Efektivitas Aromaterapi Peppermint pada Post Operative Nausea and Vomite Spinal Anestesi

Authors

  • Istiqomah Rosidah Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Dimas Dewa Darma Sapta Health College Devotion

DOI:

https://doi.org/10.31101/ijhst.v7i1.4279
Abstract views 91 times

Keywords:

peppermint aromatherapy, postoperative nausea and vomiting (PONV), spinal anesthesia

Abstract

Abstract: Spinal anestesi atau regional anestesi merupakan suatu tindakan yang dilakukan sebelum operasi yang berguna agar pasien merasa aman dan nyaman selama pembedahan berlangsung serta terhindar dari nyeri pada saat operasi. Efek dari spinal anestesi salah satunya yaitu mual muntah post operasi. Aromaterapi peppermint digunakan untuk menurunkan skor mual muntah post operasi dengan spial anestesi. Methode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan desain quassy eksperimental pre-test post-test with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 30 responden. Hasil: Pemberian aromaterapi selama 15 menit pada kelompok intervensi dengan hasil uji wilcoxon 0.003<0.05, sedangkan pada kelompok kontrol 0.090<0.05, Pada hasil uji mann-whitney, p-value 0.015<0.05. Kesimpulan: Terdapat hasil yang signifikan penurunan mual muntah antara kelompok yang diberikan aromterapi dengan kelompok yang tidak diberikan aromaterapi pada pasien post operasi spinal anestesi. Saran: Hasil penelitian diharapkan bisa menjadikan pemberian aromaterapi peppermint sebagai alternatif menurunkan skor mual muntah pada pasien post operasi dengan spinal anestesi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anditiawan, A., Susanto, A., & Utami, T. (2023). Gambaran Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting pada Pasien Sectio Caesarea dengan Spinal Anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(23), 656–664.

Fransisca, A., Fuadi, I., & Bisri, D. Y. (2019). Perbandingan Aromaterapi Pepermin dengan Ondansetron Intravena sebagai Terapi Rescue Mual Muntah Pascaoperasi Mastektomi. Jurnal Anestesi Perioperatif, 7(1), 25–32. https://doi.org/10.15851/jap.v7n1.1587.

Komalasari, C. D., Suryani, N. R. L., & NA, F. H. (2024). Pemberian aromaterapi peppermint untuk mencegah mual muntah pada pasien pasca operasi dengan anestesi umum di Rumah Sakit Jatiwinangun Purwokerto. Jurnal Inovasi Global, 2(9), 1310-1325.

Lisnawati K, Made N, Wati N, Luh N, T. P. (2021). Pengaruh Aromaterapi Peppermint Dalam Kemoterapi Pada Pasien Kanker ( the Effect Peppermint Aromatherapy To Reduce Nausea and Vomiting Related Chemotherapy in Cancer Patient ). Bali Med J, 8(4), 44–427.

Masruroh, M., Suryani, R. L., & Yudono, D. T. (2024). IMPLEMENTASI AROMATERAPI PAPPERMINT UNTUK MENURUNKAN KEJADIAN MUAL DAN MUNTAH PADA PASIEN PASCA OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM DI RSUD DR M. ASHARI PEMALANG. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(5), 591-602.

Mirazanah, I., Tiara Carolin, B., Dinengsih, S. (2021). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Kecemasan Ibu Bersalin. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(4). http://ejurnalmalahayati.ac.id/Index.Php/Kebidanan

Rihiantoro, T., Oktavia, C., & Udani, G. (2018). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint Inhalasi terhadap Mual Muntah pada Pasien Post Operasi dengan Anestesi Umum. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 1. https://doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1000

Rosidah, I., Ta’adi, & Dyah, D. I. (2023). Progressive Muscle Relaxation Effectively Reduces Nausea and Vomiting Postoperative Laparotomic Surgery. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 19(2), 82–88.

Safiya Imtiaz Shaikh, D. Nagarekha, G. H. M. (2016). Postoperative nausea and vomiting: A simple yet complex problem. Anesth Essays Res, 10(3).

Santoso, H., Suandika, M., & Dewi, P. (2023). Perbandingan Skala Nyero Penggunaan Spinal Needle Ukuran 25G dengan 26G Pada Spinal Anestesi di RSUD Bula Kabupatenn Seram Bagian Timur. 8(8), 7281–7286.

Sunaeni S. (2022). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum. J Kebidanan Sorong, 2(1), 1-1-.

Warjiman, W., Ivana, T., & Y, T. (2017). Efektivitas Aromaterapi Inhalasi Lavender Dalam Mengurangi Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisa Di Blud Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 2(2), 1–7. https://doi.org/10.51143/jksi.v2i2.74

Widagagdo P, S. P. (2014). engaruh Aromaterapi Lemon dan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Intensitas Mual Muntah Setelah Kemoterapi pada pasien Kanker Payudara di Ruma Sakit Telogorejo Semarang. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, II(1), 24–33.

Yunita, A., Ka’arayeno, A., Maula, L., & Meliyana, B. (2023). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Kecemasan Pra Anestesi Di Ruang Operasi. Jurnal Ilmu Kesehatan.


Downloads

Published

2025-07-29

How to Cite

Rosidah, I., & Darma, D. D. (2025). Efektivitas Aromaterapi Peppermint pada Post Operative Nausea and Vomite Spinal Anestesi . International Journal of Health Science and Technology, 7(1), 90–93. https://doi.org/10.31101/ijhst.v7i1.4279

Issue

Section

Original Research

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.