas hidup pasien pasca stroke. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 18(2), 183–191. https://doi.org/10.31101/jkk.2642

Issue

Section

Articles

SHARE THIS