Analisis pola asuh keluarga terhadap status gizi balita

Authors

  • Asnuddin Asnuddin STIKES Muhammadiyah Sidrap
  • Hasrul Hasrul STIKES Muhammadiyah Sidrap

DOI:

https://doi.org/10.31101/jkk.1001

Keywords:

pemberian ASI, makanan, kesehatan lingkungan dan gizi

Abstract

Peranan ibu dalam pola pengasuhan anak meliputi pemenuhan kebutuhan dasar anak. Tujuan penelitian mengetahui dan mengidentifikasi hubungan pemberian ASI, pemberian makanan dan pengelolaan kesehatan lingkungan terhadap peningkatan status gizi balita. Jenis penelitian Kuantitatif dengan Pendekatan menggunakan metode keilmuan dan operasional (action research). Analisa data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ASI dan kesehatan lingkungan berpengaruh namun tidak signifikan sedangkan pemberian makanan berpengaruh signifikan terhadap status gizi balita. Variabel yang paling berpengaruh terhadap status gizi balita adalah pemberian makanan.

References

Adriani, M. (2014). Pengantar gizi masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Datesfordate, A. H., Kundre, R., & Rottie, J. V. (2017). Hubungan pemberian makanan pendamping air susu ibu (Mp-ASI) dengan status gizi bayi pada usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bahu Manado. Jurnal Keperawatan, 5(2).

Dinas Kesehatan. (2018). Laporan tahunan dinas kesehatan. Kabupaten Sidrap.

Fitriyanti, F. (2015). Pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap status gizi buruk. Diponegoro, 1-10.

Handayani, L., Mulasari, S. A., & Nurdianis, N. (2008). Evaluasi program pemberian makanan tambahan anak balita. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 11(1), 21-26.

Handayani, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(2), 217-224.

Haryono, R., & Setianingsih, S. (2014). Manfaat ASI eksklusif untuk buah hati anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Heryanto, E. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI dini. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Ditjen gizi dan KIA. Indonesia.

Martini, N. K., & Astuti, N. P. (2017). Faktor-faktor pendorong ibu dalam memberikan ASI eksklusif di UPT Puskesmas II Denpasar Barat. Jurnal Kesehatan Terpadu, 1(1).

Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Trans Info Media.

Notoadmodjo, S. (2013). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pratiwi, I. G., & Restanti, D. A. (2018). Penerapan aplikasi berbasis android" status gizi balita" terhadap pengetahuan ibu dalam pemantauan status gizi anak usia 12-24 tahun. Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember, 2(1), 8-14.

Puspitawati, N., & Sulistyarini, T. (2013). Sanitasi lingkungan yang tidak baik memengaruhi status gizi pada balita. Jurnal STIKES, 6(1).

Rini, I., Pangestuti, D. R., & Rahfiludin, M. Z. (2017). Pengaruh pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) terhadap perubahan status gizi balita gizi buruk tahun 2017 (Studi di Rumah Gizi Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), 698-705.

Sartika, S. (2018). Hubungan pemberian ASI ekslusif dengan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi usia 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Poasia Tahun 2018. Skripsi.

Setiawan, B., Briawan, D., Damanik, R., Muhamdri, T., & Indrasti, D. (2007). Pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap status gizi, status anemia dan prestasi akademik pada mahasiswa tingkat persiapan bersama IPB tahun 2005/2006. Media Gizi dan Keluarga, 31(2).

Sholikah, A. S., Rustiana, E. R., & Yuniastuti, A. (2017). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Pedesaan dan Perkotaan. Public Health Perspective Journal, 2(1).

Solo, H. T., Yudiernawati, A., & Maemunah, N. (2017). Hubungan antara pemberian makanan tambahan dengan peningkatan berat badan pada bayi 6-12 bulan di Posyandu wilayah kerja pos kesehatan desa (Poskesdes) Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(2).

Suhardjo. (2013). Pemberian makanan dan bayi pada anak. Yogyakarta: PT Kanesius.

Sulistyawati, A. (2015). Buku ajar pada asuhan ibu nifas. Yogyakarta: Andi Offset.

Sulistyorini, E., & Rahayu, T. (2017). Hubungan pekerjaan ibu balita terhadap status gizi balita di posyandu prima sejahtera Desa Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2009. Jurnal Kebidanan Indonesia: Journal of Indonesia Midwifery, 1(2).

Wahyuningsih, S., & Devi, M. I. (2017). Evaluasi program pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita gizi kurang di Puskesmas Jakenan Kabupaten Pati. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 6(2).

Yuliarti, D. (2008). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pemeberian ASI ekslusif. Tesis. Universitas Negeri Surakarta

Downloads

Published

2019-06-16

How to Cite

Asnuddin, A., & Hasrul, H. (2019). Analisis pola asuh keluarga terhadap status gizi balita. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 15(1), 37–48. https://doi.org/10.31101/jkk.1001

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.