Pijat oksitosin dan massase payudara sebagai solusi peningkatan pengeluaran ASI pada ibu post partum

Authors

  • iin nilawati Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, Indonesia
  • Rismayani Rismayani Akademi Kesehatan Yayasan Sapta Bakti Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jkk.593

Keywords:

ASI, pijat oksitosin, massase payudara

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisa pengaruh pijat oksitosin dan massase payudara terhadap pengeluaran ASI. Jenis penelitian ini quasi eksperimental dengan rancangan Nonequivalent Control Group. Jumlah sampel sebanyak 30 ibu nifas diambil dengan consecutive sampling. Hasil analisis kelompok eksperimen rerata pengeluaran ASI sebelum diberi perlakuan 0,95 cc setelahnya 2,75 cc, nilai p-value 0,000 artinya ada pengaruh yang bermakna antara perlakuan pijat oksitosin dan masasse payudara terhadap peningkatan pengeluaran ASI. Kelompok kontrol rerata pengeluaran ASI sebelum pijat oksitosin saja 0,62 cc dan setelahnya 1,59 cc, nilai p-value 0,004. Pijat oksitosin dilanjutkan dengan massase payudara lebih efektif meningkatkan produksi ASI.

References

Badan Kependudukan & Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (Indonesia). (2011). Rencana Strategis Kependudukan dan KB Nasional 2010-2014. Jakarta. Indonesia: BKKBN

Badan Pusat Statistik, BKKBN, Kementerian Kesehatan.(2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: BPS 2012.

Bobak, L. (2008). Keperawatan Maternitas. Jakarta. EGC.

Dinkes Provinsi Bengkulu, (2016). Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015. Bengkulu:Dinkes provinsi Bengkulu.

Depkes R.I. (2007). Manajemen Laktasi. Jakarta: Depkes RI.

Deshinta. (2016). Cakupan ASI di Indonesia. Jakarta: EGC.

Esfahani MS, Berengi Sooghe H, Valiani M, Ehsanpour S. (2015). Effect of acupressure on milk Volume of Breastfeeding mothers refering to selected health care centers in Tehran. Iran Journal Nurs Midwifery Res, V. 20 Jan-Feb 2015, hal. 7-11.

Guyton, A. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Kedokteran ECG.

Hanun S. Dkk. (2015). Efektivitas Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI. Midwifery. Vo. I. No I.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. (2013). Pertemuan percepatan pencapaian target MDGs. Jakarta: Kemenkes RI 2013

Kiftia. (2014). Pengaruh Terapi Pijat Oksitosinterhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum, Jurnal Ilmu Keperawatan.

Khairuniah. (2013). ASI dan Susu Formula. Jogjakarta: Flash Book.

Labbok MH, Taylor EC, Nickel NC. (2013). Implementing the ten step to successfull breastfeeding in multiple hospitals serving low-wealth patiens in the US: innovative research design and baseline finding. International Breastfeeding Journal. 2013;8(5).

Maita L., (2016). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Vol 7 No.3 tahun 2016.

Nia Gustriani. (2015). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI pada Pasien Post Seksio Sesarea di Ruangan Nifas Rumah Sakit Wilayah Makassar. 2015. [Tesis]. Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.

Pilaria Elma., Sopiatun Rita, dkk. (2017). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas Pejeruk Kota Mataram Tahun 2017. Jurnal Kedokteran Yarsi.

Roesli, U. (2012). Panduan Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.

Roesli, U. (2013). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda

Soetjiningsih. (2010). ASI Pentunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: Kawan Pustaka. Suherni. (2008). Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.

Sulaeman. (2015). The effect of oxytocin massageon the postpartum mother on breastmilk production in surakarta indonesia. International Conferen-ce on Health and WellBeing (ICHWB) 2016. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.

Rahayu D, Budi S, Esty Y (2015). Produksi ASI Ibu dengan Intervensi Acupresure Point for Lactation dan Oksitosin Massage. FK Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal ners. 10 (1).

Rahayuningsih et al. (2016). Effect of Breast Care and Oxytocin Massage on Breast Milk Production. Journal of Maternal and Child Health (2016), 1(2): 101-109 https://doi.org/10.26911/thejmch.2016.01.02.05

WHO. (2015). World Health Statistics 2015: World Health Organization.

Wulandari FT, Fidyah A, Utami D (2014). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran Kolostrum pada Ibu Post Partum di RSUD Provinsi Kepulauan Riau. Poltekkes Kemenkes Tanjung pinang. Jurnal Kesehatan, 5(2).

Yokoyama, Y. (1993). Release of Oxytocin and prolactin during breast massage and suckling in puerperal women. European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology.

Yudho. (2009). Proses laktasi pada bayi. Jakarta: Salemba Medika.

Downloads

Published

2020-01-17

How to Cite

nilawati, iin, & Rismayani, R. (2020). Pijat oksitosin dan massase payudara sebagai solusi peningkatan pengeluaran ASI pada ibu post partum. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 15(2), 117–125. https://doi.org/10.31101/jkk.593

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.