Analysis of diabetes mellitus and environmental tobacco exposure of smoke (ETS) as a lung's tuberculosis risk factor
DOI:
https://doi.org/10.31101/jkk.742Keywords:
TB, diabetes mellitus, environmental tobacco smoke (ETS)Abstract
References
Alladin B, Mack S, Singh C, Smith B, Cummings E, et al. (2011). Tuberculosis and diabetes in Guyana. Int J Infectious Disease, 2011.e818-e821.
Astrid Gita Br S. (2017). Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Perluasan Infeksi Tuberkulosis Paru (Pemeriksaan Rontgen Paru) Pada Pasien Diabetes Melitus dengan Tuberkulosis Paru. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Chuang, et al. (2015). Cigarette Smoke is A Risk Factor for Severity and Treatment Outcome in Patients With Culture-Positive Tuberculosis. Therapeutics and Clinical Risk Management, II: 1539-1544.
Eisner, M. (2008). Biology and Mechanism for Tobacco-attributable Respiratory Disease, including TB, Bacterial Pneumonia and other Respiratory Disease. The International Journal of Tuberculosis and Lung Disease, 12.
Haris DRS, Thaha IL, Abdullah AZ. (2013). Asosiasi Perilaku Merokok Terhadap Kejadian Konversi pada Pasien TB Paru di Rumah Sakit dan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar. Makassar: Universitas Hasanudin.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan.
Muaz F. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. (Online), (http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25734/i/FARIS%20MUAZ.p df, diakses 14 Februari 2018).
Murfikin F. Dewi, PA. Dan Woferst, R. (2014). Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo 2014. (Online), (http://media.neliti.com/media/publications/185470.
Nasution EJS. (2007). Profil Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Diabetes Mellitus Dihubungkan Dengan Kadar Gula Darah Puasa. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Niazi A.K, Kalra S. (2012). Diabetes and Tuberculosis: A Review of The Role of Optimal Glycemic Control. Journal of Diabetes & Metabolic Disorders 11 (28): doi :10: 1186/2251-6581- 11-28.
Pertiwi, NR. Wuryanto, AM. Dan Sutiningsih, D. (2011). Hubungan antara Karakteristik Individu, Praktik Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Tuberculosis di
Kecamatan Semarang Utara Tahun 2011. (Online), (http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm).
Purnamasari, Y. (2010). Hubungan Merokok dengan Angka Kejadian Tuberkulosis paru di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Dipetik juli 23, 2013, dari http://dglib.uns.ac.id.
Ruslami R., Aarnoutse R.E., Alisjahbana B., Van Der Yen AJAM, Van Crevel R. (2010). Implications of The Global Increase of Diabetes for Tuberculosis Control and Patient Care. Tropical Medicine & International Health, 15(11): 1289-1299.
Sarwani, D. (2012). Merokok dan Tuberkulosis Paru. Purwokerto: Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman.
Setiarni, M. S., Sutomo, H. A., & Hariyono, W. (2009). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan, Status Ekonomi dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Tuberkulosis Paru pada Orang Dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Tuan-Tuan Kabupaten Ketapang
Kalimantan Barat. Dipetik Februari 14, 2018, dari http://journal.uad.ac.id/index.php/KesMa s/article/download/12/06/622.
Susanna, D. (2012). Penentuan Kadar Nikotin dalam Asap Rokok. Depok: Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
WHO. (2000). Environmental Tobacco Smoke. Diambil kembali dari http://www.euro.who.int/__data/assets/pdf_file/0003/123087/AQG2ndEd_8_1ETS.PDF.
World Health Organization. (2015). Global Tuberculosis Report 2015. Switzerland: WHO.
Wuaten, G. (2010) Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Penyakit TB Paru, (online), http://fkm.unsrat.ac.id/wpcontent/uploads/2012/10/GraceWuaten.pdf, diakses 12 November 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
With the receipt of the article by the Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Editorial Board and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta as the publisher of Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah hold the copyright regarding all the published articles in this journal.
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.