PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP KENYAMANAN TERMAL PADA BANGUNAN PERPUSTAKAAN IBI DARMAJAYA LAMPUNG

Authors

  • Ai Siti Munawaroh Universitas Bandar Lampung, Indonesia
  • Rivena Elbes Universitas Bandar Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/juara.v2i2.882

Keywords:

kenyamanan termal, persepsi pengguna, termal

Abstract

Perpustakaan dirancang untuk mengakomodasi aktivitas membaca secara nyaman bagi para penggunanya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal berdasarkan standar dan persepsi pengguna serta mengetahui aspek-aspek yang mempengaruhi kenyamanan termal.Metode yang digunakan adalah kualitatif. Data diperoleh dengan mengukur kenyamanan termal meliputi: suhu, kelembaban dan kecepatan udara. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan kuesioner yang disebarkan kepada pengguna. Data dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif untuk menghasilkan tingkat kenyamanan termal dan persepsi pengguna.Hasil penelitian didapat bahwa tingkat kenyamanan termal pada bangunan Perpustakaan IBI Darmajaya Lampung kurang nyaman berdasarkan hasil pengukuran suhu dan kecepatan angin. Sedangkan berdasarkan pengukuran kelembaban, bangunan dalam kondisi nyaman. Tingkat kenyamanan termal berdasarkan persepsi Pengguna  diperoleh melalui pengisian lembar kuesioner, sebanyak 50% Pengguna berpendapat kondisi nyaman, 30% berpendapat sangat nyaman, dan 20% berpendapat kondisi tidak nyaman.Aspek-aspek yang mempengaruhi kenyamanan termal pada bangunan Perpustakaan IBI Darmajaya Lampung berdasarkan hasil pengukuran menggunakan alat ukur dan persepsi menggunakan kuesioner antara lain: suhu, kelembaban, jumlah pengguna dan pakaian yang dikenakan. 

Author Biographies

Ai Siti Munawaroh, Universitas Bandar Lampung

Department of Architecture

Rivena Elbes, Universitas Bandar Lampung

Department of Architecture

References

Azwar. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fanger’s, P. O. (1973). Conditions for thermal comfort – a review. In: Building Research Establishment Report 2. Thermal comfort and moderate heat stress. the CIB Commission W45 (Human requirements) Symposium held at the Building Research station (pp. 13-15). W45.

Nicol, Humphreys. (2002). Adaptive thermal comfort and sustainable thermal standards for buildings. Energy and Buldings Vol.34 Num.6 , 563-572.

Senin, Mydin. (2013). Significance of Thermal Comfort in Buildings and Its Relation to the Building Occupants. European Journal of Technology and Design , 54-63.

SNI. (1993). Daerah Kenyamanan Termal pada Bangunan Indonesia. Jakarta: BSN.

Sugianto. (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertivikasi Guru (PSG) Raayon 13 Surakarta.

Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Published

2019-09-24

How to Cite

Munawaroh, A. S., & Elbes, R. (2019). PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP KENYAMANAN TERMAL PADA BANGUNAN PERPUSTAKAAN IBI DARMAJAYA LAMPUNG. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 2(2), 175–193. https://doi.org/10.31101/juara.v2i2.882

Citation Check

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.