Hubungan peran dan kompetensi pembimbing klinik dalam pelaksanaan patient safety di ruang instalasi bedah sentral

Authors

  • Vita Purnamasari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Astika Nur Rohmah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31101/jkk.2450
Abstract views 438 times

Keywords:

kompetensi, patient safety, pembimbing klinik, peran

Abstract

Keselamatan pasien di ruang bedah sentral merupakan prioritas yang harus diperhatikan oleh pelayanan kesehatan salah satunya penata anestesi. Kehadiran mahasiswa yang menjalani praktik klinik menjadi salah satu perhatian bagi pembimbing klinik. Peran dan kompetensi pembimbing klinik sangat diperlukan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan yang optimal terutama dalam penerapan keselamatan pasien (patient safety) oleh mahasiswa yang menjalani praktik klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompetensi dan peran pembimbing klinik dalam penerapan patient safety di ruang bedah sentral. Metode yang digunakan dengan pendekatan mix method dengan pendekatan campuran bertahap yaitu kuantitatif-kualitatif. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling untuk metode kuantitatif dan teknik snowball untuk tahap kualitatif. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 62 responden yang terdiri dari mahasiswa dan penata anestesi. Hasil penelitian dalam tahap kuantitaif adalah peran pembimbing klinik mayoritas dalam kategori baik (79,1), kompetensi pembimbing klinik dalam kategori baik (64,5%) dan pelaksanaan patient safety dengan kategori baik (96,8%). Analisa data bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketiga variabel tersebut yaitu peran dan kompetensi pembimbing klinik dengan pelaksanaan patient safety dengan p-value (p>0,05). Hasil penelitian kualitatif dengan dua informan menyatakan pelaksanaan penerapan standar patient safety di ruang IBS sudah sesuai standar dan terdapat peran penata anestesi sebagai pembimbing klinik dalam penerapan standar keselamatan pasiendi ruang IBS. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketiga variabel yaitu peran dan kompetensi pembimbing klinik dengan pelaksanaan patient safety dengan (p>0,05).

References

Anita, B., & Rodrigues, S. M. (2016). Kompetensi pembimbing klinik dalam proses pembelajaran di klinik. Repository Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 390–392.

Bobaya J, Killing MA, L. J. & L. N. (2015). Pembimbing klinik dengan pencapaian target badan layanan umum. Juperdo, 4(1), 20–31. https://media.neliti.com/media/publications/92478-ID-hubungan-persepsi.

Canadian Patient safety Institute (CPSI). 2017. Patient safety incident.mahasiswa-tentang-pemb.pdf.

Dahlke, S., Baumbusch, J., Affleck, F., & Kwon, J. Y. (2012). The clinical instructor role in nursing education: A structured literature review. Journal of Nursing Education, 51(12), 692–696. https://doi.org/10.3928/01484834-20121022-01.

Dimitriadou, M., Merkouris, A., Charalambous, A., Lemonidou, C., & Papastavrou, E. (2021). The knowledge about patient safety among undergraduate nurse students in Cyprus and Greece: a comparative study. BMC Nursing, 20(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12912-021-00610-6.

Fitroh, A. (2017). Pengembangan alat ukur untuk mengukur kompetensi preseptor di rumah sakit wahana pembelajaran pendidikan profesi ners. Repository Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 1–14.

Join Comission International. 2017. Hospital Patient safety Goals. 7th edition. Oarkbrook Terrace-Illinois: Department of Publication Joint Comission Resources.

Johnson, S. (2011). Preceptor-guided clinical practicum orientation manual. School of Nursing Virginia Commonwealth University.1-10.

Kemenkes RI. 2015. Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety): utamakan keselamatan pasien. Jakarta: Depkes RI.

Kementrian Kesehatan, R. I. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/722/2020 Tentang Standar Profesi Penata Anestesi. 1–9.

Musharyanti, L., & Rohmah, A. N. F. (2016). Pengetahuan mahasiswa tentang patient safety dan kesalahan medis yang dilakukan mahasiswa profesi PSIK UMY di rumah sakit. Repository Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 1–10.

Nursery, & Champaca, S. M. (2018). Pelaksanaan enam sasaran keselamatan pasien oleh perawat dalam mencegah adverse event di rumah sakit. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 3(2), 1–10.

Pambudi, Y. S. A. Y. D. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi perawat dalam penerapan 6 SKP (Sasaran Keselamatan Pasien) pada akreditasi JCI (Joint Commision International) di ruang rawat inap Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Nursing News, 3(1), 729–747.

Purnamasari, V. (2019). Pengetahuan penata anestesi tentang kompetensi pembimbing klinik keperawatan anestesiologi. Health Sciences and Pharmacy Journal, 3(2), 47. https://doi.org/10.32504/hspj.v3i2.137

Sepang, M. Y. L., Tore, P. M., & others. (2017). Hubungan peran pembimbing klinik dengan kepuasan mahasiswa diploma III keperawatan pada pelaksanaan praktek klinik di Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon. Jurnal Keperawatan. 1(2), 302–308.

Sherwood, G., & Drenkard, K. (2007). Quality and safety curricula in nursing education: matching practice realities. Nursing Outlook, 55(3), 151–155. https://doi.org/10.1016/j.outlook.2007.02.004.

Srinalesti, M., & Yulis Setiya D, W. S. (2014). Analisa kinerja perawat pembimbing klinik dengan pendekatan teori kinerja dan indikator kompetensi. Jurnal Ners, 7(2), 107–115.

Suryani, L., Handiyani, H., & Hastono, S. P. (2015). Peningkatan pelaksanaan keselamatan pasien oleh mahasiswa melalui peran pembimbing klinik. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(2), 115–122. https://doi.org/10.7454/jki.v18i2.412.

Utami, F.S., Satriyandari, Y., Fitriana, H., Khofiyah, N., Rosida, L., Estri, B.A, et al., 2019. Preceptor mentor pembelajaran klinik kebidanan dan pencegahan infeksi untuk penguatan pendidikan profesi bidan. Yogyakarta: UNISA.

Wong, B. M., Etchells, E. E., Kuper, A., Levinson, W., & Shojania, K. G. (2010). Teaching quality improvement and patient safety to trainees: a systematic review. Academic Medicine, 85(9), 1425–1439. https://doi.org/10.1097/ACM.0b013e3181e2d0c6.

World Health Organization. Patient safety curriculum guide:multi-professional edition. Geneva:WHO;2011.Available:http://www.who.int/patientsafety/education/curriculum/en/.

Downloads

Additional Files

Published

2022-12-30

How to Cite

Purnamasari, V., & Rohmah, A. N. (2022). Hubungan peran dan kompetensi pembimbing klinik dalam pelaksanaan patient safety di ruang instalasi bedah sentral. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 18(2), 138–148. https://doi.org/10.31101/jkk.2450

Issue

Section

Articles

SHARE THIS