Title:
KAJIAN PERMEABILITAS PADA KAWASAN BERSEJARAH BOAT QUAY, SINGAPURA
Author:
Abstract
Keywords: Historical Area, Boat Quay, Permeability, Kevin Lynch
Abstrak: Tulisan ini merupakan bagian dari hasil penelitian yang bertujuan untuk menelaah tentang sebuah Kawasan bersejarah yang cukup signifikan di Singapura yaitu Kawasan Boat-Quay, melalui teori permeabilitas. Teori permeabilitas merupakan teori yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch sebagai bagian dari teori perencanaan kota. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami bagaimana kejelasan sebuah Kawasan bersejarah terutama Boat-Quay, Singapore dengan melalui kemampuannya pada permeabilitas yaitu kemampuan agar dapat mudah diakses bagi penggunanya. Beberapa prinsip dalam permeabilitas ini akan digunakan sebagai materi untuk menganalisis data-data yang diperoleh, sehingga dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif. Kawasan Boat-Quay, Singapura dipilih menjadi studi kasus karena Kawasan ini telah ditetapkan menjadi Kawasan konservasi oleh Pemerintah Singapura dan menjadi Kawasan yang penting untuk ditelaah karena keberhasilannya dalam menerapkan konsep konservasi. Penelitian dilakukan selama empat bulan dengan hasil akhir yang dicapai adalah dengan memperlihatkan bagaimana Kawasan Boat-Quay memiliki kemampuan permeabilitasnya bagi pengguna, sehingga Kawasan tersebut dapat dikatakan memiliki legibilitas atau kejelasan.
Kata Kunci: Kawasan Bersejarah, Boat Quay, Permeabilitas, Kevin Lynch
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Lynch K. 1960. The Image of The City. Cambridge: The M.I.T. Press & Harvard University Press.
Mauliani, L, Nurhidayah, dan Masruroh, F. 2012. Kajian Konservasi Kawasan Bantaran Sungai Studi Kasus: Boat Quay Singapura dan Sungai Ciliwung Jakarta. Jurnal Nalars 11(1): 63-76.
Purwantiasning, AW., Mauliani, L., Aqli, W. 2012. Tipologi Konversi Bangunan Tua di Pusat Kota, Studi Kasus Pecinan di Singapura dan Petak Sembilan di Jakarta. Jurnal Arsitektur NALARs, 11 (2):181-198.
Purwantiasning, AW. 2010. Aplikasi Konsep Konservasi Pada Kawasan Bantaran Sungai Studi Kasus: Clarke Quay. Jurnal INERSIA 6(2): 134- 148.
Purwantiasning, AW., Masruroh, F., Nurhidayah. 2013. Analisa Kawasan Boat Quay Berdasarkan Teori Lima Citra Kota Kevin Lynch. Jurnal NALARs 12 (1): 59-72.
Purwantiasning, AW., Ashadi., Hakim, L. 2014. Revitalization of Port Area as an Effort to Preserve the Identity of the City Comparative Studies: Clarke Quay-Boat Quay Singapore Albert Dock Liverpool and Sunda Kelapa Jakarta. Disajikan dalam XII International Forum of Best Practice in Heritage Conservation Management. Aversa/ Capri: 12-14 Juni 2014. Napoli, Itali.
Tiesdell, S, Oc, T & Heath, T. Revitalizing Historic Urban Quarters. Oxford: Butterworth. England. 1996.
Urban Redevelopment Authority. 2013. Urban Design Guidelines For Developments Within Singapore River Planning Area. https://www.ura.gov.sg/- /media/User%20Defined/ URA%20Online/circulars/2013/nov/dc13-17/dc13-17_Annex%20A.pdf?la=en diakses pada 6 Januari 2019.
Wang, J dan Heng, CK. (2011). Urban Entrepreneurialism in Conservation Redevelopment: The Case of the Boat Quay Historic District in Singapore. Disajikan dalam The 5th International Conference of the International Forum on Urbanis, (IFoU) 2011. National University of Singapore.
Yavuz, A, dan Kuloğlu, N. 2014. Permeability as an Indicator of Environmental Quality: Physical, Function, Perceptual Components of The Environment. World Journal of Environmental Research, 4(2): 29-40.
DOI: https://doi.org/10.31101/juara.v5i1.2202
Article Metrics
Abstract view : 291 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 107 times
Cited By
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta
Kampus Terpadu: Jl. Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292
Telepon: (0274) 4469199
Fax.: (0274) 4469204
Email: juara@unisayogya.ac.id