Peningkatan pengetahuan dan sikap dalam pencegahan perilaku seksual berisiko melalui intervensi brief terapi dan life skill (biskill) pada remaja

Authors

  • Muhammad Bachtiar Safrudin Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Thomas Arie Wibowo Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jhes.2337

Keywords:

brief terapi, life skill, pengetahuan, sikap, perilaku berisiko

Abstract

Masa remaja terjadinya banyak perubahan tahap tumbuh kembang berisiko yang dapat menyebabkan berbagai permasalahan. Penanganan masalah memalui program pemerintah belum memberikan dampak yang signifikan. Tujuan penelitian ini mengetahui efektifitas intervensi brief theraphy dan life skill (biskill) dengan tujuan meningkatnya pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan perilaku seksual berisiko. Jenis penelitian ini merupakan quasi experiment dengan pendekatan pengukuran sebelum dan setelah menggunakan kontrol (without control group design). Populasi yang digunakan adalah remaja yang ada di SMPN 27 Samarinda dengan sampel penelitian sebesar 135 siswa intervensi. Hasil penelitian dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat paired t test. Hasil uji statistik biskill terhadap pengetahuan menjukkan p value 0,000 dan biskill terhadap sikap dengan nilai 0,000. Dapat disimpulkan Ha diterima, dimana biskill mempengaruhi pengetahuan dan sikap remaja di SMPN 27 Samarinda.

References

Al Amin, M., Efendi, A., Hariyono, P., & Yanuar, A. (2019). Efektifitas pembinaan kader kesehatan remaja (KKR) tentang trias uks terhadap upaya pencegahan kenakalan remaja pada siswa tingkat SMA/MA. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 1(1), 27–38.

Arnett, J. J. (2014). Emerging adulthood: The winding road from the late teens through the twenties. Oxford University Press.

Ayundari, D. S., & Rahman, F. F. (2017). Hubungan Peran Kader Kesehatan Remaja dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa-Siswi SMP Al-Azhar Syifa Budi Samarinda. Jurnal Mahakam, 2.

Belsky, J., Rovine, M., & Fish, M. (2014). The developing family system. Systems and Development, 22, 119–166.

Catio, M. (2009). Peran Pendidikan dalam Mengatasi Masalah Kesehatan Remaja. Aviable from: Http://Www. Idai. or. Id/Remaja/Artikel. Asp.

Desyolmita, N., & Firman. (2013). Hubungan Persepsi Dengan Peranan Siswa Dalam Pelaksanaan Program Kegiatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Di Smp N 2 Pariaman. Konselor: Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1), 213–219. https://doi.org/10.24036/02013211006-0-00

Dewa Ayu E. (2014). Meningkatkan Orientasi Masa Depan Bidang Pendidikan Pada Remaja SMP 4 Pandak Bantul. Yogyakarta. Jurnal Fakultas Psikologi, 1(0274), 23–34.

Emilia, O., & Prabandari, Y. S. (2019). Promosi kesehatan dalam lingkup kesehatan reproduksi. UGM PRESS.

Esadia, N. K. (2019). Parenting: Counselling in the Home by Geoffrey Wango and Agnes. Parenting: Counselling in the Home.

Gavin, L. E., Catalano, R. F., David-Ferdon, C., Gloppen, K. M., & Markham, C. M. (2010). A review of positive youth development programs that promote adolescent sexual and reproductive health. Journal of Adolescent Health, 46(3), S75–S91.

Ginting, E. D., & Tahlil, T. (2018). Persepsi Mahasiswa Tentang Perilaku Seksual Pranikah. JIM FKep, IV(1), 50–55.

Hidayatun Najah, S. (2010). GAMBARAN PERILAKU SEKSUAL MAHASISWA INDEKOST/RUMAH KONTRAK DI NGAMPILAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010 1 Hidayatun Najah 2 , Sulistyaningsih 3. Journal Health of Studies Vol 2, No.1 Maret 2018, Pp. 24-29HeS (Journal of Health Studies).

Liddle, H. A. (2010). Multidimensional Family Therapy: A Science-Based Treatment System for Adolescent Drug Abuse. The Wiley-Blackwell Handbook of Family Psychology, January 2010, 341–354. https://doi.org/10.1002/9781444310238.ch23

Martasari, T. (2019). Hubungan antara Konforitas Dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA X Kota Pelembang. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Sriwijaya, 1, 40–52.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 45–62.

Nurhayati. (2013). Hubungan pola Komunikasi dan Kekuatan Keluarga dengan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja di Desa Tridaya Sakti Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Jakarta, 1(2), 122–129.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salimba Medika.

Purwanto, E., & Kalsum, U. (2018). GAMBARAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA. Mahakam Nursing Journal, 2(3), 126–133.

Putriani, N. (2010). Faktor-faktor yang memepengaruhi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Mojogedang. Semarang : Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/10681/

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan RI.

Srikala, B., & Kishore Kumar, K. V. (2010). Empowering adolescents with life skills education in schools-School mental health program: Does it work. Indian Journal of Psychiatry, 52(4), 344–349. https://doi.org/10.4103/0019-5545.74310

Suwarni, L., & Selviana, S. (2015). Inisiasi Seks Pranikah Remaja Dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 169. https://doi.org/10.15294/kemas.v10i2.3378

Undang-Undang. (20 C.E.). tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.

Wafi Nur Muslihatun, M. Y. S. (2015). Antisipasi Remaja terhadap Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dalam Triad Kesehatan Reproduksi Remaja di Sleman. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 11, 41–50.

Downloads

Published

2021-12-22

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.