Terapi Bermain Congklak Dapat Menurunkan Kecemasan Anak Selama Hospitalisasi
DOI:
https://doi.org/10.31101/jkk.2068Keywords:
bermain, congklak, cemas, hospitalisasiAbstract
Anak yang dirawat dirumah sakit sebagain besar mengalami kecemasan. Salah satu cara menurunkan kecemasan adalah dengan bermain. Congklak merupakan permainan tradisional yang menyenangkan bagi anak, dapat meningkatkan kemampuan motorik halus dan menurunkan kecemasan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi bermain congklak terhadap kecemasan anak selama hospitalisasi. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Gombong menggunakan desain quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre-test-post-test. Sampel berjumlah 34 anak yang diambil dengan purposive sampling. Tingkat kecemasan diukur menggunakan instrumen Facial Image Scale (FIS) sebelum dan setelah terapi bermain. Analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukan kecemasan anak menurun dari sedang menjadi ringan setelah dilakukan terapi bermain congklak. Ada pengaruh terapi bermain congklak terhadap kecemasan anak selama hospitalisasi. Penelitian selanjutnya diharapkan menerapkan beberapa metode bermain yang berbeda guna mengetahui metode permainan yang paling efektif menurunkan tingkat kecemasan anak pra sekolah selama hospitalisasi.References
Amalia, A., Oktaria, D., & Oktavani. (2018). Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah selama Masa Hospitalisasi. Majority, 7(18), 219–225.
Astuti, D. (2018). Pergeseran Gaya Hidup Anak akibat Perubahan Media Bermain. Universitas Pendidikan Indonesia.
Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2011). Wong’s Nursing care of Infants and Children (9th ed.). Elsevier Ltd.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2018). Profil Anak Indonesia 2018. In Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) (Vol. 5, Issue 1).
Koukourikos, K., Tzeha, L., Pantelidou, P., & Tsaloglidou, A. (2015). The Importance of Play During Hospitalization of Children. Materia Socio Medica, 27(6), 438. https://doi.org/10.5455/msm.2015.27.438-441
Kurniati, E. (2016). Permainan Tradisional dan Perannya dalam mengambangkan Keterampilan Sosial Anak. Kencana.
Lestari, P. I., & Prima, E. (2018). Permainan Congklak Dalam Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun. Prosiding, SINTESA, November, 539–546.
Li, W. H. C., Chung, J. O. K., Ho, K. Y., & Kwok, B. M. C. (2016). Play interventions to reduce anxiety and negative emotions in hospitalized children. BMC Pediatrics, 16(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12887-016-0570-5
Nataliya, P. (2015). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Tradisional Congklak Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Siswa Sekolah Dasar. Ilmiah Psikologi Terapan, 03(02), 348. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/3536
Nijhof, S. L., Vinkers, C. H., van Geelen, S. M., Duijff, S. N., Achterberg, E. J. M., van der Net, J., Veltkamp, R. C., Grootenhuis, M. A., van de Putte, E. M., Hillegers, M. H. J., van der Brug, A. W., Wierenga, C. J., Benders, M. J. N. L., Engels, R. C. M. E., van der Ent, C. K., Vanderschuren, L. J. M. J., & Lesscher, H. M. B. (2018). Healthy play, better coping: The importance of play for the development of children in health and disease. Neuroscience and Biobehavioral Reviews, 95(July), 421–429. https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2018.09.024
Nurlaila, Utami, W., & Cahyani, T. . (2018). Buku Ajar Keperawatan Anak (1st ed.). Leutikaprio.
Prasetyo, A. S., & Nurlaila. (2019). Penerapan Terapi Bermain Kolase Kartun terhadap Tingkat Kooperatif Anak Prasekolah selama Prosedur. Prosiding The 10 Th University Research Coloquium, 22–27.
Ramdaniati, S., Hermaningsih, S., & Muryati. (2016). Comparison Study of Art Therapy and Play Therapy in Reducing Anxiety on Pre-School Children Who Experience Hospitalization. Open Journal of Nursing, 06(01), 46–52. https://doi.org/10.4236/ojn.2016.61005
Rivanica, R., & Riyanti, N. (2017). Mengatasi Stressor Pada Anak Usia Pra Sekolah (3-6 Tahun) Terhadap Dampak Hospitalisasi. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 13(2), 178–191. https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/jkk/article/view/401/201
Safitri, E. (2016). Upaya meningkatkan kemampuan berhitung melalui permainan congklak di taman kanak-kanak nurul iman bandar lampung.
Santrock. (2011). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Erlangga.
Saputra, N. E., & Ekawati, Y. N. (2017). Permainan Tradisional Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Dasar Anak. Jurnal Psikologi Jambi, 2(2), 48–53.
Saputro, H., & Fazrin, I. (2017). Penurunan Tingkat Kecemasan Anak Akibat Hospitalisasi dengan Penerapan Terapi Bermain. Jurnal Konseling Indonesia, 3(1), 9–12. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JKI
Sari, N., & Handayani, S. (2012). Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai dan Origami terhadap Tingkat Kecemasan sebagai Efek Hospitalisasi pada Anak Usia Pra Sekolah di RSUD dr. R. Goetheng Tarunadibrata Purbalingga. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 3(2).
Supartini. (2012). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC.
Syamsurrijal, A. (2020). Bermain sambil Belajar: Permainan Tradisional sebagai Medua Penanaman Nilai Pendidikan Karakter. ZAHRA: Reasearch and Tought Elmentary School of Islam Journal, 1(2), 1–14.
Yawkey, T. D., & Pellegrini, A. D. (2018). Child’s Play: Developmental and Applied (20th ed.). Lawrence Erlbaum Associates.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
With the receipt of the article by the Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Editorial Board and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta as the publisher of Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah hold the copyright regarding all the published articles in this journal.
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.