Studi narrative review analisis faktor risiko pada carpal tunnel syndrom

Penulis

  • Lanenta Adira Widanti Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Devinta Y Laksmita Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/jitu.2657

Kata Kunci:

Carpal tunnel syndrome, Faktor internal, Faktor eksternal

Abstrak

Carpal Tunnel Syndrome merupakan salah satu Work-related Musculoskeletal Disorders (WMSDs) yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yakni faktor internal meliputi usia, jenis kelamin, IMT, riwayat penyakit dan faktor eksternal meliputi masa kerja, postur kerja, gerakan berulang serta vibrasi (getaran). Dilakukan upaya pencegahan agar tidak terkena CTS dengan cara mempertahankan postur tubuh yang baik. Tujuan: Untuk mengetahui analisis faktor risiko pada Carpal Tunnel Syndrome. Metode: Menggunakan metode narrative review, yaitu dengan mengumpulkan sepuluh artikel penelitian lalu dilakukan review. Hasil: Hasil review dari 10 artikel menyatakan bahwa ada faktor risiko Carpal Tunnel Syndrome berdasarkan faktor internal meliputi usia, jenis kelamin, IMT, hipotiroid, diabetes mellitus, dan berdasarkan faktor eksternal meliputi postur kerja, gerakan berulang, dan vibrasi. Kesimpulan: Ada faktor risiko pada Carpal Tunnel Syndrome. Saran: Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi penelitian selanjutnya dan dilakukan secara eksperimental.

Biografi Penulis

Devinta Y Laksmita, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan

Referensi

Amalia, D. R., Astuti, I. S. W., & Nurdian, Y. (2019). Faktor Risiko yang Mempengaruhi Carpal Tunnel Syndrome pada Buruh Perempuan Gudang Tembakau Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 5(2), 41.https://www.researchgate.net/publication/334649415_Risk_Factors_Affecting_Carpal_Tunne l_Syndrome_in_Women_Labor er_of_Tobacco_Warehouse_Ajung_District_Jember

Baricic, M., Santic, V., Legovic, D., Jotanovic, Z., Matejcic, N., & Barkovic, M. M. (2019). Carpal Tunnel Syndrome, Medicine Fluminensis, Vol 55(1), Page : 4-15.

Burt, S., Crombie, K., Jin, Y., Wurzelbacher, S., Ramsey, J., & Deddens, J. (2011). Workplace and individual risk factors for Carpal Tunnel Syndrome. Occupational and Environmental Medicine, 68(12), 928–933. https://doi.org/10.1136/oem.201 0.063677

Chammas, M., Boretto, J., Burmann, L. M., Ramos, R. M., dos Santos Neto, F. C., & Silva, J. B. (2014). Carpal Tunnel Syndrome – Part I (anatomy, physiology, etiology and diagnosis). Revista Brasileira de Ortopedia (English Edition), 49(5), 429–436. https://doi.org/10.1016/j.rboe.2014.08.001

Dale, A. M., Harris-Adamson, C., Rempel, D., Gerr, F., Hegmann, K., Silverstein, B., Burt, S., Garg, A., Kapellusch, J., Merlino, L., Thiese, M. S., Eisen, E. A., & Evanoff, B. (2013). Working Populations : Pooled Analysis of Six Prospective Studies Populations : Pooled Analysis of Six Prospective Studies. Health (San Francisco), 39(5), 495–505. https://doi.org/10.5271/sjweh.3351.Prevalence

Erick, K., Benjamin, K., Raditloko, S., Tapera, R. O. Y., & Mbongwe, B. (2021). FAKTOR Risiko Untuk Sindrom Carpal Diantara Penata Rambut Di Gaborone , Botswana. 34(November 2020), 437–450.

Farhan, F. S. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Carpal Tunnel Syndrome pada Pengendara Ojek. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 4(2), 123. https://doi.org/10.29241/jmk.v4i2.114

Heilskov-Hansen, T., Mikkelsen, S., Svendsen, S. W., Thygesen, L. C., Hansson, G. Å., & Thomsen, J. F. (2016). Exposure-response relationships between movements and postures of the wrist and Carpal Tunnel Syndrome among male and female house painters: A retrospective cohort study. Occupational and Environmental Medicine, 73(6), 401–408. https://doi.org/10.1136/oemed-2015-103298

Hulkkonen, S., Shiri, R., Auvinen, J., Miettunen, J., Karppinen, J., & Ryhänen, J. (2020). Risk factors of hospitalization for Carpal Tunnel Syndrome among the general working population. Scandinavian Journal of Work, Environment and Health, 46(1), 43–49. https://doi.org/10.5271/sjweh.3835

Moch. Bahrudin. (2011). 1090-Article Text-2295-3-10-20160229.pdf.

Palmer, K. T. (2011). Carpal Tunnel Syndrome: The role of occupational factors. Best Practice and Research: Clinical Rheumatology, 25(1), 15–29. https://doi.org/10.1016/j.berh.2011.01.014

Paranthakan., & Govindarajan. (2016). A study on Carpal Tunnel Syndrome among diabetes patients in tertiary care hospital. International Journal of Community Medicine and Public Health, 3(4), 805–807. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20160908

Ricc, M., Signorelli, C., Asli, K., Risiko, F., & Dan, P. (2017). Terhadap Carpal Tunnel Syndrome. 68(2), 199–209.

Unduhan

Diterbitkan

2022-04-05

Cara Mengutip

Widanti, L. A., & Laksmita, D. Y. (2022). Studi narrative review analisis faktor risiko pada carpal tunnel syndrom. Journal Physical Therapy UNISA, 2(1), 33–38. https://doi.org/10.31101/jitu.2657

Terbitan

Vol 2 No 1 (2022): April

Bagian

Articles

Citation Check

Lisensi

Hak Cipta (c) 2022 Lanenta Adira Widanti, Devinta Y Laksmita

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.