Privatisasi Ruang Bawah Jalan Layang Tanjung Emas Semarang

Authors

  • Dian Putriati Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
  • Bangun I.R Harsritanto Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
  • Gagoek Hardiman Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31101/juara.v4i2.1600

Keywords:

architecture, urban

Abstract

Tingginya mobilitas di perkotaan menjadi salah satu alasan banyaknya pembangunan jalan layang. Pembangunan jalan layang menyisakan ruang kosong pada bagian bawahnya. Ruang tersebut kemudian dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang publik. Pemanfaatan ruang bawah Jalan Layang Tanjung Emas Semarang menimbulkan fenomena privatisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kegiatan pemanfaatan ruang dan proses privatisasi yang dilakukan oleh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, membuat pemetaan, menganalisa secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan pemanfaatan ruang yang dilakukan masyarakat yaitu untuk kegiatan ekonomi. Sedangkan proses privatisasi dilakukan dengan membuat bangunan non permanen maupun meninggalkan gerobak jualan di titik lokasi tertentu. Privatisasi ruang yang dilakukan oleh masyarakat  memberikan makna baru pada ruang yang awalnya tidak memiliki fungsi dalam tata ruang kota, namun secara tidak langsung juga melakukan legitimasi kekuasaan terhadap ruang. Kegiatan pemanfaatan ruang oleh masyarakat dan juga tindakan masyarakat dalam mengoptasi ruang bawah jalan Layang Tanjung Emas dapat menjadi pertimbangan untuk penataan ruang bawah jalan layang Tanjung Emas yang lebih baik di kemudian hari.

References

Adi Putra, G., & Triwahyono, D. (2019). Privatisasi dalam Ruang Publik Studi Kasus : Taman Merbabu Malang. Pawon: Jurnal Arsitektur, 3(01), 69–78. https://doi.org/10.36040/pawon.v3i01.133

Arsyad, N. (2016). Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik pada Kawasan Rumah Toko di Kecamatan Panakkukang Makassar. LOSARI, 23–28. http://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/losari/article/view/33

Budiati, A. C. (2009). Sosiologi Kontekstual (R. Hermawan (ed.)). Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Carmona, M., Magalhaes, C. de, & Hammond, L. (2008). Public Space The Management Dimension. Routledge.

Carmona, M., Tiesdell, S., Carmona, M., & Heath, T. (2003). Public Places Urban Spaces The Dimensions of Urban Design. Architectural Press.

Creswell, J. W. (2014). Research Design. Sage Publications.

Fitramadhana, R. (2020). Transformasi Ruang di Universitas : Dari Ruang Publik ke Ruang Privat. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 4(2), 96. https://doi.org/10.21043/ji.v4i2.8082

Ghifari, M. N. Al, & Firdausan, S. Z. (2020). Perilaku Masyarakat pada Ruang Terbuka Publik di Kampung Kebangsren Surabaya. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 16(2), 80–86. https://doi.org/10.23917/sinektika.v16i2.10593

Hassan, Q., & Sarwadi, A. (2019). Hibriditas pada Ruang Terbuka Piblik di Kawasan Malioboro Yogyakarta. Malige Arsitektur, 1(1), 1–8. http://ojs.uho.ac.id/index.php/malige/article/view/12273

Noer Azima, B. S., Yuniarman, A., & Puji Lestari, S. A. (2020). Strategi Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Berdasarkan Pola Aktivitas dan Pola Penyebarannya di Koridor Jalan Pejanggik Kecamatan Cakranegara. Jurnal Planoearth, 5(1), 14. https://doi.org/10.31764/jpe.v5i1.1873

Nurhijrah. (2019). Kehadiran Subkultur Klub Motor di Ruang Publik Kota Bandung. RUAS, 17(1), 43–49. https://www.ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/262

Nurkukuh, D. K. (2018). Pola Pemanfaatan Ruang Publik Bawah Jalan Layang Janti Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional ReTII Ke-12 2017, 447–452. https://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/765

Purbadi, Y. B. (2012). Privatisasi Ruang Publik di Koridor Jalan Tambakbayan Kawasan Babarsari Yogyakarta. Prosiding SCAN, 3, II.150.

Purwanto, E. (2014). Privatisasi Ruang Publik dari Civic Centre menjadi Central Business District ( Belajar dari kasus Kawasan Simpang Lima Semarang). Jurnal Tataloka, 16(3), 153. https://doi.org/10.14710/tataloka.16.3.153-167

Putra, E. A. H., & Khadiyanto, P. (2014). Pengaruh Privatisasi Ruang terbuka Publik Taman Tabanas Gombel Semarang terhadap Tingkat Kenyamanan Pengunjung. Jurnal Teknik PWK, 3(3), 446–460. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/5617

Rafsyanjani, M. A., Rahmah, A. A., Wati, G. L., & Hantono, D. (2020). Persepsi Masyarakat terhadap Pemanfaatan Ruang di Pasar Kencar Jakarta Barat. JUARA, 3(2), 153–159. https://doi.org/10.31101/juara.v3i2.1328

Rochimah, E. (2017). Pemanfaatan Ruang Bawah Jalan Layang Ciputat, Tangerang Selatan. Jurnal IPTEK, 1(2), 71–78. https://doi.org/10.31543/jii.v1i2.116

Susanti, W. D. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 6(1), 29–36. http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/6820

Susanti, W. D., & Suryani, S. (2014). Pemanfaatan ruang terbuka publik di bawah jembatan layang pasupati sebagai upaya mempertahanankan ruang publik. Prosiding Seminar Nasional : Arsitektur Pertahanan “Insting Teritorial & Ruang Pertahanan,†99–107. http://eprints.upnjatim.ac.id/6843/

Tuahena, I., Martosenjoyo, T., & Radja, A. M. (2019). Persepsi Pengunjung terhadap Kenyamanan Fasilitas Ruang Terbuka Publik Fort Rotterdam. Nature: National Academic Journal of Architecture, 6(1), 62. https://doi.org/10.24252/nature.v6i1a6

Wicandra, O. B. (2013). Merebut Kuasa Atas Ruang Publik : Pertarungan Ruang Komunitas Mural di Surabaya. 5th International Conference on Indonesian Studies, 1–11. http://repository.petra.ac.id/id/eprint/16179

Yuditia, Mauliani, L., & Anisa. (2015). Dampak Pemanfaatan Ruang di Bawah Jalan Layang Slipi Kota Jakarta sebagai Ruang Publik terhadap Perilaku Masyarakat Sekitar Study Kasus : Ruang dibawah Jalan Layang Slipi. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015, November 2015, 1–13. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/462

Published

2021-09-21

How to Cite

Putriati, D., Harsritanto, B. I., & Hardiman, G. (2021). Privatisasi Ruang Bawah Jalan Layang Tanjung Emas Semarang. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 4(2), 112–123. https://doi.org/10.31101/juara.v4i2.1600

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.