Hubungan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kelincahan pada pemain futsal

Penulis

  • Danur Setiawan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Putri Wulan Sani Apriliningtias Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Tyas Sari Ratna Ningrum Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jitu.2014

Kata Kunci:

Indeks Massa Tubuh (IMT), Kelincahan, Pemain Futsal

Abstrak

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu bentuk pengukuran atau metode skrining yang digunakan untuk mengukur komposisi tubuh yang di ambil dari perhitungan antara berat badan dan tinggi badan seseorang.Indeks Massa Tubuh (IMT) berat badan berperan penting terhadap kelincahan. Berat badan berlebih secara langsung akan mengurangi kelincahan karena adanya friksi jaringan lemak pada serabut otot sehingga kontraksi otot menjadi berkurang, yang berakibat menurunnya kecepatan dan kelincahan sehingga terjadi kelincahan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kelincahan pada pemain futsal. Penelitian kuantitatif model observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang pemain futsal, Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengukuran nilai kelincahan menggunakan Illinois Agility Run Test, sedangkan pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise dan berat badan menggunakan GEA Medical. Hasil analisis dengan menggunakan uji univariat dengan tabel distribusi frekuensi dengan uji bivariat menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji korelasi rank spearman didapatkan hasil nilai sig.0,000 (p<0,05) dan untuk nilai koefisien korelasi sebesar 0,081 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kelincahan pada pemain futsal. Ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kelincahan pemain futsal.

Referensi

Didi, Y, P. (2019). Indeks Massa Tubuh Dengan Kelincahan Pemain Futsal. Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan, Volume 8, No 2

Dionisius, W. I. Putu, A. Oktovianus, F. et al. (2017). Pelatihan Zig-Zag Run Lebih Efektif Menigkatkan Kelincahan Menggiring Bola Dari Pada Pelatihan Shutell Run Dalam Permainan Futsal. Sport and Fitness Journal Volume 5, No.2, Juli 2017: 1-9

Emrah, Atay. (2014). Prevalence of sport injuries among middle school children and suggestion for their prevention. School of physical education and sport, 26, 1455-1457.

Husain, A. Tendean, L. Queljoede, E. (2015). Pengaruh Kelebihan berat badan atau overweight Terhadap terjadinya disfungsi seksual pria. Journal eBiomedik.3(3).

Mylsidayu, S; Febi, K. (2015). Ilmu Kepelatihan Dasar. Bandung: Alfabeta

Partavi, S. 2013. Effect Of 7 Weeks Of Rope-Jump Training on Cardiovascular Endurance,

Speed and Agility In Middle School Student Boys. Sport Science 6 (2013) 2: 40â€43

Rudiyanto., Waluyo, M dan Sugiharto. (2012). Hubungan berat badan tinggi badan dan panjang tungkai dengan kelincahan.Journal of sport sciences and fitness.1(2). 26-31

Schunemenin, T. (2012).Kurikulum Sepak Bola Indonesia. Jakarta: PSSI

Sukadiyanto, Muluk, D. (2011). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: CV. Lubuk Agung.

Untoro, FS. (2017). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kelincahan Dan Volume Oksigen Maksimum Pada Pemain Futsal MUFC Karanganyar.Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Diterbitkan

2021-04-01

Cara Mengutip

Setiawan, D., Sani Apriliningtias, P. W., & Ratna Ningrum, T. S. (2021). Hubungan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kelincahan pada pemain futsal. Journal Physical Therapy UNISA, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.31101/jitu.2014

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check