Persepsi dan Peran Orang Tua Terhadap Pemberian Pendidikan Seksual pada Anak
DOI:
https://doi.org/10.31101/jkk.612Keywords:
Pendidikan, seksual, presepsi, peran, anakAbstract
References
Abduh, M., & Wulandari, M. D. (2014). Model Pendidikan Seks Pada Anak Sekolah Dasar. Journal The Progressive and Fun Education Seminar Pengertian, 1(1), 403–411. http://nasional.kompas.com/
Aprilia, A. (2015). Perilaku Ibu Dalam Memberikan Pendidikan Seks Usia Dini Pada Anak Pra Sekolah (Studi Deskriptif Eksploratif Di Tk It Bina Insani Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(1), 619–628.
Artanto. (2014). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Sikap Dalam Memberikan Pendidikan Seksual Dini Pada Ibu Rumah Tangga Dengan Anak Usia 9- 12 Tahun Di Dusun Pundung Dan Karang Tengah Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Yogyakarta, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Astuti, S. W. (2017). Pendidikan Seks pada anak taman kanak-kanan melalui metode permainan ular tangga “Aku Anak Berani.†Promedia, 2, 236–251.
Dalgleish, T., Williams, J. M. G. ., Golden, A.-M. J., Perkins, N., Barrett, L. F., Barnard, P. J., Au Yeung, C., Murphy, V., Elward, R., Tchanturia, K., & Watkins, E. (2008). [ No Title ]. Journal of Experimental Psychology: General, 136(1), 23–42.
Dewi, R. L., Rahman, I. K., & Supraha, W. (2018). 25 Psikoedukasi Islami Pendidikan Seks Sebagai Medium Alternatif Pencegahan Kekerasan Seks Pada Anak. Prosiding Bimbingan Konseling, 220–231. http://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/PSBKI/article/view/146
Elisabeth, N., Yulika, F., & Waspada, A. E. B. (2018). Desain Komunikasi Visual Iklan Layanan Masyarakat tentang Pelecehan Seksual pada Anak di Kota Medan. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 4(02), 188–195. https://doi.org/10.33633/andharupa.v4i02.1683
Emilia, S. (2015). Identifikasi peran orang tua terhadap pendidikan seks pada anak tunagrahita di SLB N 1 Bantul Jogyakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.
Feldmann, J., & Storck, C. (2018). ReSi : Evaluation eines Programms zur Kompetenzförderung. 735, 720–735.
KPAI. (2016). Indonesia Lampu Merah Kejahatan Pada Anak. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/health/read/2505265/kpai-indonesia-lampu-merah-kejahatan-seksual-pada-anak
Murni, S. (2017). Optimalisasi Pengawasan Orang Tua terhadap Bahaya Pelecehan Seksual pada Anak di Era Digital. KOLOKIUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(2), 163–167. https://doi.org/10.24036/kolokium-pls.v5i2.33
Noviana, Pi. (2015). Kekerasan seksual terhadap anak: dampak dan penanganannya. Sosio Informa, 1(1), 13–28. http://ejournal.kemsos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/download/87/55
Nurdinah, H. dan J. (2014). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar. November, 554–558.
Pop, M. V., & Rusu, A. S. (2015). The Role of Parents in Shaping and Improving the Sexual Health of Children – Lines of Developing Parental Sexuality Education Programmes. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 209(July), 395–401. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.210
Pujiastuti, N., Lawang, P. K., & Malang, P. K. (2019). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Seksual Anak Usia Pra Sekolah. 68–74.
Ratnasari, R. F., & Alias, M. (2016). Jurnal ’ Tarbawi Khatulistiwa ’ Vol.2 No. 2 2016 ISSN : 2442-756X. 2(2), 55–59.
Simbolon, D. F. (2018). Kurangnya Pendidikan Reproduksi Dini Menjadi Faktor Penyebab Terjadinya Pelecehan Seksual Antar Anak. Soumatera Law Review, 1(1), 43. https://doi.org/10.22216/soumlaw.v1i1.3310
Sugiasih, I. (2011). Need Assessment Mengenai Pemberian Pendidikan Seksual Yang Dilakukan Ibu Untuk Anak Usia 3 – 5 Tahun Need Assessment of Sexual Education By Mother. Proyeksi, 6(1), 71–81.
Sumanto. (2014). Psikologi Umum. Rineka Cipta.
Widiastuti, D., & Sekartini, R. (2016). Deteksi Dini, Faktor Risiko, dan Dampak Perlakuan Salah pada Anak. Sari Pediatri, 7(2), 105. https://doi.org/10.14238/sp7.2.2005.105-12
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
With the receipt of the article by the Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Editorial Board and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta as the publisher of Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah hold the copyright regarding all the published articles in this journal.
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.