Tingkat Aksesibilitas Area Masuk Bangunan Perguruan Tinggi

Authors

  • Indah Pujiyanti Universitas'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.3240

Keywords:

Aksesibilitas, area masuk utama, universitas, desain universal

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis tingkat aksesibilitas area masuk utama bangunan Perguruan Tinggi untuk menunjang  aspek kemudahan dan kenyamanan seluruh pengguna bangunan tanpa  diskriminasi termasuk bagi penyandang disabilitas. Layaknya bangunan fasilitas publik seharusnya dapat melayani seluruh pengunjung dengan baik melalui desain bangunan, khususnya dari segi aspek kemudahan aksesnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganilisis tingkat keseuaiannya  menggunakan standart prinsip aksesibilitas hingga ditemukan kesimpulan dan rekomendasi yang dapat menjadi acuan bagi Perguruan Tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan pada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta dan Universitas Siber Muhammadiyah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara survey pengamatan, pengukuran, dokumentasi dan studi Pustaka. Analisis dilakukan dengan mengkomparasikan data hasil lapangan dengan teori terkait standar kemudahan akses. Hasil penelitian ini diketahui tingkat aksesibilitas area masuk utama pada bangunan PTMA di DIY adalah sebesar 71%.

References

Aulia, N. N., Ummah, U. S., & Samawi, A. (2020). Urgensi Unit Layanan Disabilitas di Perguruan Tinggi Negeri Inklusif. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 5(2), 68-73.

Dewi, N. K., Wahyuwibowo, A. K., & Farkhan, A. (2017). Aplikasi Prinsip Desain Universal Pada Sekolah Inklusi Terpadu di Surakarta. ARSITEKTURA, 15(1), 284-290.

Kartika, S. G., Mustaqimah, U., & Hardiyati, H. (2018). PENERAPAN DESAIN INKLUSIF PADA PERANCANGAN SANGGAR PAUD INKLUSIF DI YOGYAKARTA. Senthong, 1(1).

Muhibbin, M. A., & Hendriani, W. (2021). Tantangan dan strategi pendidikan inklusi di perguruan tinggi di Indonesia: literature review. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 4(2), 92-102.

Nadlifah, N. (2016). Muhammadiyah dalam Bingkai Pendidikan Humanis (Tinjauan Psikologi Humanistik). Al-Bidayah: jurnal pendidikan dasar Islam, 8(2).

Novinda, C., Cahyono, U. J., & Samsudi, S. (2020). PRINSIP AKSESIBILITAS ARSITEKTUR PADA PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA DISABILITAS INDONESIA DI SURAKARTA. Senthong, 3(2).

Nuryana, Z. (2017). Revitalisasi pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada perguruan muhammadiyah. Tamaddun: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Keagamaan, 18(1), 1-11.

Rahayu Sugi, D. U. (2013). Pelayanan publik bagi pemenuhan hak-hak disabilitas Di kota Yogyakarta. Jurnal SOCIA, 1(1).

Syafi'ie, M. (2014). Pemenuhan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Inklusi, 1(2), 269-308.

Umum, K. P. (2006). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30 Tahun 2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

Umum, K. P. (2017). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 14/PRT/M/2017 Tentang Persyaratan kemudahan bangunan Gedung

Widanan, I. W., Linggasani, M. A. W., & Wicaksana, G. B. A. (2018). Studi Aksesibilitas pada Ruang Terbuka Publik Terhadap Penyandang Disabilitas di Taman Kota Lumintang Denpasar. Undagi: Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa, 6(2), 82-89.

Yanti, I. P. (2018). Implementasi Universal Design Pada Fasilitas Pendidikan Tinggi. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA), 1(2), 223-239.

Published

2023-11-08

How to Cite

Pujiyanti, I. (2023). Tingkat Aksesibilitas Area Masuk Bangunan Perguruan Tinggi. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 6(2), 72–78. https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.3240

Citation Check

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.